Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol Dan Fraksi Etil Asetat Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.)
Sari
Kulit bawang merah (Allium cepa L.) mengandung senyawa fenolik yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik total dari ekstrak metanol dan fraksi etil asetat kulit bawang merah. Penelitian ini dilakukan ekstraksi kulit bawang merah dan pemisahan fraksi etil asetat serta penetapan kadar fenolik menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian diperoleh rendemen ekstrak kulit bawang merah sebesar 2,54%. Pengujian skrining fitokimia terhadap ekstrak metanol kulit bawang merah mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Kandungan fenolik total pada ekstrak kulit bawang merah dan fraksi etil asetat pada konsentrasi 50 ppm, yaitu 0,0181 mgGAE/g ekstrak dan 0,0110 mgGAE/g ekstrak. Setelah di fraksinasi kadar fenolik pada ekstrak 50 ppm berkurang 39,2265 %, Sedangkan hasil kadar fenolik pada ekstrak kulit bawang merah dan fraksi etil asetat konsentrsi 100 ppm, yaitu 0,0349 mgGAE/g ekstrak dan 0,0174 mgGAE/g ekstrak. Setelah di fraksinasi kadar fenolik pada ekstrak 100 ppm berkurang 50,1432 %. Hasil pengukuran kadar menunjukkan bahwa kadar dari fraksi etil asetat lebih rendah dibandingkan ektrak metanol. Hal tersebut disebabkan sifat dari golongan senyawa fenolik yang bersifat polar dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air.
Kata kunci : Kulit bawang merah, fenolik, fraksi etil asetat, spektrofotometri UV-Vis
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adham, D., Taufiqurrahman, I., & Helmi, Z. N. 2019. Flavonoid Level Analysis Of Binjai Leaf Extract (Mangifera Caesia) In Ethanol, Methanol, And n-Hexane Solvents. Dentino. 4(1). 46-49.
Cazzola, R., Camerotto, C., & Castaro, B. 2011. Anti-Oxidant, Anti-Glycant, And Inhibitory Activity Agains α-Amylase and α-Glucosidase Of Selected Spices and culinary herbs. International Journal of food sciences and nutrition. 62(2). 175-184.
Nugroho, A. 2017. Buku Ajar: Teknologi Bahan Alam. Banjarmasin : Lambung Mangkurat University.
Pratiwi, L., Fudholi, A., Martien, R., & Pramono, S. 2016. Ekstrak Etanol, Ekstrak Etil Asetat, Fraksi Etil Asetat, dan Fraksi n-Heksana Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai Sumber Zat Bioaktif Penangkal Radikal Bebas. Journal Of Pharmaceutical Science And Clinical Research. 1(2). 71-82.
Sari, A. K., & Ayuchecaria, N. 2017. Penetapan Kadar Fenolik Total dan Flavonoid Total Ekstrak Beras Hitam (Oryza sativa L.) Dari Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 2(2). 327-335.
Sari, A. K., Aisyah, N., & Prihandiwati, E. 2020. Penentuan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol 96% Daun Terap (Artocarpus odoratissimus Blanco.) Dengan Metode Spektrofotometri Visibel. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 5(1). 171-179.
Shinde, S. S., & Chavan, A. R. 2014. Isolation Of Mangiferin From Different Varieties Of Mangifera Indica Dried Leaves. International Journal Of Scientific & Engineering Research. 5(6). 928-934.
Tanaya, V., Retnowati, R., & Suratmo, S. 2015. Fraksi Semi Polar Dari Daun Mangga Kasturi (Mangifera casturi Kosterm). Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya. 1(1). pp-778.
Widodo, Y. R., & Soegihardjo, C. J. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Radikal 1, 1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan Penetapan Kandungan Fenolik Total Fraksi Etilasetat Ekstrak Etanolik Daun Selasih (Ocimum sanctum L.). J. Farm. Sains. Komun. 9(1). 43-51.
DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v5i2.6857
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.licenseURL##: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/