HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN 2016
Abstract
Metode kontrasepsi jangka panjang merupakan salah satu metode keluarga berencana yang sangat efektif namun sampai saat ini cakupan penggunaannya masih rendah. Berdasarkan data BKKBN, Proporsi peserta KB aktif menurut metode kontrasepsi yang sedang digunakan pada tahun 2015 dari 74,87% peserta KB aktif paling banyak menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek terutama suntikan (47,54%) dan Pil KB (23,58%). Sedangkan cakupan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang masih rendah yaitu IUD terdapat 11,07%, MOW 3,52%, MOP 0,69% dan Implan 10,46%. Semenara di Provinsi Lampung, cakupan MKJP tahun 2015 terdapat sebesar 33,64% dan untuk wilayah Kabupaten Lampung Tengah hanya terdapat 4,30%. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di Wilayah Kerja Puskesmas Punggur Lampung Tengah Tahun 2016.
Jenis penelitian survey analitik menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur peserta KB aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Punggur Lampung Tengah tahun 2016 yang berjumlah 5.241 orang, sampel yang diambil sebanyak 148 orang, terdiri dari 74 kasus dan 74 kontrol. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil uji statistik menunjukkan sebagian besar wanita usia subur akseptor KB aktif memiliki pengetahuan dalam ketegori baik (62,2%) dan mendapatkan dukungan keluarga (53,4%).
Hasil analisis uji bivariat membuktikan ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,028, OR: 2,265, dan dukungan keluarga (p-value = 0,008, OR: 2,561 dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang. Berdasarkan hasil penelitian saran perlunya peningkatan pengetahuan kepada wanita usia subur tentang penggunaan MKJP dan pemberian edukasi kepada masyarakat/keluarga/suami agar mereka memahami tujuan, manfaat, efek samping dari suatu penggunaan alat kontrasepsi.
Kata kunci : Pengetahuan, dukungan keluarga, penggunaan MKJP
Jenis penelitian survey analitik menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur peserta KB aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Punggur Lampung Tengah tahun 2016 yang berjumlah 5.241 orang, sampel yang diambil sebanyak 148 orang, terdiri dari 74 kasus dan 74 kontrol. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil uji statistik menunjukkan sebagian besar wanita usia subur akseptor KB aktif memiliki pengetahuan dalam ketegori baik (62,2%) dan mendapatkan dukungan keluarga (53,4%).
Hasil analisis uji bivariat membuktikan ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,028, OR: 2,265, dan dukungan keluarga (p-value = 0,008, OR: 2,561 dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang. Berdasarkan hasil penelitian saran perlunya peningkatan pengetahuan kepada wanita usia subur tentang penggunaan MKJP dan pemberian edukasi kepada masyarakat/keluarga/suami agar mereka memahami tujuan, manfaat, efek samping dari suatu penggunaan alat kontrasepsi.
Kata kunci : Pengetahuan, dukungan keluarga, penggunaan MKJP
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v6i2.484
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL DUNIA KESMAS
Published by:
Faculty of Health Sciences, Malahayati University
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)