FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIGI ENIS REMAJA PUTRI PADA SAAT MENSTRUASI DI MTS AL-KHAIRIY AH KANGKUNG KECAMATAN BUMI WARAS BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012

Dina Dwi Nuryani

Abstract


Remaja harus dipersiapkan baik pengetahuan, sikap dan perilakunya kearahpencapaian reproduksi yang sehat, terutama untuk remaja puteri yang nantinya menjadiseorang wanita yang bertanggung jawab terhadap keturunannya. Kelompok remajamenjadi perhatian karena jumlah mereka yang besar dan rentan serta mempunyai risikogangguan terhadap kesehatan reproduksi (Santrock, 2008).Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan jenis penelitian kuantitatif,dengan desaincross sectional.Penelitian dilakukan di MTs Al-Khairiyah KecamatanBumiWaras Bandar Lampung pada tanggal 11-12 Desember 2012. Populasi dalam penelitianini adalah remaja puteri yang sedang menempuh pendidikan di MTs Al-KhairiyahKecamatan Bumi Waras Bandar Lampung yang berjumlah77 orang, sedangkan sampeldalam penelitian ini adalah 75 orang dikarenakan ada 2 orang remaja puteri yang belummenstruasi. Variabel terikat pada penelitian ini adalah perilaku higienis remaja puteripada saat menstruasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yangberhubungan dengan perilaku higienis remaja puteripada saat menstruasi yaitu:pengetahuan tentang higiene menstruasi, sikap terhadap higiene menstruasi,kepercayaan terhadap mitos, KIE tentang higiene menstruasi, sumber informasi, saranakebersihan dan kesehatan sekolah.Analisis data dilakukan menggunakan distribusifrekuensi presentase univariat, analisa bivariat dengan ujiChi-Square,dan analisamultivariat.Hasil ujichi-squarediperolehp-value=0,014 (p < 0,05), maka dapat disimpulkanbahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang higiene menstruasidengan perilaku remaja puteri pada saat menstruasi,dengan nilai OR 0,250.Hasil ujistatistik chi-square diperoleh p-value =0,041 (p <0,05), maka dapat disimpulkan bahwaada hubungan yang signifikan antara sikap terhadaphigiene menstruasi dengan perilakuhigienis remaja puteri pada saat menstruasi. NilaiOR 4,8 yang berarti bahwa respondenyang mempunyai sikap terhadap higiene menstruasi positif mempunyai peluang 4,8 kalilebih besar untuk berperilaku higienis pada saat menstruasi dibandingkan dengan yangsikap terhadap higiene menstruasi negatif. Hasil analisis chi-square menunjukkan tidakada hubungan kepercayaan terhadap mitos dengan perilaku higienis remaja puteri padasaat menstruasi diperoleh p-value 0,633 yang berarti (p > 0,05). Hasil uji statistik chi-square diperoleh p-value = 0,001 (p < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa adahubungan yang signifikan antara KIE dengan perilaku higienis remaja puteri pada saatmenstruasi. Nilai OR 6,77 yang berarti bahwa responden yang mendapatkan KIEmempunyai peluang 6,77 kali lebih besar untuk berperilaku higienis pada saatmenstruasi dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan KIE. Hasil uji statistikchi-square diperolehp-value= 0,041 (p < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa adahubungan yang signifikan antara sumber informasi dengan perilaku higienis remajaputeri pada saat menstruasi. Nilai OR 1,41 yang berarti bahwa responden yangmendapatkan sumber informasi mempunyai peluang 1,41kali lebih besar untukberperilaku higienis pada saat menstruasi dibandingkan dengan yang tidak mendapatkansumber informasi.Hasil uji statistikchi-square diperolehp-value0,170 (p > 0,05), makadapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sarana kebersihandan kesehatan dengan perilaku higienis remaja puteri pada saat menstruasi, dengan nilaiOR 0,27.Kata kunci : Perilaku, Higiene menstruasi, faktor-faktor yang berhubungan



DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v2i3.366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)