Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Pada Pasien Dispepsia di Puskesmas Penawar Jaya

Meta Dwi Ariska, Anisa Primadiamanti, Martianus Perangin Angin

Sari


Dispepsia merupakan penyakit yang tidak menular yang paling umum ditemukan. Pola peresepan obat mempengaruhi kerasionalitasan obat di suatu tempat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat pada pasien dispepsia di Puskesmas Penawar Jaya periode Juli-Desember 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu retrospektif yang bersifat non- eksperimental. Data diambil dari rekam medik pasien selama Juli-Desember 2021 dan sampel diperoleh sebanyak 114 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasionalitas penggunaan obat dispepsia berdasarkan tepat obat sebesar 100%, tepat dosis 100%, tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%, dan tepat cara pemberian 100%. Penggunaan obat dispepsia di Puskesmas Penawar Jaya sudah rasional.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astari C, Samsi AS, & Anastasya NQ. (2021). Gambaran Pemberian Obat Pada Pasien Gastritis Di Puskesmas Sendana Kota Palopo. Jurnal Fenomena Kesehatan, 04(Nomor 01 Mei 2021), 442–

Habibie BY. (2021). Terapi pada Dispepsia. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(3),

–510.

Masruroh, A., Prabandari, S., Harapan, P., Tegal, B., Info, A., Pattern, P., & Wanasari, P. (2020). Pola peresepan obat pada pasien dispepsia di puskesmas wanasari kabupaten brebes. 1–6.

Muhahammad Fikri J EP. (2017). Pola Peresepan Obat Gastritis Di Puskesmas Pandanwangi Malang Prescribing Pattern of Gastritis Drug At Puskesmas Pandanwangi Malang. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang, 1–10.

Nento DH, Ramlan Ramli R, Da Lima MR. (2019). Gambaran Klinis Penderita Dispepsia

Yang Berobat Di Bagian Penyakit Dalam Rsu Anutapura Palu Tahun 2018. Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 1(2), 57–63.

Nuryati. (2017). Farmakologi. Bahan Ajar Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan (RMIK), 46-51.

PMK. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Permenkes RI, 87-92.

Rahmaika B. (2014). Hubungan Antara Stres Dengan Kejadian Dispepsia Di Puskesmas Purwodiningratan Jebres Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Tandi, J. (2017). Tinjauan Pola Pengobatan Gastritis Pada Pasien Rawat Inap Rsud Luwuk. Pharmacon, 6(3),

–363.

Santika, N. Y., Desnita, R., & Yuswar, M. A. (2019).

Evaluasi Penggunaan Obat Tukak Peptik pada Pasien Tukak Peptik di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Majalah Farmseutik, 15(1), 1– 15.

Setiyawati, R., & Hastuti, D. (2021). Pola Peresepan Obat Dispepsia Pada Pasien Dewasa Di Klinik Kimia Farma 275 Yogyakarta Periode Januari-April 2019.

Shabrina, M. Z., Andrie, M., Farmasi, J., Kedokteran, F., & Tanjungpura, U.

(2022).Karakteristik Dan

Penggunaan Obat Pasien Dispepsia Rawat Inap Di Rumah Sakit. 4, 447–456.

Suri I, Marvel M., Nurmeili N. (2020). Gambaran karakteristik pasien dan penggunaan obat dispepsia di Klinik A daerah Bekasi Timur.

Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal, 2(2), 55–61.

Syafitri, N., Ramadhan, A. M., & Faisal, M. (2021). Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien Dispepsia di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra Tahun 2021.

Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 64–69.

Wardaniati, I., A, A., & Dahlan, A. (2016). Gambaran Terapi Kombinasi Ranitidin Dengan Sukralfat Dan Ranitidin Dengan Antasida Dalam Pengobatan Gastritis Di Smf Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Ahmad Mochtar Bukittinggi. Jurnal Farmasi Higea, 8(1), 65–74.

Wijayanti, A. (2013). Pola Peresepan Obat Dispepsia Dan Kombinasinya Pada Pasien Dewasa Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Yogyakarta Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI) 2012. Cerata Journal Of Pharmacy Science.

Wijayanti A, Saputro YW. (2014). Pola Peresepan Obat Dispepsia dan Kombinasinya pada Pasien Dewasa Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Yogyakarta Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI) 2012. Cerata Jurnal Ilmu Farmasi, 5(1), 1




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v6i1.8095

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##