KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC (ANTENATAL CARE) DAN PERILAKU PNC (PRENATAL CARE)

Rosmiyati Rosmiyati

Abstract


Pendahuluan: Meningkatnya AKI di Indonesia disebabkan oleh banyak hal, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingginya AKI adalah sikap dan perilaku selama hamil. Ketidakpatuhan dalam pemeriksaan kehamilan dapat menyebabkan tidak diketahuinya berbagai komplikasi ibu yang dapat mempengaruhi kehamilan, persalinan, nifas maupun bayi yang dilahirkan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan kepatuhan kunjungan ANC terhadap perilaku PNC pada ibu post partum di Desa Suka Banjar Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2016.


Metode: Penelitian yang digunakan adalah kunatitatif dengan rancangan penelitian menggunakan metode crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum di Desa Suka Banjar Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran Bulan Februari-Maret 2016 yang berjumlah 66 orang, sedangkan sampel yang diambil berdasarkan total populasi yang berjumlah 66 orang. Analisis univariat dalam penelitian ini adalah persentase sedangkan analisis bivariat menggunakan uji chi square.


Hasil: Dalam penelitian diperoleh sebagian besar responden tidak patuh pada kunjungan ANC sebesar 51,5 %, perilaku PNC sebagian besar baik yaitu 59,1 %. Hasil uji chi square diperoleh p-value = 0,021 < 0,05 disimpulkan Ada hubungan antara kepatuhan kunjungan ANC terhadap perilaku PNC pada ibu post partum di Desa Suka Banjar Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2016. Saran dalam penelitian ini agar Puskesmas dapat meningkatkan kegiatan bagi masyarakat dengan cara memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat khususnya wanita usia subur pada pertemuan sebulan sekali tentang persiapan masa kehamilan dan apa saja yang harus dilakukan serta pentingnya pemeriksaan ANC dan kapan waktu yang baik untuk memulai pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan lanjutan sehingga cakupan pemeriksaan kehamilan dan masa nifas bukan hanya teratur saja tetapi harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, yaitu minimal 4 kali selama kehamilan dan 3 kali selama masa nifas.


Keywords


Kepatuhan Kunjungan ANC, Perilaku PNC.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar S, (2007). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta; Pustaka Pelajar Offset.

Depkes RI, (2013), Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan, Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Dinkes Prov. Lampung, (2014). Data Kesehatan Keluarga. Lampung. Subdit Kesga

Elverawati. (2007). Partisipasi Ibu Hamil terhadap Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Pembantu Lung Bata Kota Banda AcehTahun 2007. http://www.partisipasi-ibu-hamil- terhadap-kunjungan-anternatal- care-di-puskesmas-pemb-0.htm.

Hastono, (2011). Analisis Data.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta

Kante dkk. (2011). Factor Assosiated With Copliance With Tre Recomended Frequency of Postnatal Care Services. Kabupaten Rufiji, Kilombero, dan Ulanga Tanzania. Diakses Tanggal 10 Februari 2016

Mochtar, (2008). Sinopsis Obstetri, obstetri fisiologi, obstetri Patologi. Jakarta : Info Media

Mufdlilah. (2009). Antenatal Care Fokus. Yogyakarta: Nuha Medika

Notoatmodjo, (2010). Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Saifuddin, BA, dkk. (2005). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. YBPSP

Wiknjosastro, H. (2005). Ilmu Kebidanan Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v10i2.245

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.