PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI AUSTRALIA DENGAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI LOKAL TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Bacillus subtilis

Nofita Nofita, Selvi Marcellia, Lukman Diarto

Sari


Tanaman jambu biji (Psidium guajava Linn) ditemukan di seluruh kawasan Indonesia. Daunnya mengandung metabolit skunder seperti polifenol, tannin, flavonoid dan alkaloid yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas ekstrak etanol daun jambu biji Australia dan daun jambu biji lokal sebagai antibakteri.  Daun jambu biji dibuat ekstrak dengan etanol 96% menggunakan metode ultrasonik dan didapatkan rendemen daun jambu biji Australia 30,67% sedangkan daun jambu biji lokal 29,80%. Analisis fitokimia yang dilakukan pada kedua ekstrak didapat kandungan senyawa polifenol, tannin, flavonoid dan alkaloid. Kemudian dilakukan analisi kadar menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan hasil kadar flavonoid dan alkaloid kedua ekstrak berbeda jauh, sedangkan kadar polifenol dan tannin hampir sama. Penelitian ini menggunakan metode disc cakram dengan media yang digunakan yaitu MHA. Ekstrak dibuat 4 konsentrasi yaitu 25%, 50% ,75% dan 100% dengan masing-masing 3 pengulangan. Masing-masing konsentrasi dilakukan uji efektifitas  terhadap bakteri Escherichia coli and Bacillus subtillis. Kedua ekstrak memeiliki efektifitas antara 30,23 sampai 40,52 terhadap bakteri Escherichia coli  dan tidak memiliki efektifitas terhadap bakteri Bacillus subtillis. Kemudian dianalisis dengan menggunakan ANOVA, dengan nilai P < 0,05 maka dapat dilanjutkan uji LSD. Hasil uji LSD (Least Significant differences) dibandingkan antara masing-masing konsentrasi ekstra didapatkan nilai P > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun jambu biji Australia dibandingkan dengan daun jambu biji lokal memiliki efektifitas yang tidak berbeda bermakna.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad. A.R., Juwita., Abdul malik. 2015. Penetapan Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Ekstrak Methanol Buah dan Daun Patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M.SM). Pharm Sei Res. ISSN 2407-2354.

Aminah., Nurhayati T., Zainal Abidin. 2016. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia.

Aini. 2016. Penetapan Kadar Kafein Pada Permen Kopi. Akafarma Putra Indonesia, Lampung.

Astuti, Dwi Sari. 2015. Pengaruh Pemberian Ekstrak Maserasi Daun Jambu Biji (Psidium gujava L) Terhadap Bakteri Esherichia col. Program Studi DIII Farmasi Harpan Bersama, Tegal.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Fratiwi, Y. 2015. The Potential of Guava Leaf (Psidium guajava L) For Dhiarrea. [Skripsi]. Lampung. Universitas Lampung.

Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta : EGC.

Indriani. 2006. Aktifitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L). Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB.

Kusmiyati, Agustini, N.W.S. 2007. Uji Aktivitas Senyawa Antibakteri Dari Mikroalga Porphyridium Cruentum. Jurnal Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lipi), ISSN: 1412-033x.

Meitasari, 2017. Skrining Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava), Daun Mint (Mentha peperita), Daun Serai (Cymbopogan nardus), Rimpang Jahe (Zingiber officinale), Dan Pelepah Pisang Ambon (Musa paradisiacal) Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. [Skripsi]. Fakultas Farmasi Universitas Muhamadiah Surakarta.

Muhkriani, Noncy, Mumang. 2014. Penetapan kadar tannin ekstrak biji jintan hitam (Nigella Sativa) Secara Spektrovotometri UV-Vis. [Skripsi]. Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar.

Mahmudah, F.L., dan Atun, Sri. 2017. Uji Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Temukunci (Boesenbergia pandurata) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Penelitian Saintek. Vol. 22 No. 1.

Misna, dan Diana, K. 2016. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Bawang Merah. Galenika Journal Of Pharmacy. Vol. 2 No. 2.

Marliana,S D., Suryanti V., Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisa Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule jacq.Swartz,) Dalam Ekstrak Etanol. Jurusan FMIPA UNS, Surakarta.

Noer, S., Pratiwi, R.D., Gresinta, E. Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin dan Flavonoid Sabagai Kuersetin) Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L). [Skripsi]. Pendidikan Biologi, Fakultas Teknik dan MIPA, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta. e-ISSN : 2503-2304.

Permatasari V.S. 2014. Pengaruh Konsentrasi Carbopol 940 Sebagai Gelling Agent Terhadap Sifat Fisis Dan Stabilitas Gel Hand Sanitizer Minyak Daun Mint (Oleum Mentha piperita). Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Pratiwi, D. 2016. Uji Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn) Pada Edema Kulit Punggung Mencit Galur Swiss Terinduksi Karagenin. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sekarsari, S., Widarta, I.W.R., Jambe, A.A.G.N.A. 2019. Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Dengan Gelombang Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). [Skripsi]. Bali: Universitas Udayana.

Sarinastiti dan Nia. 2018. Perbandingan Efektifitas Ekstrak Daun Dan Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden intan Lampung.

Yuliani. 2001. Kadar Tanin Dan Quersetin Tiga Tipe Daun Jambu biji (Psidium guajava). Balai Penelitian Rempah Dan obat.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v4i2.5463

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.licenseURL##: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/