EVALUASI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS BERNUNG GEDONG TATAAN PESAWARAN

Hesi Arista, Martianus Perangin Angin, Nofita Nofita

Sari


Saat ini bukan hanya pasien mendapat obat bermutu tetapi juga layanan dari petugas kesehatan yang bermutu karena orientasinya sudah bergeser ke patient center. Kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan menjadi fokus yang saat ini digalakkan oleh pemerintah. Penelitian tentang Evaluasi Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Bernung Gedong Tataan Pesawaran bertujuan untuk menganalisis kepuasan pasien rawat jalan di instalasi farmasi Puskesmas Bernung Gedong Tataan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif non eksperimental. Data dikumpulkan dengan survey menggunakan metode Cross Sectional. Penilaian terhadap kepuasan didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner SERVQUAL

 

yang memuat 5 dimensi pelayanan kefarmasian. Analisis data menggunakan nilai kesenjangan rata-rata harapan dan rata-rata kinerja, persentase kesesuaian kepuasan pasien, dan Importance Performance Analysis. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 96 responden yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian didapatkan nilai terbesar pada dimensi kehandalan (Reability) yakni 89,21%; dimensi ketanggap (Responsivines) yakni 89,46%; dimensi keyakinan (Assurance) 82,67%; dimensi empati (Empaty) yakni 86,28% dan dimensi berwujud (Tangibles) yakni 88,22% untuk nilai rata-rata persentase sebesar 87,17%. Hal ini menunjukan bahwa pasien rawat jalan sudah merasa puas dengan pelayanan yang sudah diberikan oleh petugas farmasi akan tetapi pihak puskesmas perlu memperbaiki apa yang menjadi harapan pasien yang belum tercapai guna meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.


Kata Kunci


Evaluasi Kepuasan, Kualitas Pelayanan Kefarmasian, Puskesmas Bernung Gedong Tataan Pesawaran.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Departemen Kesehatan, 2009. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, Jakarta, Departeme Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Depkes, 2014. Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Depkes, 2020. Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

E Efendi, 2020. Evaluasi Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Resep Di Puskesmas Pasungkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selataan.

Hunt, J. W dan Saul, P. N. (1975). The Relationship Of Age, Tenure, And Job Satistisfication In Males And Female. Academy Of Management Journal. 18(14). 690-702.

Kotler, Phillip (2004). Marketing Management, The Milenium Edition, Englewood Cliffs, New Jersey : Prentice Hall

Supranto, J. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Schiffman,. L.G & Kanuk, L.L. (2007). Costumer Behavior (9th ed.). London: Prentice Hall

Sugiyono, 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono, 2012. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Ke-20. Bandung: CV. Alfabeta.

Tjiptono, Fandy., dan Chandra G., 2005, Service, Quality and Satisfaction, Edisi Revisi Andi. Yogyakarta.

Oktavia,A,.Suswitarosa, Dan Anwar,A, 2102. Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan Inap Bangsal Jantung Di RSUD Raden Mattaher Jambi, Jurnal Manajemen Universitijambi.

Y Della Putra, 2020. Evaluasi Tingkat Kepuasan Responden Di Beberapa Apotek Terhadap Pelayanan Kefarmasian.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v5i2.6968

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.licenseURL##: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/