Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Puskesmas Rawajitu

Ferry Pratama, Niken Feladita, Annisa Primadiamanti

Sari


Hipertensi merupakan suatu kejadian dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang melebihi batas normal yaitu tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Penggunaan obat antihipertensi yang rasional pada penderita hipertensi adalah salah satu hal penting tercapainya kualitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat anti hipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Rawajitu pada periode Juli – Desember 2021. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif. Pengambilan data secara retrospektif berupa rekam medis pasien di Puskesmas Rawajitu pada periode bulan Juli – Desember 2021 dan sampel diperoleh 78 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat terapi tunggal yaitu Captopril dengan golongan obat ACEI sebesar 19,2% dan terapi kombinasi yaitu Amlodipin dengan Captopril dengan golongan obat CCB dan ACEI sebesar 33,3%. Rasionalitas penggunaan obat hipertensi berdasarkan tepat indikasi sebesar 100%, tepat pasien (100%), tepat obat (97,4%) dan tepat dosis (86,3%). Rasionalitas peresepan obat hipertensi sebanyak 60 responden (83,7%). Penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Rawajitu sudah rasional.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ambarsari, I., Furdianti, N. H., & Oktiani, D. 2019. Evaluasi Ketepatan Dosis dan Kefektifan Terapi Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap Di RS Roemani Muhammadiyah Semarang. 3(61), 79–88.

Ardiantari, F, P. 2020. Evaluasi Penggunaan Antihipertensi di Puskesmas Pudak Payung Kota Semarang. Artikel. Program Studi S1 Farmasi, Universitas Ngudi Waluyo.

Aryzki, S., Aisyah, N., Hutami, H., & Wahyusari, B. 2018. Evaluasi Rasionalitas Pengobatan Hipertensi Di Puskesmas Pelambuan Banjar Masin Tahun 2017.Jurnal Ilmiah Manuntung. 4(2), 119.

Asikin, M., Nuralamsyah, M., Sulsaladi. 2016. Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Chris, T., Liwang, F., Hanifati, S., Pradipta, E, A. 2014. Kapita Selekta Kedokteran Edisi IV. Jakarta: Media Aesculapius.

Dafriani, P. 2019. Pendekatan Herbal Dalam Mengatasi Hipertensi. Padang: CV. Berkah Prima.

Ekaningtyas, A., Wiyono, W., Mpila, D. 2021. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kolongan Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pharmacon 5: 570-576.

Haerani, N. 2021. Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Hikmah Kota Makassar. Skripsi. Makassar: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Alaudin Makassar.

Kemenkes RI. 2019. Laporan Riskesdas Tahun 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes RI. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional Dalam Praktek. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kristiyowati, A, D. 2020. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Dewasa Di Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat (KPKM). Edu Masda Journal. 4 (2): 177-189.

Laura, A., Anita, D., Dita, H. 2020. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang Periode 2018. Jurnal Human Care 10: 1215 – 1221.

Muhadi. 2016. JNC VIII: Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa. CDK. 43(1): 54 – 59.

Muralitharan, 2015. Dasar - Dasar Patofisiologi Terapan. Jakarta: Bumi Medika.

Notoatmodjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Noviana, T. 2016. Evaluasi Interaksi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap Di Bangsal Cempaka RSUD Penembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015. Fakultas Farmasi Universitas Santa Darma.

Nuraini, B. 2015. Risk Factors of Hypertension. Jurnal Majoriti, 4: 11-17.

Putra, Y. 2019. “Tabanan Description of Blood Sugar in Elderly in Nursing Home Wana Sraya Denpasar and Nursing Home Santi Tabanan” 6 (1): 50–55.

Ramadhan, A, M., Arsyik, I., Ayi, I, U. 2015. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Sempaja Samarinda. Jurnal Sains dan Kesehatan. Vol. 1 (2): 82 – 89.

Rahajeng, E., Rivai, L., Andinisari, S., Rachim, R., Septiawati, C., Hijranti P., Susanto, A., Tristiyenny., Hidayat, S., Afrina, S., Jamaludin., Hikmah, N., Mulyadi., Hariyanti., Effendi, U. 2013. Pedoman Teknis Dan Penemuan Tatalaksana Hipertensi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Salwa. 2013. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Dengan Gagal Ginjal di Instalasi Rawat Inap RS tahun 2010. Skripsi. UMS.

Suling, F 2018. Buku Referensi Hipertensi. Jakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia.

Sunarti. 2017. Serat Pangan Dalam Penanganan Sindrom Metabolik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tyashapsari, W, E., Abdul, K, Z. 2012. Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. Majalah Farmaseutik. Vol. 8 (2): 145 – 151.

Untari, E, K., Agilina, A, R., Susanti, R. 2018. Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Siantan Hilir Kota Pontianak. Pharmaceutical Sciences and Research. Vol. 5 (1): 32 – 39.

Widianata. 2016. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Hipertensi Dalam Menggunakan Obat Antihipertensi Di Puskesmas Tenggilis Surabaya. Skripsi. Fakultas Farmasi. Surabaya: Universitas Surabaya.

World Health Organization. 2019. A Global Brief on Hypertension: Silent Killer. Global Public Health Crisis.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v6i1.8860

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##