HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR TERHADAP CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI UPT PUSKESMAS

Setiawati Setiawati

Abstract


Pendahuluan: Imunisasi sebagai salah satu cara preventif untuk mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh yang harus diberikan secara terus-menerus, menyeluruh dan dilaksanakan sesuai standar sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus rantai penularan. Data profil dinas kesehatan kabupaten Pesawaran tahun 2015 cakupan imunisasi dasar lengkap hanya satu puskesmas yang sudah mencapai target 100% yaitu puskesmas hanura sejumlah 639 balita, sedangkan cakupan terendah dipuskesmas bernung. Tujuan Penelitian ini adalah diketahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar terhadap cakupan imunisasi dasar lengkap di UPT Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran Tahun 2017.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang menitikberatkan pada kolerasional. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita usia 12-24 bulan diwilayah kerja UPT Puskesmas Bernung dan sampel yang digunakan sebanyak 158 ibu balita berdasarkan estimasi proporsi lameshow. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuisioner. Analisa data dengan Chi-Square.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan cakupan imunisasi dasar p value = 0,000 (p value < α 0,05), dan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan cakupan imunisasi dasar p-value = 0,041(p value < α 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Di UPT Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran Tahun 2017. Diharapkan bagi puskesmas agar dapat memberi informasi kepada dinas kesehatan sebagai masukan dalam menetapkan kebijakan peningkatan kesadaran masyarakat membawa balita ke posyandu terdekat untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap.


Keywords


Cakupan Imunisasi Dasar, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan

Full Text:

PDF

References


A.Wawan & Dewi M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan,Sikap dan Perilaku Manusia (Cetakan II). Yogyakarta: Nuha Medika.

Aprina & Anita. (2016). Riset Keperawatan. Bandar Lampung.

Aufarahman. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Dengan Kepatuhan Jadwal Pemberian Imunisasi Campak Pada Balita Di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta, Skripsi, PSIK-Stikes Aisyiyah Yogyakarta.

Azizah, Ninik., Suyati & Rahmawati, Vivin Eka. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Dengan Kepatuhan Melaksanakan Imunisasi Di BPS Hj.Umi Salamah Didesa Kauman Peterongan Jombang, KTI, DIII Kebidanan Jombang.

Budiman & Riyanto,Agus. (2013). Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba medika.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran. (2014). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Tahun 2014. Pesawaran.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran. (2015). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Tahun 2015. Pesawaran.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2014). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2014. Lampung.

Elfindri,dkk. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Badouse Media

Hariyanto, Muhammad Wahyu. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Status Kelengkapan Imunisasi Pada Balita Umur 1-5 Tahun Didesa Gatak Sukoharjo, Skripsi, PSIK-Stikes Kusuma Husada Surakarta.

Hidayatullah,Imam. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Sikap Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di RT 3 RW 07 Kelurahan Pakuncen Wirobrajan Yogyakarta, Skripsi, PSIK-Stikes Aisyiyah Yogyakarta.

Lisnawati, Lilis. (2011). Generasi Sehat Melalui Imunisasi: Jakarta Timur.CV Trans Info Media.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 482/Menkes/SK/IV/2010. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Menteri Kesehatan. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mulyani, Nina Siti & Rinawati,Mega. (2013). Imunisasi Untuk Anak. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan: Jakarta. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo.(2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta

Ristiani, Dini. (2014). HubunganPengetahuan Dan PendidikanIbuTentangKelengkapanImunisasiDasarPadaBayiUsia 9-11 Bulan Di BPS TyasTrinusantari,Amd.KebDesaSidomulyo Kota AgungTahun 2014, Skripsi, D IV BidanPendidik- UNIMAL Bandar Lampung.

Satgas IDAI. (2014). Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Siswanto, Susila & Suyanto. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu.

Yohanna.,Yovita & Yessica. (2011). Kehamilan & Persalinan. Jakarta: Garda Media.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v11i2.249

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.