Gambaran kecemasan narapidana wanita di Sumatera Barat

Tria Monja Mandira, Marjohan Marjohan, Feri Fernandes

Abstract


Anxiety levels among female inmates in west Sumatra-Indonesia

Background: Life in prison causes inmates to experience psychological problems. Some psychological problems that are often encountered in prisoners with the highest symptoms are stress, anxiety, aggressive behavior, and psychosomatic. An anxiety problem is found to be higher than other psychological problems that occur in female prisoners.

Purpose: Knowing of description of anxiety levels among female prisoners in West Sumatra-Indonesia.

Methods: The research was conducted by questionnaire. The type of research in this study is descriptive. Samples of 80 people were taken by purposive sampling.

Results: The results showed the characteristics of female prisoners, more than half aged 18-40 years or the early adult category, more than half had high school education levels, and more than half did not work. An overview of female prisoners' anxiety is 53.8% moderate anxiety and 46.3% mild anxiety.

Conclusion: The anxiety of female prisoners in West Sumatra is the most moderate anxiety. Suggestions for Correctional Institutions are expected to increase the existing counseling services and contributions from nurses who are in prison to overcome the anxiety felt by female prisoners during their sentences.

Keywords: Anxiety; Prisoners; Female

Latar Belakang: Kehidupan di dalam penjara mengakibatkan narapidana mengalami masalah psikologis. Beberapa masalah psikologis yang sering ditemui pada narapidana dengan gejala tertinggi yaitu stres, kecemasan, perilaku agresif, dan psikosomatis. Masalah kecemasan ditemukan lebih tinggi dibandingkan masalah psikologis lainnya yang terjadi pada narapidana wanita.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kecemasan narapidana wanita di Sumatera Barat.

Metode: Jenis penelitian dengan deskriptif. Sampel sebanyak 80 orang yang diambil dengan purposive sampling. Penelitian menggunakan kuesioner.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan karakteristik narapidana wanita yaitu lebih dari separuh berusia 18-40 tahun atau kategori dewasa awal, lebih dari separuh memiliki tingkat pendidikan SMA, dan lebih dari separuh tidak bekerja. Gambaran kecemasan narapidana wanita yaitu 53,8% kecemasan sedang dan 46,3% kecemasan ringan.

Simpulan: Kecemasan narapidana wanita di Sumatera Barat yaitu paling banyak memiliki kecemasan sedang. Saran untuk Lembaga Pemasyarakatan diharapkan adanya peningkatan layanan konseling yang ada dan kontribusi dari perawat yang bertugas di lapas untuk mengatasi kecemasan yang dirasakan oleh narapidana wanita selama menjalani masa hukuman.

 


Keywords


Kecemasan; Narapidana; Wanita

Full Text:

PDF

References


Ahmad, K. B. (2012). Mental Health Issues of Women Prisoners in Karachi Pakistan. 2(14), 310–318.

Ashari, A. M., & Hartati, S. (2017). Hubungan Antara Stres, Kecemasan, Depresi Dengan Kecenderungan Aggressive Driving Pada Mahasiswa. Empati, 6(1), 1-6.

Bebbington, P., Jakobowitz, S., McKenzie, N., Killaspy, H., Iveson, R., Duffield, G., & Kerr, M. (2017). Assessing needs for psychiatric treatment in prisoners: 1. Prevalence of disorder. Social psychiatry and psychiatric epidemiology,52(2), 221-229.

Constantino, P., Assis, S. G., & Pinto, L. W. (2016). The impact of prisons on the mental health of prisoners in the state of Rio de Janeiro, Brazil. Ciência & Saúde Coletiva, 21(7), 2089–2100.

Dadi, A. F., Dachew, B. A., Kisi, T., Yigzaw, N., & Azale, T. (2016). Anxiety and associated factors among prisoners in North West of Amhara Regional State, Ethiopia. BMC psychiatry, 16(1), 83.

Faried, L., & Nashori, F. (2012). Hubungan Antara Kontrol Diri Dan Kecemasan Menghadapi Masa Pembebasan Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta. Khazanah: Jurnal Mahasiswa UII, (2), 63-74.

Hurlock, E. B. (2009). Psikologi perkembangan: suatu perkembangan sepanjang rentang kehidupan. Edisi Keenam, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ilmi, Z. M., & Rasni, H. (2017). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Narapidana Wanita di Lapas Kelas IIA Jember (The Effect of Progressive Muscle Relaxation on Women Prisoners’s Stress Levels at Prison Class IIA Jember). Pustaka Kesehatan, 5(3), 497-504.

Indri, U. V. (2014). Hubungan antara nyeri, kecemasan dan lingkungan dengan kualitas tidur pada pasien post operasi apendisitis. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 1(2), 1-8.

Jeniu, E., Widodo, D., & Widiani, E. (2017). Hubungan pengetahuan tentang autisme dengan tingkat kecemasan orangtua yang memiliki anak autisme di Sekolah Luar Biasa Bhakti Luhur Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(2).

Kusumawardani, D. A., & Astuti, T. P. (2014). Perbedaan Kecemasan Menjelang Bebas Pada Narapidana Ditinjau Dari Jenis Kelamin, Tindak Pidana, Lama Pidana, Dan Sisa Masa Pidana. Empati, 3(3), 52-60.

Panjaitan, F. H., & Purwati, P. (2017). Kecemasan pada narapidana di lembaga pemasyarakatan narkotika kelas II a Wayhui Bandar Lampung.Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 10(1), 122-128.

Putri, D. E., & Erwina, I. (2012). Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Kecemasan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Muaro Padang Tahun 2014. NERS Jurnal Keperawatan, 10(2), 118-135.

Respia, R. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018 (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Salim, S. U., Komariah, M., & Fitria, N. (2016). Gambaran faktor yang mempengaruhi kecemasan WBP menjelang bebas di LP wanita kelas IIA Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 4(1).

Sharafkhaneh, A., Yohannes, A. M., Hanania, N. A., & Kunik, M. E. (2017). Depression and Anxiety in Patients with Chronic Respiratory Diseases. USA: Springer.

Sitorus, C. N. D. (2018). Kajian tentang pemberdayaan pada narapidana perempuan kasus narkoba di Rutan Kelas Iib Tanah Grogot.

Sutira, L. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Ibu Persalinan Pervaginaan Fase Laten.

Utari, D. I. (2012). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Warga Binaan Wanita Menjelang Bebas Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas II A Bandung. Students e-Journal, 1(1), 33.

Zadeh, Z., & Ahmad, K. (2012). Mental health issues of women prisoners in Karachi Pakistan. International Journal of Humanities and Social Science. 2012; 2 (14): 310, 318.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1665

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.