DINAMIKA PERUBAHAN UNSUR IKLIM (SUHU, KELEMBABAN DAN CURAH HUJAN) DAN KEJADIAN MALARIA PADA PENDUDUK PANDEGLANG
Abstract
Hingga saat ini, malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang bersifat global dan terjadi hampir diseluruh dunia. Pada tahun 2009 diketahui terdapat 544.470 kasus malaria terjadi di Indonesia. Di kabupaten Pandeglang terdapat 12 kecamatan yang dinyatakan endemis malaria pada tahun 2010. Adanya perubahan iklim global diseluruh dunia membuat , diperkirakan unsur iklim yaitu suhu, kelembaban dan curah hujan di wilayah Kabupaten Pandeglang juga mengalami perubahan. Penelitian ini menggunakan studi ekologi time trend dengan waktu 6 tahun dari 2005-2010. Data didapat dalam bentuk data sekunder dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara kejadian malaria dengan suhu (p=0,28), kelembaban (p=0,16), dan curah hujan (p=0,83). Namun pola hubungan seluruh variabel bersifat positif. Disarankan penelitian selanjutnya mengkaji secara lebih mendalam kaitan unsur iklim dengan malaria menggunakan jumlah data yang lebih banyak sehingga hasil yang didapatkan akan lebih akurat.
Kata kunci : Malaria, suhu, kelembaban, curah hujan, pandenglang
Kata kunci : Malaria, suhu, kelembaban, curah hujan, pandenglang
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v6i2.481
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS
Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)