Tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku kepala keluarga terhadap pemberantasan sarang nyamuk

Wahyudi Wahyudi, Riski Dwi Prameswari, Indra Surya Permana, Devin Mahendika, Matheus Aba

Abstract


Background: Bandung City is a dengue-endemic city and one of the cities with the highest morbidity rate in Indonesia. Human behavior contributes greatly in controlling these mosquito breeding sites and reducing the number of mosquito populations.

Purpose: To determine the level of knowledge, attitude, and behavior of head of household about mosquito nest eradication

Method: The study design was cross-sectional and conducted at the Public health Center Ujungberung. Samples of 47 heads of household were taken using purposive sampling techniques with inclusion criteria: aged 18-60 years. The instrument used is a questionnaire, and data analysis using a chi-square test.

Results: The variable that was significantly related to mosquito nest eradication behavior (p = 0.024). POR=5.6, good knowledge heads of households are 5.6 times more likely to engage in mosquito nest eradication behavior. The attitude (p = 0.001). POR=11.4, of heads of household who have a supportive attitude, are 11.4 times more likely to engage in the behavior of mosquito nest eradication.

Conclusion: Lack of knowledge and poor attitude f the head of the household can cause bad behavior of the head of the household about mosquito nest eradication

Suggestion: It is also recommended that regular health education programs to promote and promote mosquito nest eradication activities as a control vector for dengue transmission.

Keywords: Eradication of Mosquito Nests; Dengue; Knowledge; Attitude; Behaviour.

Pendahuluan: Kota Bandung merupakan kota endemik dengue dan salah satu Kota dengan angka keterjangkitan tertinggi di Indonesia. Perilaku dan pola hidup manusia berkontribusi besar dalam pengendalian perkembangbiakan yang dapat mengurangi jumlah populasi nyamuk.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pemberantasan sarang nyamuk.

Metode: Desain studi adalah cross-sectional dilakukan di Puskesmas Ujungberung. Sampel sebanyak 47 kepala keluarga diambil menggunakan Teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi: berumur 18-60 tahun tanpa riwayat penyakit mental, dan tinggal menetap di wilayah kerja Puskesmas Ujungberung. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square.

Hasil: Variabel yang berhubungan signifikan dengan perilaku pemberantasan sarang nyamuk adalah pengetahuan (p=0,024). POR=5,6, kepala keluarga yang berpengetahuan baik berpeluang 5,6 kali melakukan perilaku PSN dibandingkan dengan kepala keluarga yang memiliki pengetahuan kurang. Sikap berhubungan dengan pemberantasan sarang nyamuk (p=0,001). POR=11,4, kepala keluarga yang memiliki sikap mendukung berpeluang 11,4 kali melakukan perilaku PSN dibandingkan dengan kepala keluarga yang memiliki sikap kurang mendukung.

Simpulan: Berprilaku yang buruk terhadap pemberantasan sarang nyamuk dapat disebabkan kurangnya pengetahuan dan didukung oleh sikap kepala keluarga yang negatif.

Saran:Direkomendasikan juga agar program pendidikan kesehatan secara rutin kepada masyarakat dan menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk sebagai pengendalian vector penularan dengue.

 


Keywords


Pemberantasan Sarang Nyamuk; Demam Berdarah; Pengetahuan; Sikap; Perilaku; Kepala Keluarga

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Abidemi, A., Ahmad, R., & Aziz, N. A. B. (2021). Assessing the roles of human movement and vector vertical transmission on dengue fever spread and control in connected patches: from modelling to simulation. The European Physical Journal Plus, 136(11), 1192.

Chandren, J. R., Wong, L. P., & AbuBakar, S. (2015). Practices of dengue fever prevention and the associated factors among the Orang Asli in Peninsular Malaysia. PLoS Neglected Tropical Diseases, 9(8), e0003954. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0003954.

Dewi, T. F., Wiyono, J., & Ahmad, Z. S. (2019). Hubungan pengetahuan orang tua tentang penyakit DBD dengan perilaku pencegahan DBD di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1).

Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2021). Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kota Bandung. Retrieved from https://dinkes.bandung.go.id/download/profil-kesehatan-2021/.

Erdini, D., Ningsih, F. S., Mufti’ah, W. S., & Lafitri, E. (2015). Buku Teori Lawrence Green (1980). Diakses dari: https://id.scribd.com/presentation/409524369/TEORI-LAWGREEN#

Fustec, B., Phanitchat, T., Hoq, M. I., Aromseree, S., Pientong, C., Thaewnongiew, K., Alexander, N., & Overgaard, H. J. (2020). Complex relationships between Aedes vectors, socio-economics and dengue transmission—Lessons learned from a case-control study in northeastern Thailand. PLOS Neglected Tropical Diseases, 14(10), e0008703.

Hasyim, D.M. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (psn dbd). Jurnal Kesehatan, 4(2).

Isa, A., Loke, Y. K., Smith, J. R., Papageorgiou, A., & Hunter, P. R. (2013). Mediational effects of self-efficacy dimensions in the relationship between knowledge of dengue and dengue preventive behaviour with respect to control of dengue outbreaks: a structural equation model of a cross-sectional survey. PLoS Neglected Tropical Diseases, 7(9), e2401.

Kebede, T., Tesema, B., Mesfin, A., & Getachew, D. (2023). A Community-Level Knowledge, Attitude, and Practice about Dengue Fever and the Identification of Mosquito Breeding Containers in Dire Dawa City of Ethiopia: A Cross-Sectional Study. Canadian Journal of Infectious Diseases and Medical Microbiology, 2023.

Khadka, S., Proshad, R., Thapa, A., Acharya, K. P., & Kormoker, T. (2020). Wolbachia: a possible weapon for controlling dengue in Nepal. Tropical Medicine and Health, 48(1), 1–6.

Kurniawati, R. D., Rohmawaty, I., & Sutriyawan, A .(2022). Hubungan Persepsi dan Motivasi dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M PLUS sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue. Jurnal Kesehatan Indonesia, 13(1), 20–27. https://doi.org/10.33657/jurkessia.v13i1.362.

Manh, D. H., Weiss, L. N., Thuong, N. V., Mizukami, S., Dumre, S. P., Luong, Q. C., & Hirayama, K. (2020). Kinetics of CD4+ T helper and CD8+ effector T cell responses in acute dengue patients. Frontiers in immunology, 11, 1980.

Minarti, M., Anwar, C., Irfannuddin, I., & Irsan, C. (2021). Community Knowledge and Attitudes about the Transmission of Dengue Haemorrhagic Fever and Its Relationship to Prevention Behaviour in Palembang, South Sumatra, Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), 1534–1543.

Monintja, T. C. N.(2015). Hubungan antara karakteristik individu, pengetahuan dan sikap dengan tindakan PSN DBD masyarakat Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jikmu, 5(5).

Muda, A. S., & Haqi, D. N. (2019). Determinan yang berhubungan dengan keberadaan jentik di kelurahan Rangkah buntu, Surabaya. Jurnal PROMKES, 7(1), 22.

Nguyen, H. V., Than, P. Q. T., Nguyen, T. H., Vu, G. T., Hoang, C. L., Tran, T. T., & Ho, R. C. (2019). Knowledge, attitude and practice about dengue fever among patients experiencing the 2017 outbreak in Vietnam. International journal of environmental research and public health, 16(6), 976.

Notoadmodjo, S. (2003). Pengetahuan dan Sikap Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Nur, Y. M., Eliza, E., & Haria, W. E. (2020). Faktor-faktor predisposisi yang berhubungan dengan pencegahan DBD di tanjung basung wilayah kerja puskesmas pasar usang. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 131–142.

Petersen, M. T., Couto-Lima, D., Garcia, G. A., Pavan, M. G., David, M. R., & Maciel-de-Freitas, R. (2023). Dengue Exposure and Wolbachia wMel Strain Affects the Fertility of Quiescent Eggs of Aedes aegypti. Viruses, 15(4), 952.

Phumesin, P., Panaampon, J., Kariya, R., Limjindaporn, T., Yenchitsomanus, P., & Okada, S. (2023). Cepharanthine inhibits dengue virus production and cytokine secretion. Virus Research, 325, 199030.

Raharjanti, N. D., & Pawenang, E. T. (2018). Keberadaan jentik aedes aegypti di kelurahan karangjati. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(4), 599–611.

Rupasinghe, R., Chomel, B. B., & Martínez-López, B. (2022). Climate change and zoonoses: A review of the current status, knowledge gaps, and future trends. Acta Tropica, 226, 106225.

Sutriyawan, A, Aba, M., & Habibi, J.(2020). Determinan epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah perkotaan: Studi retrospektif. Journal of Nursing and Public Health, 8(2), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.37676/jnph.v8i2.1173.

Sutriyawan, A, Herdianti, H., Cakranegara, P. A., Lolan, Y. P., & Sinaga, Y. (2022). Predictive Index Using Receiver Operating Characteristic and Trend Analysis of Dengue Hemorrhagic Fever Incidence. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(E), 681–687. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.8975.

Sutriyawan, A., Darmawan, W., Akbar, H., Habibi, J., & Fibrianti, F.(2022). Faktor yang Mempengaruhi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Melalui 3M Plus dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(01), 23–32.

Tarigan, F., Maisyah, F. N., Ramadhani, D. F., & Agustina, D. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD di Desa Sambirejo Timur. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 10(1), 284–299.

Wong, L. P., AbuBakar, S., & Chinna, K. (2014). Community knowledge, health beliefs, practices and experiences related to dengue fever and its association with IgG seropositivity. PLoS Neglected Tropical Diseases, 8(5), e2789.

Wong, L. P., Shakir, S. M. M., Atefi, N., & AbuBakar, S. (2015). Factors affecting dengue prevention practices: nationwide survey of the Malaysian public. PloS One, 10(4), e0122890.

Yboa, B. C., & Labrague, L. J. (2013). Dengue knowledge and preventive practices among rural residents in Samar province, Philippines. American Journal of Public Health Research, 1(2), 47–52.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i3.10282

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.