Promosi kesehatan pencegahan TRIAD Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR) dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja kota Bandung

Tetti Solehati, Azalia Melati Putri, Nia Ratnasari, Fitriani Rahayu, Noviani Megatami, Ilham Taufik Nurilhami, Cecep Eli Kosasih

Abstract


Background: The current dynamic development of technology and information makes youth more vulnerable to the three basic threats to adolescent reproductive health (Triad ARH). Therefore, prevention efforts are needed so that adolescents avoid the Triad ARH, one of which is by carrying out health promotion.

Purpose: to determine the effect of health promotion on the level of knowledge and attitudes of adolescents regarding Triad Adolescent Reproductive Health.

Method: One group pretest and posttest pre-experimental research design was used. Data analysis used paired t-test. The Triad ARH promotion was carried out in December 2020 at their respective homes online through the Google Hangout Meet platform with a two-way lecture and question and answer method, powerpoint slide media, and videos. The number of respondents in this health promotion activity were 30 adolescents aged 12-18 years living in the city of Bandung who were obtained by accident.

Results: There was an increase in the mean value of adolescent knowledge before and after health promotion with a difference of 19.474 (p=0.0001), and an increase in the mean value of attitudes of adolescents before and after health promotion with a difference of 8.111 (p=0.0001).

Conclusions: the results of the study show that there is an effect of providing health promotion regarding the Triad ARH on increasing the knowledge and attitudes of adolescents. It is hoped that Triad ARH health promotion can be carried out for adolescents in the community or in education, whether given offline or online.

Keywords: Health Promotion; Knowledge; Attitudes; TRIAD; Adolescent; Reproductive Health

Pendahuluan: Perkembangan teknologi dan informasi yang dinamis saat ini membuat remaja semakin rentan terhadap tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja (Triad KRR). Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan agar remaja terhindar dari Triad KRR, salah satunya adalah dengan melakukan promosi kesehatan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja terkait Triad Kesehatan Reproduksi Remaja.

Metode: Desain penelitian pre-eksperimental one group pretest dan posttest. Analisis data menggunakan paired t test. Promosi Triad KRR dilakukan pada Desember 2020 di rumah masing-masing secara daring melalui platform Google Hangout Meet dengan metode ceramah dan tanya jawab dua arah, media slide power point, dan video. Jumlah responden dalam kegiatan promosi kesehatan ini adalah 30 remaja usia 12-18 tahun berdomisili di Kota Bandung yang diperoleh secara aksidental.

Hasil: Terjadi peningkatan nilai mean pengetahuan remaja sebelum dan sesudah promosi kesehatan dengan selisih 19.474 (p=0.000), serta terjadi peningkatan nilai mean sikap remaja sebelum dan sesudah promosi kesehatan dengan selisih 8.111 (p=0.000).

Simpulan: hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemberian promosi kesehatan tentang Triad KRR terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja. Promosi kesehatan Triad KRR diharapkan dapat dilakukan pada remaja di lingkungan masyarakat ataupun di dunia pendidikan, baik diberikan secara luring ataupun daring.


Keywords


Promosi Kesehatan; Pengetahuan; Sikap; TRIAD; Kesehatan Reproduksi; Remaja

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Afritayeni, A., Yanti, P. D., & Angrainy, R. (2018). Analisis Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Terinfeksi Hiv Dan Aids. Jurnal Endurance, 3(1), 69. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2717

Anastasia, S., Purwarini, J., & Rasmada, S. (2020). Pengaruh Promosi Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa di SMA Kalimantan Barat. JUrnal Mutiara Ners, 3(2), 61–66.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2017). Survei Demografi Dan Kesehatan : Kesehatan Reproduksi Remaja 2017. Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional, 1–606. Retrieved from http://www.dhsprogram.com.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2011). Bandung. Jawa Barat

Badan Narkotika Nasional. (2017). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi Tahun 2017. Jurnal Data Puslitdatin 2017, II(1), 83–88. Retrieved from http://www.rumahcemara.or.id/rumahcemara.or.id/2017 Survei Nasional BNN.pdf

Dinas Pendidikan Jawa Barat. (2018). Begini Cara Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Sekolah. Retrieved from http://disdik.jabarprov.go.id/news/470/begini-cara-cegah-penyalahgunaan-narkoba-di-sekolah

Emilia, O. & Prabandari, Y.S. (2019). Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Guspita, H. (2015). Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan Tahun 2013. Method, 5(1), 33–40.

Ifroh, R. H., & Ayubi, D. (2018). Efektivitas Kombinasi Media Audiovisual Aku Bangga Aku Tahu Dan Diskusi Kelompok Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang HIV-AIDS.Perilaku Dan PromosiKesehatan,1(1),32–43.

Islamiyah, F. (2017). Pengaruh Promosi Kesehatan dengan Video dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Pernikahan Dini di SMP Negeri 2 Sanden Bantul Yogyakarta. [Skripsi]. Yogyakarta (ID): Universitas ‘Aisyiyah

Karundeng, F. F., Solang, S. D., & Imbar, H. S. (2015). Pengaruh Promosi Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMP Negeri 08 Bitung. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 8–11.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Situasi dan Analisis Penyalahgunaan Narkoba (p. 2). p. 2.

Kustriyani, M. (2009). Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Siswi Sebelum dan Sesudah Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang keputihan Di SMU Ngeri 4 Semarang. Universitas Diponegoro.

Mardiana, M. (2019). Pengaruh Media Sosial Terhadap Tingkat Pidana Narkotika di Sulawesi Tenggara. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 101–108. https://doi.org/10.15575/cjik.v2i2.3659

Nadeak, D.N., Agrina, & Misrawati. (2014). Efektivitas Promosi Kesehatan Melalui Media Audiovisual Mengenai Hiv Aids Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang HIV AIDS. Jurnal Online Mahasiswa, 1–8. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/186219/efektifitas-promosi-kesehatan-melalui-media-audiovisual-mengenai-hivaids-terhada

Nari, J., Shaluhiyah, Z., & Nugraha, P. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian IMS pada Remaja di Klinik IMS Puskesmas Rijali dan Passo Kota Ambon. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 10(2), 131–143. https://doi.org/10.14710/jpki.10.2.131-143

Nurhamsyah, D., Mendri, N. K., & Wahyuningsih, M. (2015). Pengaruh Edukasi Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa tentang TRIAD Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati, II(2), 67–82.

Pantari, Z. H., Agustina, H., & Hidayat, M. T. (2020). Kinerja Badan Narkotika Nasional Dalam Program Cirebon. 8.

Prastidini, T., Solehati, T., Koeryaman, M. T., Keperawatan, F., & Padjadjaran, U. (2018). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap NAPZA di SMA Negeri 16 Bandung. Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(2), 143–148.

Rini, I. M., & Tjadikijanto, Y. D. (2019). Gambaran Program Generasi Berencana (GenRe) di Indonesia dan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 7(2), 168. https://doi.org/10.20473/jbk.v7i2.2018.168-177

Sirait, N. A. J., Rustina, Y., & Waluyanti, Fajar T. (2013). Pemberian Informasi Meningkatkan Pengetahuan, dikap, dan keterampilan Orang Tua Dalam Penanganan Demam Pada Anak. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(2), 101–106.

Sitorus, R.J. (2016). Penggunaan Narkotika Mendukung Perilaku-Perilaku Beresiko. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(1), 1–5.

Sitorus, R. J. & Natalia, M. (2015). Risky Sexual Behavior of Narcotic Users. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 9(4), 348-352.

Susilowati, D. (2016). Promosi Kesehatan (1st ed.). Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Susanti, H. A. (2015). Strategi komunikasi badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN). Jurnal ASPIKOM, 2(4), 243-254.

Wijayanti, T., Isnani, T., & Kesuma, A. P. (2016). Pengaruh Penyuluhan (Ceramah dengan Power Point) terhadap Pengetahuan tentang Leptospirosis di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Jawa Tengah. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 12(1), 39–46. https://doi.org/10.22435/blb.v12i1.4621.39-46

Yulianingsih, E. (2015). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Berisiko Tertular HIV / AIDS pada Siswa SMA Negeri Di Kota Gorontalo. Jikmu, 5(2a), 311–321.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i4.11235

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.