UJI EFEKTIFITAS REBUSAN KAYU SECANG (Sappan lignum) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia col

Annissa Annissa, Sari Suriani, Yulia Yulia

Abstract


Secang merupakan tanaman perdu yang umumnya tumbuh di tempat terbuka sampai ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut seperti di daerah pegunungan yang berbatu tetapi tidak terlalu dingin. Bagian tanaman secang yang biasa dimanfaatkan adalah kayu atau batangnya yang dibuang kulitnya dan dipotong kecil-kecil kemudian dikeringkan atau berupa serutan-serutan keras dan padat berwama merah, merah jingga atau kekuningan. Bedasarkan literatur yang didapat salah satu khasiat dan kayu secang (Sappan lignum) yaitu sebagai antidiare. Karena kayu secang memiliki khasiat sebagai antidiare, maka dilakukan penelitian dengan judul Uji Efektifitas Rebusan Kayu Secang (Sappan Upturn) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coil, menggunakan metode difusi agar. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Malahayati Bandar Lampung pada bulan agustus 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan yang efektif dan rebusan kayu secang (Sappan lignum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan membandingkannya terhadap antibiotik tetracyclin. Sampel yang digunakan adalah sample yang sudah direbus dengan aquadest dan disaring menggunakan kain kasa (larutan harus dalam keadaan steril) dan dibuat larutan dengaa konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, 17,5%, 20%, 22,5%, 25% dan menggunakan antibiotic tetracyclin sebagai pembanding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar (Kirby Bauer). Prinsipnya bahwa antibakteri akan meresap kedalam kertas cakram, penghambatan mikroorganisme terlihat sebagai wilayah jemih disekitar kertas cakram, Penelitian ini dilakukan dengan 10 kali konsentrasi dan tiga kali pengulangan. Dari hash penelitian konsentrasi hambat yang efektif pada air rebusan kayu secang (Sappan lignum) yaitu pada konsentrasi 20% dengan diameter zona hambat 19,70 mm dibandingkan dengan diameter zona hambat antibiotic tetrasiklin sebesar 19 mm atau lebih.
Kata Kunci : Kayu Secang, bakteri E Colli

Keywords


Kayu Secang, bakteri E Colli



DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v8i1.1489

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN



Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University

Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)