FAKTOR KEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTU DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2014

Meliana Meliana, Fitri Ekasari

Abstract


Ketuban Pecah Sebelum Waktu (KPSW) adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Bila KPSW terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu disebut ketuban pecah dini pada kehamilan prematur. Dalam keadaan normal 8–10 % perempuan hamil aterm akan mengalami ketuban pecah sebelum waktu (Prawirohardjo S, 2010). Faktor yang mempengaruhi kejadian KPSW diantaranya riwayat KPSW sebelumnya, paritas, usia, pekerjaan,riwayat abortus, jarak kehamilan, dan riwayat penyakit. World Health Organization (WHO) melaporkan setiap tahun tidak kurang dari 500.000 ibu hamil dan bersalin meninggal di seluruh dunia salah satu kasus kematian ibu disebabkan oleh keguguran kandungan atau ketuban pecah sebelum waktu (KPSW)., dimana 95% terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia (Kemenkes RI, 2012). Tujuan penelitian mengetahui analisis determinan kejadian KPSW di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Tahun 2014.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian Kuantitatif dengan pendekatan Case Control. Populasi seluruh ibu yang melahirkan di RSUD Menggala Tulang Bawang Tahun 2014 dengan sampel kasus 66 dan kontrol 66. Pengambilan data dengan Simple Random Sampling. Analisis univariat, bivarian dan multivariat dengan menggunakan uji chi – square dan regresi logistik.
Hasil penelitian bivariat menunjukkan ada hubungan riwayat KPSW dengan kejadian KPSW (p=0,008), paritas (p=0,008), usia (p=0,003),pekerjaan (p=0,000), dan jarak kehamilan (p=0,015). Variabel riwayat abortus (p=0,294), dan riwayat penyakit (p=0,114) tidak berhubungan dengan kejadian KPSW. Variabel paling dominan terhadap kejadian KPSW adalah pekerjaan (p=0,000 dengan OR=19,2), berdasarkan hasil tersebut dengan derajat kepercayaan 95%, dapat disimpulkan riwayat KPSW, paritas, usia, pekerjaan dan jarak kehamilan berhubungan dengan kejadian KPSW dan usia merupakan variabel paling dominan. Disarankan agar para ibu lebih berhati–hati dalam menjaga kehamilan, memeriksakan kandungan secara berkala, banyak mencari pengetahuan tentang kehamilan yang baik.
Kata Kunci : riwayat KPSW, paritas, usia, pekerjaan, riwayat abortus, jarak
kehamilan, riwayat penyakit, kejadian KPSW.



DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v4i1.422

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)