HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK DI SDN 3 ASTO MULYO KECAMATAN PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN 2017

Riska Wandini, Linawati Novikasari, Pambudi Setia

Abstract


Pendahuluan: Salah satu masalah anak usia sekolah yang perlu diperhatikan adalah anemia. Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitung sel darah merah dan kadar hemoglobin dan hematokrit dibawah normal.World Health Organization (WHO) 2013 dalam WorldwidePrevalence of Anemia melaporkan bahwa total keseluruhanpenduduk dunia yang menderita anemia adalah1,62miliar orang dengan prevalensi pada anak sekolahdasar25,4% dan 305 juta anak sekolah di seluruh duniamenderitaanemia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan asupan zat besi dengan kejadian anemia pada anak di SDN 3 Asto Mulyo Kecamatan Punggur Lampung Tengah tahun 2017.
Metode:Jenis penelitian kuantitatif desain penelitian analitik observasionalpendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswakelas 4-6 SDN 3 Asto Mulyo Kecamatan Punggur Lampung Tengah Tahun 2017, yaitusebanyak 72 siswa. Analisis menggunakan uji chi-square.
Hasil: Pada penelitian menunjukan asupan zat besi siswa lebih tinggi pada kategori asupan zat besi baik 51 (70,8%), asupan zat besi tidak baik 21 (29.2%). berdasarkan anemia siswa lebih tinggi pada kategori tidak anemia 52 (72,2%), anemia 20 (27,8%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 < 0.05 artinya ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara asupan zat besi dengan kejadian anemia pada anak di SDN 3 Astomulyo Kecamatan Punggur Lampung Tengah Tahun 2017, serta diperoleh nilai OR : 15.000. Disarankan kepada orang tua untuk memperhatikan asupan zat gizi dan meningkatkan variasi jenis makanannnya karena pada masa sekolah dasar termasuk masa pertumbuhan yang rentan mengalami masalah anemia , sehingga diperlukan asupan zat gizi yang adekuat untuk mencegahnya.


Keywords


Asupan zat besi, kejadian anemia, pada anak

Full Text:

PDF

References


Almatsier, S., 2009.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Aprina, A., 2015. Riset Keperawatan. Bandar Lampung.

Arifin.2014. Hubungan Asupan Zat Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.Diakses melalui https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/2240 pada tanggal 7 Mei 2017.

Arisman, M.B., 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Astuti .2010.Hubungan antara Asupan Protein, Zat Besi dan Vitamin C dengan Kadar Hb pada Anak Umur (7-15) tahun di Desa Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo.Diakses melalui http://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/viewFile/1581/1626 pada tanggal 7 Mei 2017.

Devi, Nirmala. 2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Dinkes Kabupaten Lampung Tengah. 2015. Profil Kesehatan Lampung Tengah Tahun 2015. Lampung Tengah.

Hartriyanti, Y., & Triyanti. 2007. Penilaian Status Gizi dalam Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hartono, A. 2012.Terapi Gizi & Diet Rumah Sakit. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Hidayat, A.A. 2012. Metode Penelitian Keperawatan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Siagian, A., 2010. Epidemiologi Gizi. Jakarta: Erlangga.

Sirajuddin.2015. Kejadian Anemia Sekolah Dasar.Diakses melalui http://jurnalkesmas.ui.ac.id/kesmas/article/view/574/457 pada tanggal 7 Mei 2017.

Sudargo, T, Kusmayanti, N.A dan Hidayanti N.L. 2014. Defisiensi Yodium, Zat Besi, dan Kecerdasan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Supardin ,N., 2013. Hubungan.

AsupanZatGiziDenganStatusHemoglobinPada AnakSekolahDasarDiWilayahPesisirKotaMakasar. Diakses melalui http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/5424 pada tanggal 10 mei 2017.

Supariasa.2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Tarwoto, NS dan Wasnidar., 2007. Anemia Pada Ibu Hamil dan Konsep Penatalaksanaan.Jakarta : Trans Info Media

Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta.

Kemenkes RI. 2015. Profil Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015. Jakarta.

Masrizal. 2007. Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. vol. II.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Permenkes RI. 2013. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta.

Permono, B., 2012. Buku Ajar Hematologi-Oncology Anak.Jakarta : Penerbit IDAI.

Proverawati, A. dan Siti Asfuah.2009. Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Jakarta: Nuha Medika.

Sediaoetama, A.D., 2010. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi.Jakarta : Dian Rakyat.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v11i4.169

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.