ANALISIS MINYAK ATSIRI PADA KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanii) DENGAN METODE GASS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY (GC-MS)

Novita Mulyanti, Rizky Hidayaturahmah, Selvi Marcellia, Dwi Susanti

Sari


Kayu manis merupakan tumbuhan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat, abu dan air. Pada kulit kayu manis yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat adalah minyak dari kayu manis karena diyakini memiliki sifat antioksidan. Karena banyaknya manfaat dari minyak kayu manis maka dilakukan penelitian untuk mengetahui berapa jenis kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam kulit kayu manis. Metode penelitian ini mengekstraksi kulit batang kayu manis dengan metode destilasi uap menggunakan pelarut akuades dengan waktu selama 5 jam dan menghasilkan ekstrak berupa minyak. Hasil ekstraksi dihitung persentase rendemennya lalu diujikan kandungan jumlah dan jenis minyak atsirinya dengan metode GC-MS. Hasil ekstraksi diperoleh % rendemen yaitu sebesar 0,4834%. Hasil uji kandungan minyak atsiri dengan GC-MS di dapatkan 25 peak atau puncak yang menandakan bahwa terdapat 25 jenis minyak atsiri yang terkandung di dalam kulit batang kayu manis. Dengan puncak tertinggi di dapatkan di puncak ke 9 dengan waktu retensi sebesar 21.750 dan kadar sebesar 73.18%.


Kata Kunci


Ekstrak kulit kayu manis, Cinnamomum Burmanii, minyak atsiri, destilasi uap, GC-MS.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Efruan, G. K. 2015. Identifikasi Kandungan Senyawa alpha piene Dalam Minyak Kayu Putih Dengan Menggunakan Spektroskopi InfraMerah Dekat (NIRs). Salatiga. Jurnal Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Jakarta

Ervina M dkk. 2016. Comparison of In Vitro Antioxidant Activity of Infusion, Extract and Fractions of Indonesian Cinnamon (Cinnamomum Burmanii) Bark. International Food Research Journal 23(3): 1346-1350.

Guenther, E. 1987., Minyak Atsiri. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta

Pasaribu, dkk. 2013. Analisis Senyawa Kimia Dryobalanops aromatica, Bogor. Jurnal Penelitian Hasil Hutan vol. 32 21-26

Prasetyaningrum, P., Utami, R., & Anandito, R. B. K. (2012). Aktivitas Antioksidan, Total Fenol, dan Antibakteri Minyak Atsiri dan Oleoresin Kayu Manis (Cinnamomum burmannii). Jurnal Teknosains Pangan, 1(1).

Ramadhani, A. 2017. Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) Serta Uji Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri. Skripsi.

Rismunandar, P. F., & Paimin, F. B. (2001). Kayu manis budidaya dan pengolahan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Wahyu Agustina Wijayanti, Y. Z. Minyak Atsiri Dari Kulit Batang Cinnamomum burmannii (Kayu Manis) Dari Famili Lauraceae Sebagai Insektisida Alami, Antibakteri, Dan Antioksidan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Watson, D G. 1999. Pharmaceutical Analysis A text Book For Pharmacy students and Pharmaceutical Chemist. Churchill Livingstone

Watson, D, G. 2005. Analisis Farmasi Edisi kedua. Jakarta : EGC Penerbit Buku Kedokteran.

Watson, D. G. 2007. Analisis Farmasi Buku Ajar untuk Mahasiswa Farmasi dan Praktisi Kimia Farmasi Edisi 2. Diterjemahkan oleh Winny R. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.

Widiyanto, I., & Anandito, B. K. (2018). Ekstraksi oleoresin kayu manis (Cinnamomum burmannii): optimasi rendemen dan pengujian karakteristik mutu. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 6(1).




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v6i2.9665

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##