UJI STABILITAS FORMULASI SPRAY NANOEMULSI VARIASI POLIETILEN GLIKOL 400 EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEBAGAI TABIR SURYA

David Desbrianto, Ade Maria Ulfa, Yovita Endah Lestari

Sari


Tabir surya adalah suatu sediaan yang mengandung senyawa kimia yang dapat menyerap dan memantulkan sinar UV yang mengenai kulit sehingga dapat digunakan untuk melindungi kulit manusia dari efek negatif sinar UV. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tabir surya yaitu bunga telang. Tujuan penelitian ini mengetahui stabilitas fisik sediaan spray nanoemulsi ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan pengujian cycling test agar dapat diketahui hubungan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyimpanan, menentukan nilai SPF spray nanoemulsi untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyimpanan, dan mengetahui stabilitas spray nanoemulsi berdasarkan nilai SPF sebelum dan sesudah uji stabilitas. Ektraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut air dan kemudian di freeze dry, rendemen yang didapat yaitu 29,33%. Variasi PEG 400 yang digunakan 15%(F1), 20%(F2), dan 25%(F3). Berdasarkan hasil evaluasi stabilitas fisik, didapatkan hasil pada formula 1 stabil secara fisik dan statistik (pH, daya sebar, waktu kering, dan viskositas) dalam penyimpanan dengan nilai p>0,05. Nilai SPF yang diperoleh sebelum stabilitas yaitu 15,57; 18,91; 22,84 dan sesudah stabilitas 14,78; 17,69; 22,70. Hasil uji stabilitas nilai SPF didapatkan formula 3 paling stabil dengan nilai p>0,05.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anindhita, M. A., & Oktaviani, N. 2020. Formulasi Spray Gel Ekstrak Daun Pandan Wangi Sebagai Antiseptik Tangan. Ejournal Poltektegal, 9(1): 14–21.

Djajadisastra J. 2004. Cosmetic Stability. Depok: UI Press

Fitriansyah, S. N., Wirya, S., & Hermayanti, C. (2016). Formulasi dan evaluasi spray gel fraksi etil asetat pucuk daun teh hijau (Camelia sinensis L.) sebagai antijerawat. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 13(02), 202-216.

Husni, P., Hisprastin, Y., Januarti, M., 2019, Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Emulsi Minyak Ikan Lemuru (Sardinella lemuru), As-Syifaa Jurnal Farmasi, 11(02); 137- 146.

Ismail, I., 2013. Potensi Bahan Alam Sebagai Bahan Aktif Kosmetik Tabir Surya. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 1(1), pp.45-55.

Kamishita, T., Miyazaki, T. dan Okuno, Y. (1992) ‘Spray Gel Base and Spray Gel Preparation Using Thereof’, Toko Yakuhin Kogyo Kabushiki Kaisha.

Karina, N., Luliana, S., & Susanti, R, 2015, Penentuan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Ekstrak Dan Fraksi Rimpang Lengkuas (Alpinia Galanga) Sebagai Tabir Surya Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Naskah Publikasi, Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak, 12.

Mansur, J. S., Breder, M.N. R., Mansur, M. C. A., & Azulay, R. D, 1986. Determination Of Sun Protection Factor of Sunscreens by Ultraviolet Spechtrophotometri. Anais Brasileiros De Dermatologia, 61, 121-124.

Martono, C. and Suharyani, I. (2018) ‘Formulasi Sediaan Sediaan Spray Gel Antiseptik dari Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe vera)’, Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan), 3(1), pp. 29–37.

Mokodompit, A. N., Edy, H. J., & Wiyono, W. (2013). Penentuan nilai sun protective factor (SPF) secara in vitro krim tabir surya ekstrak etanol kulit alpukat. Pharmacon, 2(3).

Patel, R. P., & Joshi, J. R., 2012. An Overview on Nanoemulsion: A Novel Approach.International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 3(12), 4640-4650.

Ramadhani, D., & Widiyanti, N. (2022). Pengaruh Formulasi Serum Nanoemulgel Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor. Jurnal Syntax Fusion, 2(08), 714-729.

Reubun, Y. A., Kumala, S., Setyahadi, S., & Simanjuntak, P. (2020). Pengeringan beku ekstrak herba pegagan (Centella asiatica). Sainstech Farma, 13(2), 113-117.

Shabrina, A., Safitri, E. I., & Pratiwi, I. (2021). Stabilitas Fisik dan Antioksidan Mikroemulsi Minyak Biji Pala Dengan Variasi Tween 80–PEG 400. Media Farmasi, 17(1), 25-30.

Trenggono, 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengantar Kosmetik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.

Zahruddin, A., & Damayanti. (2018). Patofisiologi dan Manifestasi Klinis. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 30(3), 208-215.

Zulfa, A., 2020. Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Nanoemulsi Topikal Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) Yang Berpotensi Sebagai Antiaging. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v7i1.11439

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##