HUBUNGAN FAKTOR INTERPERSONAL DENGAN KOMITMEN PENCEGAHAN TERSIER PADA SISWA PEROKOK DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

Lolita Sary, Dina Dwi Nuryani

Abstract


Sejak setengah abad yang lalu telah diketahui bahwa merokok dapat mengganggu kesehatan pada perokok itu sendiri maupun orang-orang disekitarnya yang menghirup asap rokok. Manfaat remaja jika mampu berhenti merokok sejak dini secara total maka tekanan darah dan kadar CO cenderung kembali normal, lingkunan sosial menjadi sehat, pengeluaran dapat dialihkan untuk kebutuhan lain. Berhenti merokok harus dimulai dari diri sendiri. Seseorang yang memiliki niat kuat untuk berhenti merokok akan lebih mampu berhenti merokok secara total. Untuk mampu berhenti merokok diawali dengan niat dan komitmen perokok untuk berhenti merokok. Tujuan dalam penelitian ini diketahui pengaruh usia, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, kepercayaan, keluarga, teman, dan iklan terhadap komitmen pencegahan tersier pada siswa perokok di kota Bandar Lampung salahsatunya melalui media CD Interactive.

Jenis penelitian ini adalah kolaborasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasinya adalah semua siswa (SMP/sederajat dan SMA/sederajat) di Kota Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang sampai pengambilan data masih berperilaku merokok. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling (kuantitatif) dan purposive sampling (kualitatif). Pengambilan data menggunakan kuesioner (kuantitatif) dan indepth interview (kualitatif). Untuk analisis data menggunakan uji chi square (kuantitatif) dan content analysis (kualitatif).

Hasil penelitian didapatkan lebih banyak responden yang berkomitmen untuk pencegahan tersier (56.7%) dengan usia remaja akhir (16 – 19 tahun (55%). Tingkat pendidikan responden lebih banyak SMA/sederajat (56.4%), dan tidak percaya dengan mitos/image merokok sebesar 55.2%. Ada pengaruh usia (p value = 0.000), tingkat pengetahuan (p value = 0.000), kepercayaan (p value = 0.000) dan tidak ada pengaruh tingkat pendidikan (p value = 0.500)  dengan komitmen pencegahan tersier pada siswa perokok di Kota Bandar Lampung. Disarankan untuk setiap sekolah meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok melalui penyuluhan yang rutin terjadwal minimal sebulan sekali dan pemberian promosi kesehatan sebagai upaya pembentukan komitmen dalam pencegahan tersier terhadap perilaku merokok melalui media promosi kesehatan yang baik.


Keywords


komitmen, pencegahan tersier, perokok, siswa

Full Text:

PDF

References


Adzhim M. 2013. Sebagian Besar Pelajar Terpengaruh Iklan Rokok. Tribun Lampung.

Anggraini F.D., dkk. 2013. Hubungan Larangan Merokok di Tempat Kerja dan Tahapan Smoking Cessation terhadap Intensitas Merokok pada Kepala Keluarga di Kelurahan Labuhan Ratu Raya Kota Bandar Lampung. 2012. Medical Journal of Lampung Univesity: Volume 2 No. 4 Februari 2013.

Aminudin. 2012. Skripsi: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok Remaja di SMK Darma Utama Kota bandar Lampung. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Ariani, R.D. 2011. Skripsi: Hubungan Antara Iklan Rokok dengan Sikap dan Perilaku Merokok pada Remaja (Studi Kasus di SMA 4 Semarang). Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Bekti. 2010. Artikel Kesehatan: Lindungi Remaja dari Bahaya Merokok. Medicastore.

Elfindri, dkk. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Baduose Media. Jakarta.

Hasanah dan Sulastri. 2011. Hubungan Dukungan Orang Tua, Teman Sebaya dan Iklan Rokok dengan Perilaku Merokok pada Siswa Laki-laki Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali. Gaster, Vol.8, No. 1 Februari 2011 (695 -705).

Kurniawan B. 2009. Kematian Akibat Merokok, Indonesia Tempati Peringkat Ke Tiga Dunia. Detik News.

Lemeshow, F.J., Hosmer, D.W.J., Lwanga, S.K. 1997. Adequacy of Sample in Health Studies. Geneva: WHO.

Naidoo J., Wills J. 2009. Health Promotion. Elsevier. China

Notoatmodjo,S. 2010. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta.

Rachman F.S. 2012. Faktor-faktor yang Mendukung Remaja Berperilaku Merokok. Fakultas Psikologi Universitas tarumanegara. Jakarta.

Rosdiana, dkk. 2012. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kekambuhan Merokok di Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Sabri, Hastono S.T. 2009. Statistik Kesehatan. Raja Grafindo Persada.

Salawati T., Amalia R. 2010. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS: Perilaku Merokok diKalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang. UNIMUS.

Sanjaya, I Dewa G. 2011. Bahaya Rokok dalam Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat On Line.

Wismanto dan Sarwo. 2007. Strategi Penghentian Perilaku Merokok. Unika Soegijapranata, Semarang.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v8i4.165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.