HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PENGETAHUAN GIZI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP STATUS GIZI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS GLOBAL MADANI KOTA BANDAR LAMPUNGTAHUN 2016
Abstract
Remaja merupakan masa yang penting dan rumit dalam sejarah hidup manusia karena pada masa ini terjadi peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Masalah yang dihadapi remaja saat ini adalah masalah gizi kurang dan lebih. Masalah yang dialami remaja terjadi karena ketidak seimbangan antara pola makan dan aktivitas fisik. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, secara umum prevalensi kurus pada remaja umur 13-15 tahun adalah 11,1% dan prevalensi gemuk sebesar 10,8%. Data propinsi Lampung prevalensi gemuk menunjukkan 14,1% dan Bandar Lampung 14,8% lebih tinggi dibandingkan dengan angka nasional yaitu 10,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi, pengetahuan gizi dan aktivitas fisik siswa SMA Global Madani Bandar Lampung Tahun 2016. Penelitian ini di laksanakan pada siswa di SMA Global Madani Bandar Lampung pada bulan Juni-September
Tahun 2016. Jenis penelitian menggunakan rancangan Cross sectional dan metode analisis Chi Square, dengan variabel terikat yaitu status gizi dan variabel bebas yaitu asupan energi, pengetahuan gizi dan aktivitas fisik.
Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner dan subyek penelitian berjumlah 135 responden. Berdasarkan analisis chi square ada hubungan antara asupan energi dengan p-value 0.000 (< 0.005) dan pengetahuan dengan p-value 0.021 (< 0.005) serta aktivitas fisik dengan p-value 0.001 (< 0.005).
Disarankan kepada sekolah SMA Global Madani bekerjasama dengan petugas gizi Puskesmas untuk menggiatkan kembali monitoring status gizi siswa, memberikan sosialisasi berkala tentang pola aktivitas fisik dan
gizi seimbang dan pola makan yang baik. Selain itu health promotion pada siswa juga lebih menekankan tentang obesitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almatsier, Sunita. (2003). Prinsip Dasar Ilmu Gizi,PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2009.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Amelia, Asti, Asmini., 2009. Hubungan TingkatPengetahuan Tentang Gizi Seimbang denganStatus Gizi Remaja Pada Siswa-siswiMadrasah Tsanawiyah Negeri LangguduKabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,2014. Laporan Studi Diet Total 2014.Kemenkes RI, Jakarta 2013.
Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI
Baecke et al. 1982. A Short Questionnaire For TheMeasurement OF Habitual Physical Activity In Epidemiological Studies. USA: Am J Clin Nutr36: November 1982, pp 936-942. Dari :http//www.ajcn.org. (diakses tanggal 21Januari 2013).
Gibney, M. 2007. Gizi Kesehatan Masyarakat.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Gibson, R.S. 2005. Principle of Nutritional Evaluation. 2nd ed. New York :Oxford.
Hadi, Hamam. 2005. Beban Ganda Masalah Gizidan Implikasinya terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Pidato Pengukuran Jabatan Guru Besar pada Fakultas Kesehatan Masyarakat UGM.Hudha, 2006.
Hubungan antara Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Remajakelas II SMP Theresiana I Yayasan Bernadus Semarang : FT UNNES
Irianto, K. 2014. Gizi Seimbang Dalam KesehatanReproduksi. 1st ed. Bandung : Alfabeta.
Kartosapoetra, M. 2005. Ilmu Gizi: Korelasi Gizi, Kesehatan, Dan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Mardatillah, 2008. Hubungan kebiasaan makan siap saji modern (fast food), aktivitas fisik dan faktor lainnya dengan kejadian gizi lebih padaremaja SMA Islam PB Soedirman Tahun 2008. Skripsi. FKM UI
Moehji, Sjahmien. 2003. Ilmu Gizi. PenerbitBritama. Jakarta.
Moreno, L. 2007. “Assessing, Understanding And Modifying Nutritional Status,Eating Habits And Physical Activity In European Adolescents:The Helena (Healthy Lifestyle In Europe By Nutrition In Adolescence)Study.” Public Health Nutrition 11(3):288–99.
Mudanijah, 2010. Pengetahuan Gizi dan Keamanan Pangan.Tersediadi (24 Desember 2013)
Muktiharti, dkk. 2010. Faktor Risiko Kejadian Obesitas pada Remaja SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 di Kota Pekalongan Tahun2010. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Pekalongan.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pengetahuan. Tersedia di[http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21533/.../Chapter%20II.pdf].diakses tanggal 21 Januari 2013. 2007.
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta: Jakarta.2010.
Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Novitasari.
Hubungan Antara Asupan Energi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Mahasiswa Akademi Maritim NasionalIndonesia. Semarang. Politeknik KesehatanSemarang; 2003.
Permaesih, 2003.Statu Gizi Remaja dan FaktorFaktor yang Mempengaruhinya.http:digliblitbang Depkes.co.id./diakses padatanggal 12 Desember 2015.
Pudjiadi, S. 2005. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak.Jakarta: Fakultas Kedokteran UniversitasIndonesia.
Pranadji, 2004. Transformasi Sosio Budaya Dalam Pembangunan Pedesaan. Litbang.deptan.go.id, diakses 01 April 2016
Rembulan, Febricaulia. 2007. Obesitas Dan Golongan Darah, Asupan Energi, Karbohidrat, Serta Lemak Di Kota Pekan Baru, Provinsi Riau Tahun 2007. Skripsi. FKM UI.
Ryde. 2011. “Disordered Eating and Unhealthy Weight Reduction Practices amongAdolescent Females.” North, Health Sciences,and Kings Cross. 756(1996):748–56.
Sayogo, S. 2011. Gizi Remaja Putri. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Simatupang, MR,. 2008. Pengaruh Pola Konsumsi,Aktivitas Fisik dan Keturunan terhadap Kejadian Obesitas pada Siswa Sekolah Dasar Swasta di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2007. Tesis. SPsUSU Medan.
Soediaoetama, Achmad Djaeni. (2010). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid 1. PT. Dian Rakyat, Jakarta
Soekirman. 2006. Hidup Sehat Gizi Seimbang Dalam Siklus Kehidupan Manusia.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Soelaryo, dkk.2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. CV. Sagung Seto. Jakarta.
Suharjo, 2003. Perencanaan Pangan dan Gizi. Bumi Aksara : Jakarta
Supariasa, 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Kedokteran EGCSuryowati, D.I. 2005. “Pengaruh Status Gizi Terhadap Prestasi Akademik Siswa Usia 10-12 Tahun SDN Ngagel.”(thesis).
Tarwoto, Aryani R, Nuraeni A, Miradwiyanti B,Nurbayani S, dkk. 2010. Kesehatan Remaja, Problem, dan Solusinya. Salemba Medika :Jakarta.
WHO. 2013a. Noncommunicable Diseases. Retrieved(http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs355/en/).
WHO. 2013b. Turning the Tide of Malnutrition: Responding to The Challange of the 21 Th Century.
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v11i1.122
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.