Efektivitas animal assisted therapy (AAT) ikan cupang dalam meningkatkan kualitas tidur pada anak yang menjalani hospitalisasi
Abstract
Background: Hospitalization is a condition where a child must undergo treatment in hospital to restore health. The impact of hospitalization causes children to feel anxious, afraid of various invasive actions, children feel uncomfortable, decreased appetite, and decreased sleep quality. The hospital environment and health service delivery activities cause sleep problems in children who are undergoing treatment so that they can affect sleep quality. Decreased sleep quality can hinder the healing process and affect a child's growth and development. Treatment of sleep disorders can be done in two ways, namely pharmacological and non-pharmacological. Pharmacologically, sedative drugs can be given, but giving drugs can risk disrupting growth and development if given to children. Therefore, non-pharmacological management is a safe alternative. One of the non-pharmacological therapies that can be provided is through Animal Assisted Therapy (ATT) for Betta Fish.
Purpose: To analyze the effectiveness of Animal Assisted Therapy (ATT) betta fish as a nursing intervention in improving sleep quality in children undergoing hospitalization.
Method: This research design uses one group pre-test post-test group. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 30 respondents. Data collection used the Standard Operational Procedures for betta fish Animal Assisted Therapy (AAT) interventions and the Children's Sleep Habit Questionnaire (CSHQ) instrument to measure sleep quality. Data analysis used the Paired t-test statistical test.
Results: The average quality of sleep before the intervention was given was 43,53 and the average quality of sleep after the intervention was 36,23. The results of the paired t-test obtained a p value of 0.001 (<0.05), which means that betta fish's animal assisted therapy (AAT) is effective in improving sleep quality in children undergoing hospitalization.
Conclusion: Giving betta fish with Animal Assisted Therapy (AAT) as a complementary therapy can help improve sleep quality in children undergoing hospitalization.
Suggestion: It is hoped that this intervention can be used as a non-pharmacological therapeutic method in treating sleep problems in children.
Keywords: Animal Assisted Therapy (AAT); Betta Fish; Children; Hospitalization; Sleep Quality
Pendahuluan: Hospitalisasi merupakan kondisi dimana anak harus menjalani perawatan di rumah sakit untuk pemulihan kesehatan. Dampak hospitalisasi menyebabkan anak merasa cemas, takut dengan berbagai tindakan invansif, anak merasa tidak nyaman, nafsu makan menurun, dan kualitas tidur menurun.Lingkungan rumah sakit dan aktivitas pemberian pelayanan kesehatan menyebabkan masalah tidur pada anak yang sedang menjalani perawatan sehingga dapat memengaruhi kualitas tidur. Kualitas tidur yang menurun dapat menghambat proses penyembuhan dan memengaruhi tumbuh kembang anak. Penanganan gangguan tidur dapat dilakukan melalui dua cara yaitu farmakologi dan nonfarmakologi. Secara farmakologi dapat diberikan obat-obatan sedative, namun pemberian obat dapat beresiko menganggu tumbuh kembang jika diberikan pada anak.Oleh karena itu penatalaksanaan nonfarmakologi menjadi alternatif yang aman dilakukan.Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat diberikan melalui Animal Assisted Therapy (ATT) Ikan Cupang.
Tujuan: Untuk menganalisis efektivitas Animal Assisted Therapy (ATT) ikan cupang sebagai intervensi keperawatan dalam meningkatkan kualitas tidur pada anak yang menjalani hospitalisasi.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan one group pre-test post-test group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan Standar Operasional Prosedur intervensi Animal Assisted Therapy (AAT) ikan cupang dan instrumen Children’s Sleep Habit Questionnaire (CSHQ) untuk mengukur kualitas tidur. Analisis data menggunakan uji statistik Paired t-test.
Hasil: Menunjukkan rerata kualitas tidur sebelum diberikan intervensi sebesar 43,53 dan rerata kualitas tidur setelah diberikan intervensi sebesar 36,23. Hasil uji paired t-test didapatkan nilai p value sebesar 0,001 (<0,05) yang berarti animal assisted therapy (AAT) ikan cupang efektif dalam meningkatkan kualitas tidur pada anak yang menjalani hospitalisasi.
Simpulan: Pemberian Animal Assisted Therapy (AAT) ikan cupang sebagai terapi komplementer dapat membantu dalam peningkatkan kualitas tidur pada anak yang menjalani hospitalisasi.
Saran: Intervensi ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai metode terapi non farmakalogi dalam mengatasi masalah tidur pada anak.
Keywords
References
Anggerainy, S. W., Wanda, D., & Nurhaeni, N. (2019). Music Therapy and Story Telling: Nursing Interventions to Improve Sleep in Hospitalized Children. Comprehensive Child and Adolescent Nursing, 42(sup1), 82–89. https://doi.org/10.1080/24694193.2019.1578299
Apriani, D. G. Y., & Putri, D. M. F. S. (2021). Dampak Hospitalisasi Pada Anak Prasekolah di Ruang Anggrek Badan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tabanan. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 7(2), 74–83. https://doi.org/10.47859/jmu.v7i02.32
Braun, C., Stangler, T., Narveson, J., & Pettingell, S. (2009). Animal-assisted therapy as a pain relief intervention for children. Complementary therapies in clinical practice, 15(2), 105–109.
Burger, P., Van den Ende, E. S., Lukman, W., Burchell, G. L., Steur, L. M. H., Merten, H., Nanayakkara, P. W. B., & Gemke, R. J. B. J. (2022). Sleep in hospitalized pediatric and adult patients – A systematic review and meta-analysis. Sleep Medicine: X, 4, 100059. https://doi.org/10.1016/j.sleepx.2022.100059
Cowherd, E. L., Sutton, A. G., Vincent, J. O., Humphries, M. S., Ritter, V., Fine, J., & Steiner, M. J. (2019). Timing and duration of sleep in hospitalized children: An observational study. Hospital Pediatrics, 9(5), 333–339. https://doi.org/10.1542/hpeds.2018-0236
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Pedoman pelaksanaan program rumah sakit sayang ibu dan bayi (rssib). Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Erondu, A. I., Orlov, N. M., Peirce, L. B., Anderson, S. L., Chamberlain, M., Hopkins, K., Lyttle, C., Gozal, D., & Arora, V. M. (2019). Characterizing pediatric inpatient sleep duration and disruptions. Sleep Medicine, 57, 87–91. https://doi.org/10.1016/j.sleep.2019.01.030
Handayani, D., Kamila, S. K., Puspitasari, R. A. H., Nastiti, A. D., & Kusuma, E. (2023). The Effect of Music Therapy on Improving Sleep Quality in Children During Hospitalization: Literature Review. Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences, 4(1), 155–162. https://doi.org/10.37287/picnhs.v4i1.1719
Jazuli, M. A., Setiawan, C. T., & Wiludjeng, R. (2019). Pengaruh pijat refleksi kaki terhadap kualitas tidur anak 6-10 tahun (Di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun). Jurnal Borneo Cendekia, 3(1), 36–42.
Kapti, R. E., Setyaningrum, N., & Azizah, N. (2018). The Effects of Pet Therapy Using Ornamental Fish on Regression Behavior of Hospitalized Pre-Schoolers. Icon-Nursing.Ub.Ac.Id. https://icon-nursing.ub.ac.id/4th/wp-content/uploads/2020/09/Rinik-Eko-Kapti-ICON-4.pdf
Kartono, J., Damayanti, D., & Sholihah, M. N. (2021). Peningkatan Kualitas Tidur Anak Hospitalisasi yang Mengalami Gangguan Pola Tidur Menggunakan Teknik Sleep Hygiene. Madago Nursing Journal, 2(2), 40–47.
Koukourikos, K., Georgopoulou, A., Kourkouta, L., & Tsaloglidou, A. (2019). Benefits of animal assisted therapy in mental health. International journal of caring sciences, 12(3), 1898–1905.
Kristanti, A., & Lestari, N. E. (2018). Dongeng Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Anak Usia Sekolah Yang Mengalami Hospitalisasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(03), 468–471. https://doi.org/10.33221/jiiki.v8i03.130
Ma’Rifatun, S. (2019). Gambaran Gangguan Tidur Pada Anak Usia Prasekolah Dengan Hospitalisasi di Ruang Aster RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto (Doctoral dissertation, Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas).
Mariani, R. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Tidur Pada Anak Yang Menjalani Hospitalisasi Di Ruang Rawat Inap Anak Rsd. Mayjend. Hm. Ryacudu Kotabumi Tahun 2016. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 42–49. https://doi.org/10.36341/jka.v2i2.624
Martasih, E., Sari, I. Y., & Prawesti, I. (2023). Terapi Bermain Menyusun Balok Menurunkan Kecemasan Prasekolah Selama Hospitalisasi. Jurnal Kesehatan, 10(2), 92–100.
Montolio, M. M., & Sancho-Pelluz, J. (2020). Animal-assisted therapy in the residential treatment of dual pathology. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(1). https://doi.org/10.3390/ijerph17010120
Mubarak, W. I., & Chayatin, N. (2008). Buku ajar kebutuhan dasar manusia: Teori dan aplikasi dalam praktik. Jakarta: Media Aesculapius.
Musviro, M., Wahyuningsih, S., & Desinta, K. A. R. (2023). The Application of Storytelling Therapy in Reducing Anxiety in Preschool-Aged Children Experienced Hospitalization: Literature Review. Health and Technology Journal (HTechJ), 1(1), 48–56. https://doi.org/10.53713/htechj.v1i1.7
Nisa, S. K., & Imelda, I. (2019). Kebiasaan Tidur Anak Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit. Jim Fkep, IV(1), 1–5.
Putri, C. (2017). Pengaruh Terapi Hewan Terhadap Gangguan Tidur Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) Di Rumah Sakit Dr. Soepraoen Malang (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Rahayu, R. S. (2014). Pengaruh terapi bercerita terhadap kualitas tidur anak usia pra sekolah yang menjalani hospitalisasi di ruang rawat INP RSAM Bukittinggi tahun 2014 (Doctoral dissertation, STIKes Perintis Padang).
Retnaningsih, D., & Kustriyani, M. (2018). Hubungan Antara Kualitas Tidur dengan Konsentrasi Belajar pada Anak Usia Sekolah di SD Negeri 3 Candisari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Jurnal Ners Widya Husada, 1(1).
Rizal, S. (2016). Pengaruh smartpunktur terhadap kualitas tidur anak hospitalisasi usia prasekolah. https://core.ac.uk/download/pdf/198217358.pdf
Sholehah, A. . (2018). Pengaruh Biblioterapi Terhadap Kualitas Tidur Anak Hospitalisasi di Ruang Melati RSUD Kota Madiun. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Simamora, M., Gulo, A. R. B., Pardede, J. A., & Putri, R. A. (2022). Terapi Bermain Lilin dan Musik terhadap Kecemasan Anak Akibat Hospitalisasi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(1), 211. https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.211-218
Sirait, J. S., & Desiana, S. M. (2019). Animal-Assisted Therapy sebagai Pengobatan Pasien Autism Spectrum Disorder pada Anak. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(3), 169–174.
Tahan, M., Saleem, T., Sadeghifar, A., & Ahangri, E. (2022). Assessing the effectiveness of animal-assisted therapy on alleviation of anxiety in pre-school children: A randomized controlled trial. Contemporary Clinical Trials Communications, 28, 100947.
Wahyu, D. (2017). Mengenal Cupang (Betta Spp.) Ikan Hias Yang Gemar Bertarung. Warta Iktiologi, 1(1), 28–32.
Wulandari, S. (2020). Pengaruh Aroma MawarTerapi Terhadap Kualitas Tidur Anak Yang Menjalani Hospitalisasi (Literatur Review). Keperawatan Anak, 2(1), 258–266. http://ejournal.stikesjayc.id/index.php/PLT/article/view/45%0Ahttp://ejournal.stikesjayc.id/index.php/PLT/article/download/45/52
Yati, M., Wahyuni, S., & Islaeli, I. (2017). the Effect of Storytelling in a Play Therapy on Anxiety Level in Pre-School Children During Hospitalization in the General Hospital of Buton. Public Health of Indonesia, 3(3), 96–101. https://doi.org/10.36685/phi.v3i3.134
Yulianto, A., Idayati, I., & Sari, S. A. (2021). Bermain (puzzle) terhadap kecemasan anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Jurnal Wacana Kesehatan, 6(1), 39-46.
Yuniartini, P. E. , Widastra, M., & Utami, K. (2013). Pengaruh Terapi Bercerita Terhadap Kualitas Tidur Anak Usia Prasekolah Yang Menjalani Hospitalisasi Di Ruangan Perawatan Anak Rsup Sanglah Denpasar. Jurnal Keperawatan, 1–6.
Yuniawati, T. & Khodijah, K. (2013). Hubungan stress hospitalisasi dengan pola tidur anak usia prasekolah di ruang Melati RSU Kardinah Tegal. Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 3(2005), 6–6.
Zhang, Y., Yan, F., Li, S., Wang, Y., & Ma, Y. (2021). Effectiveness of animal-assisted therapy on pain in children: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Nursing Sciences, 8(1), 30–37. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2020.12.009
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12747
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Holistik Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.