HUBUNGAN INSENTIF DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI PUSKESMAS METRO TAHUN 2014

Susi Eldayana, Ariyanti Wardiyah, Samino Samino

Abstract


Peraturan Menteri Kesehatan No. 19 Tahun 2014  tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan mulai tanggal 24 April 2014, menuai protes, dikarenakan Tujuan Sistem pembayaran kapitasi adalah pembayaran di muka atau prospektif dengan konsekuensi pelayanan kesehatan dilakukan secara pra upaya atau sebelum peserta BPJS jatuh sakit. Sistem ini mendorong Faskes Tingkat Pertama untuk bertindak secara efektif dan efisien serta mengutamakan kegiatan promotif dan preventif. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui hubungan insentif dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan motivasi kerja pegawai Puskesmas Metro Tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai Puskesmas Metro sejumlah 30 orang. Sampel sejumlah 30 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan uji rank-spearman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata motivasi kerja pegawai Puskesmas Metro adalah 139.3, dengan SD 12,245. Motivasi terendah adalah 117 dan yang tertinggi adalah 167. Rata-Rata insentif dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada pegawai Puskesmas Metro adalah Rp 1.100,000 dengan SD 245.100. Insentif terendah adalah Rp 546.126 dan yang tertinggi adalah Rp 2.743.948. Tidak ada hubungan antara Insentif Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan Motivasi Kerja Pegawai Puskesmas Metro Tahun 2014 (p value 0,838). Saran pada pimpinan Puskesmas perlu memiliki catatan yang jelas tentang data karyawan yang bekerja dengan baik atau melaksanakan kerja lembur, dengan catatan tersebut dapat dijadikan alasan kesesuaian dalam pemberian insentif dengan adil.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi.Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.

Budiman, 2009, Analisis Faktor Dominan Motivasi Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bayu Asih Purwakarta, Skripsi, Stikes A. Yani, Cimahi.

Dumaris, 2014). Dampak Sistem Pembayaran Kapitasi pada SDM Puskesmas Dalam Era JKN. http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2014/06/ 24/dampak-sistem-pembayaran-kapitasi-padasdm-puskesmas-dalam-era-jkn-660343.html

HandokoT. Hani (2002), Manajemen; EdisiKedua, CetakanKetigabelas. Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hastono, Sutanto. (2007). Analisa Data Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia

Kamiel Roesman Bachtiar (2011) Hubungan Antara Hubungan Kerja, Beban Kerja, Tanggung Jawab Dengan Motivasi Kerja Pegawai Di Puskesmas Cisaga

Mangkunegara, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Maryam (2012) Hubungan Antara Pemberian Insentif, Kondisi Kerja Dan Hubungan Interpersonal Dengan Peningkatan Motivasi Kerja Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta

Nurazizah, Hubungan Motivasi Kerja Perawat dengan Pelaksanaan Peran Perawat Sebagai Edukator di Ruang Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan. Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.

Nurmansyah. 2010.” Corporate Social Responsibility: Isu dan Implementasinya, Kajian Bisnis Vol. 14, No.1, Januari-April 2010.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 19 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah

Rahmanda (2013) Pengaruh Insentif Terhadap Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Malang). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Rivai. 2005. Performance Appraisal. PT. Raja Grafindo. Jakarta.

Saydam, (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource) Suatu Pendekatan Mikro, Djanbatan, Jakarta

Siswanto, 2007, Pengantar Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

Suyanto 2009, Mengenal Kepemimpinan dan Manjemen Keperawatan di Rumah Sakit, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta

Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Kencana, Jakarta

Uno Hamzah (2012) Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Wardhana (2012) Hubungan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap (IRNA) Medikal RSUDArifin Achmad Pekanbaru. download.portalgaruda.org/article.php?article =32280&val=2290




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v9i2.216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.