Pengaruh pemberian aroma terapi bunga mawar terhadap tingkat nyeri dismenorea pada siswi SMA
Abstract
Background : Dysmenorrhea is menstrual cramps during menstruation that usually occurs in the lower or back of the abdomen. In Indonesia the incidence of dysminorrhoea was 64.25%, which experienced primary dysmenorrhoea at 54.89% while the rest were secondary type sufferers. One non-pharmacological treatment that can be used to treat pain in disminore is to use rose aromatherapy.
Purpose : To known The effects of aromatherapy with rose oils in premenstrual pain and primary dysmenorrhea among high school girls
Method: A quantitative a quasy experimental approach with a two group pretest-posttest design. The population was all high school girls. The sampling technique used purposive sampling as many as 30 high school girls who has experienced of premenstrual pain and primary dysmenorrhea . Bivariate analysis using independent t-test.
Results: Obtained an average of pain during menstruation in the group before being given an intervention of 7,420, after intervention 3,767, pretest pain in the control group of 7,040, after in the control group of 7,053. The independent sample T-test results obtained p value 0,000 <0.05.
Conclusion: There was a effects of aromatherapy with rose oils in premenstrual pain and primary dysmenorrhea among high school girls
Keywords: Aromatherapy; Rose oils; Premenstrual pain; Primary dysmenorrheal; High school girls
Pendahuluan: Dismenore adalah kram perut saat menstruasi yang biasa terjadi pada perut bagian bawah atau belakang. Di Indonesia angka kejadian disminorea sebesar 64,25%, yang mengalami dismenorea primer sebesar 54,89% sedangkan sisanya adalah penderita tipe sekunder. Salah satu pengobatan non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri pada disminore adalah dengan menggunakan aromatherapy mawar.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak essensial mawar pada siswi yang mengalami dismenorea di SMA Persada Kota Bandar Lampung Tahun 2019.
Metode : Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan quasy eksperimen dengan rancangan two group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh remaja putri di SMA Persada Bandar Lampung dengan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 30 remaja putri yang mengalami dismenore setiap menstrasi. Analisa bivariat dengan menggunakan uji t-test independent.
Hasil : Diperoleh rata-rata nyeri saat menstruasi pada kelompok sebelum diberi intervensi sebesar 7,420, setelah intervensi 3,767, nyeri pretes pada kelompok kontrol sebesar 7,040, setelah pada kelompok kontrol 7,053. Hasil uji T-test sample independent diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05.
Simpulan: Ada pengaruh nyeri dismenorea dengan pemberian minyak essensial mawar pada siswi di SMA Persada Kota Bandar Lampung Tahun 2019.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anurogo, D., & Wulandari, A. (2011). Cara jitu mengatasi nyeri haid. Yogyakarta: Andi.
Ardela, M., Yuliwar, R., & Dewi, N. (2017). Efektivitas Relaksasi Nafas Dalam dan Relaksasi Aromaterapi Bunga Mawar Terhadap Perubahan Nyeri Pada Remaja yang Mengalami Dysmenorrhea Primer Di Kecamatan Lowokwaru Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(1).
Fatimah, O. R., Ratna, W., & Mardalena, I. (2018). Pengaruh pemberian aromaterapi lemon essential oil terhadap mual muntah pasca operasi sectio caesarea dengan spinal anestesi di RSKIA Sadewa Yogyakarta (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Felicia, F., Hutagaol, E., & Kundre, R. (2015). Hubungan status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di PSIK FK UNSRAT Manado. Jurnal Keperawatan, 3(1).
Handayani, R. S., Mintarsih, P.W, & Rohmatin, E. (2018). Perbandingan Pengaruh Aromaterapi Mawar Dan Massage Effleurage Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal Bidan, 4(2), 267039.
Hikmah, N., Amelia, C. R., & Ariani, D. (2018). Pengaruh Pemberian Masase Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Mawar terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore pada Remaja Putri di SMK Negeri 2 Malang Jurusan Keperawatan. Journal of Issues in Midwifery, 2(2), 34-45.
Koensoemardiyah, S. (2010). A to Z Minyak Atsiri untuk Industri Makanan, Kosmetik dan Aromaterapi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Larasati, T. A., & Alatas, F. (2016). Dismenore primer dan faktor risiko Dismenore primer pada Remaja. Jurnal Majority, 5(3), 79-84.
Lee, M. S., Lee, H. W., Khalil, M., Lim, H. S., & Lim, H. J. (2018). Aromatherapy for managing pain in primary dysmenorrhea: A systematic
Nursangadah, S. (2019). Aplikasi massage effleurage menggunakan minyak aromaterapi mawar untuk mengatasi nyeri akut pada remaja dengan dismenore (Doctoral dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).
Potter, P. A., Perry, A. G. E., Hall, A. E., & Stockert, P. A. (2015). Fundamentals of nursing. Elsevier mosby.
Pramita, D. R. P., Rahmawati, R. S. N., & Antono, S. D. (2017). Perbedaan intensitas nyeri tehnik pemberian kompres air hangat dan aroma terapi mawar pada ibu bersalin kala I fase aktif. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 90-100.
Proverawati, A., & Misaroh, S. (2010). Menarche menstruasi pertama penuh makna. Yogyakarta: Nuha Medika, 144.
Puji, A. I. (2009). Efektivitas senam dismenore dalam mengurangi dismenore pada remaja putri di SMU N 5 Semarang. Retrieved Octo, 24, 2010.
Putri, D. R. S., Purwaningsih, W., & Hartutik, S. (2019). Penerapan massage effleurage menggunakan minyak aromaterapi mawar untuk menurunkan skala dismenore pada remaja putri di desa Mlandang, Manjungan, Ngawen, Klaten
Sardjono, T. W., & Fevriasanty, F. I. (2016). Perbandingan Efektifitas Antara Aromaterapi Bunga Mawar dengan Masase dalam Menurunkan Intensitas Nyeri pada Dismenore Primer dengan Perlakuan Standar Kompres Hangat. Majalah Kesehatan FKUB, 1(3), 137-148.
Sukarni, I., & Wahyu, P. (2013). Buku ajar keperawatan maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i2.1820
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.