HUBUNGAN ASUPAN SENG DAN VITAMIN A DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK UMUR 1-5 TAHUN
Abstract
ABSTRACT: RELATIONSHIP OF ZINC AND VITAMIN A INTAKE WITH DIARRHEA INCIDENCE IN CHILDREN 1-5 YEARS
Background: Diarrhea is a serious health problem in developing countries. Diarrhea is a major cause of morbidity and mortality in children 1-5 years. Infectious diarrhea is the biggest cause of diarrhea, that can be caused by viruses, bacteria, and parasites. Diarrhea can be prevented by giving children nutritious food so they have a strong immunity. Some nutrition that can prevent diarrhea are zinc and vitamin A. This study want to determine the relationship between zinc and vitamin A intake with the diarrhea incidence Methods: This was an analytic with cohort design using zinc and vitamin A intake as an independent variables and diarrhea incidence as dependent variabel. Sample was 54 children under 5 years, at Yosomulyo Health Center, Metro in 2015. Yosomulyo Health Center was selected using purposive sampling technique, because it had the most diarrhea incidence in Metro City. Results: Subject with low zinc intake were 7 respondens (13%), 3.7% respondens with low vitamin A intake, and 9.3% of subject had a diarrhea. As a conclusion, there is a relationship between zinc and vitamin A intake with diarrhea incidence in children 1-5 years (P<0,05). To improve zinc and vitamin A intake in children 1-5 years, it was suggested that nutrition officer of Health Center must be proactive in giving counseling to the mother and give an effort to vitamin A distribution so all children under 1-5 years have it in February and August
Pendahuluan: Penyakit diare merupakan masalah kesehatan yang serius di negara-negara berkembang. Diare adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita kurang dari 5 tahun, Diare infeksiosa merupakan penyebab kejadian terbesar diare, yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit. Diare dapat dicegah dengan memberikan anak makanan bergizi sehingga anak mempunyai kekebalan yang kuat. Zat gizi yang dapat mencegah terjadinya diare diantaranya adalah seng dan vitamin A. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan asupan seng dan vitamin A dengan kejadian diare.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kohort, dengan variable independen adalah asupan seng dan vitamin A dan variabel dependen adalah kejadian diare. Sampel berjumlah 54 anak, di Puskesmas Yosomulyo Kota Metro tahun 2015, yang dipilih secara purposive sampling karena mempunyai kejadian diare terbesar di wilayah Metro
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan asupan seng kurang sebanyak 7 responden (13%), Sebanyak 3.7% responden mempunyai asupan vitamin A kurang, dan Sebanyak 9.3% responden mengalami diare. Ada hubungan antara asupan seng dan vitamin A dengan kejadian diare pada anak umur 1-5 tahun (p<0,05). Untuk meningkatkan asupan seng dan vitamin A pada anak balita, diperlukan keaktifan petugas gizi Puskesmas dalam memberikan penyuluhan kepada ibu balita dan mengusahakan agar semua anak di bawah 5 tahun mendapatkan kapsul vitamin A di bulan February dan Agustus
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Arnisam; Salfiyadi, Teuku; Lura, Liana Simehate. (2013). Hubungan Asupan Mineral Zinc (Seng) dan Vitamin A dengan Kejadian Diare pada Balita di Kecamatan Seulimeum. Idea Nursing Journal. Vol IV. No.3. Available form: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/ viewFile/1680/1585
Asfianti, (2013). Pengaruh Suplementasi Seng dan Vitamin A terhadap Kejadian Ispa dan Diare pada Anak di Palembang. Sari Pediatri.
Bajait Chatali & Thawani, Vijay. (2011). Role of Zinc in Pediatric Diarrhea. Indian J.Pharmacol V 43(3). May- Jun 2011 Available form: (http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/15-26.pdf)
Dinas Kesehatan Kota Metro. Profil Dinas Kesehatan Kota Metro. (2013). Diunduh dari (www.dinkeskotametro.com/Downlot.php? file=Profil_Kesehatan_2013%20Dinkes%2 0Kota%20Metro.pdf).
Dong et al. (2014). The Micronutrient Status of Children Aged 24-60 Months Living in Rural Disaster Areas One Year After The Wenchuan Earthquake. Lanzhou City. Plos One. Diunduh dari (http://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.00 88444).
Elvandari, Milliyanti; Briawan, Dodik; Tanziha, Ikeu. (2017). Suplementasi Vitamin A dan Asupan Zat Gizi dengan Serum Retinoldan Morbiditas Anak Usia 1-3 Tahun. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol 13, No 4. Diunduh dari: https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/downloa d/17938/15972
Hajyo, Shintaro & Fukada, Toshiyuki. (2016), Role of Zinc Signaling in Immune System. Journal of Imunology Research Volume. Available form: http://dx.doi.org/10.1155/2016/6762343
Hodges. Kim& Gill, Ravinder. (2010). Infectious Diarrhea. US National Library of Medicine. Available form:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/arti cles/PMC3035144/
Kheirkhah, Davoad et al. (2016). The Effect of Vitamin A on Acute Watery Diarrhea in Children 1-5 th. International Journal of Medical Research Health Science. Available form: http://www.ijmrhs.com/medicalresearch/the-effects-of-vitamin-a-onacute-watery-diarrhea-in-children-15years-old.pdf
Linder, Maria C. (2016).Biokimia Nutrisi dan Metabolisme dengan Pemakaian Secara Klinis. Jakarta: UI Press.
Nel, E. (2010). Diarrhea and Malnutrition. South Africa : University of Stellenbosch and Tygerberg Hospital. Afrika Selatan. African Journal of Biotechnology. Available form: (http://www.ajol.info/index.php/sajcn/articl e/viewFile/52763/41365).
Prasad, Ananda. (2008). Molecular Medicine Zinc in Human Health: Effect on Zinc Immune Cells. Molecular Medicine Journal. Available form: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/ PMC2277319/#
Purnamasari., (2011). Pengaruh Suplementasi Seng dan Probiotik terhadap Kejadian Diare Berulang. Semarang. Sari Pediatri. Diunduh dari (http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/13-23.pdf)
Riset Kesehatan Daerah. (2013). Diunduh dari (www.labdata.litbang.depkes.go.id/ccount/ click.php?id=2).
Rismiati. (2016). Hubungan Asupan Mikronutrien dan Status Gizi Anak Usia 2-5 Tahun di Wilayah Posyandu Gonilan. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Available form: http://eprints.ums.ac.id/42882/22/NASKA H%20PUBLIKASI%20RISMIATI%20revisi. pdf
Rosari, Alania (2013). Hubungan Diare dengan Status Gizi Balita diKelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tengah Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. Diunduh dari (http://jurnal.fk.unand.ac.id/images/articles /vol2/no3/111-115.pdf).
Santoso, S., & Ranti, A. L. (2009). Kesehatan dan Gizi. Jakarta : Rineka Cipta
Soebagyo. (2008). Diare Akut pada Anak, Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Suharyono. (2008). Diare Akut Klinik dan Laboratorik. Jakarta : Rineka Cipta
Surjani. (2008). Perbandingan Kadar Seng Plasma pada Diare Akut Gizi Baik dan Gizi Kurang Anak Usia 6 Bulan-2 Tahun. Bandung. Sari Pediatri. Diunduh dari (http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/10-39.pdf).
Unicef. (2018). Diarrhoea Remains a Leading Killer of Young Children, Despite the Avaibility of a Simple Treatment Solution. Available form: https://data.unicef.org/topic/childhealth/diarrhoeal-disease/e32
Widowati. (2012). Diare Rotavirus pada Anak Usia Balita. Yogyakarta. Sari Pediatri. Diunduh dari (http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/135-7.pdf).
Wolker, Christa & Black, Robert (2010). Zinc for The Treatment of Diarrhoea: Effect on diarrhoea Morbidity, Mortality, and Incidence of Future Episode. International Journal of Epidemiology. Available form: https://doi.org/10.1093/ije/dyq23
World Health Organization. World Health Statistics (2014). World Health Organization 2014. Available form: (www.who.int/gho/publication/world_he alth_statistics/2014/en/).
Yusuf. (2011). Profil Diare di Ruang Rawat Inap Anak. Sari Pediatri. Diunduh dari (http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/13-46.pdf
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v12i3.138
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.