Pengaruh konsumsi musa paradisiaca terhadap produksi ASI pada ibu menyusui

Aprina Aprina, Adittio Rinaldi

Abstract


The effects of musa x paradisiaca flower  by lactating women on breast-milk volume and composition

Background: Coverage of breastfeeding in Indonesia reporting by 33 provinces that 29 provinces had (88%) succeeded in achieving the 2015 as well as strategic plan target. Whereas in 2016 in Indonesia it was found that the percentage of babies getting exclusive breastfeeding up to the age of 6 months was 29.5% and babies (0-5 months) who were breastfed only 54.0%.

Purpose: The effects of musa x paradisiaca flower  by lactating women on breast-milk volume and composition in the Working Area of Siring Betik Health Center, Wonosobo-Tanggamus 2019.

Method: A quantitative study by quasi experimental with One group pretest - posttest. The population was 34 respondent, the statistical test used the dependent t-test. The lacation at Siring Betik Health Center, Wonosobo -Tanggamus

Results: The results of statistical tests using dependent tests obtained p-values of 0,000 (α <0.05). There is an influence of  Musa x paradisiaca flower  by lactating women on breast-milk volume and composition.

Conclusion: This research can be used as a guide to provide counseling about the provision of musa x paradisiaca flower  as a non-pharmacological alternative for lactating women. It is inexpesive and finding in  tropical country such as Indonesia.

Keywords : Musa x paradisiaca flower; Lactating women; Breast-milk volume; Composition

Pendahuluan: Cakupan pemberian ASI di Indonesia dari 33 provinsi yang melapor, sebanyak 29 di antaranya (88%) berhasil mencapai target renstra 2015. Sedangkan Pada tahun 2016  di Indonesia diketahui bahwa jumlah persentase bayi mendapat ASI eksklusif sampai usia 6 bulan sebesar 29,5% dan bayi yang mendapat ASI usia 0-5 bulan sebesar 54 ,0%.

Tujuan: Diketahui pengaruh konsumsi Musa Paradisiaca terhadap produksi ASI ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Siring Betik Kec. Wonosobo Kab. Tanggamus Tahun 2019.

Metode: Penelitian Kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimental dengan pendekatan One group pretest – posttest. Populasi sebanyak 34 responden, sampe yang digunakan adalah ibu  menyusui, uji statistik menggunakan uji t-tes dependen. Lokasi  di Wilayah Kerja Puskesmas Siring Betik Kec. Wonosobo Kab. Tanggamus

Hasil: Didapat nilai p-value  0.000 (α<0.05). Terdapat pengaruh konsumsi musa paradisiaca terhadap produksi ASI ibu menyusui

Simpulan: Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan panduan untuk memberikan penyuluhan tentang pemberian pemberian sayur jantung pisang sebagai alternatif non farmakologi memperlancar ASI kepada ibu menyusui, selain ekonomis dan bahanya mudah didapat


Keywords


Konsumsi musa paradisiaca; Kelancaran ASI; Ibu menyusui.

Full Text:

PDF

References


Abadiyah, S. I. (2009). Pemanfaatan jantung pisang kepok (Musa paradisiaca) dengan konsentrasi yang berbeda terhadap mutu dendeng ikan mas (Cyprinus carpio).

Apriza, A. (2017). Pengaruh konsumsi rebusan jantung pisang terhadap ekskresi asi pada ibu menyusui di desa Kuapan wilayah kerja puskesmas Tambang tahun 2016. Jurnal Ners, 1(1).

Astutik, R. Y. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta Trans Info Media.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2018). Cakupan pemberian asi ekskluisif. Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Fikawati, S., Syafiq, A., & Karima, K. (2019). Gizi ibu dan bayi.

Harismayanti, H., Febriyona, R., & Tuna, M. (2019). Pengaruh konsumsi jantung pisang terhadap peningkatan produksi asi pada ibu masa nifas. In prosiding seminar nasional 2018 “peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan dalam mendukung program kesehatan nasional” (pp. 225-234).

Istiqomah, S. (2014). Menanam hidroponik. Ganeca exact.

Istiqomah, S. B. T., Wulanadari, D. T., & Azizah, N. (2015). Pengaruh buah pepaya terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui di desa Wonokerto wilayah puskesmas Peterongan Jombang tahun 2014. Eduhealth, 5(2).

Katarina, S. (2014). Sehat dengan herbal warisan nenek moyang penumpas segala penyakit. Penerbit; Media Ilmu Abadi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Panduan gizi seimbang. Jakarta. Kemenkes RI. Diakses dari: https://www.academia.edu/25314413/Pedoman_Gizi_Seimbang_oleh_kemenkes

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2014). Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari: https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Diakses dari: https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf

Mamuaja, C. F., & Aida, Y. (2014). Karakteristik gizi abon jantung pisang (musa paradisiaca) dengan penambahan ikan layang (Decapterus sp).[Nutritional Characteristics Abon of Banana Inflorescence (Musa Paradisiaca) With Addition Of Scad Fish (Decapterus sp)]. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 2(2), 28.

Murtiana, T. (2011). Pengaruh konsumsi daun katuk dengan peningkatan produksi asi pada ibu menyusui di wilayah puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu tahun 2011. Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Bengkulu, Bengkulu.

Nainggolan, M. (2009). Pengetahuan ibu primigravida mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI di puskesmas Simalingkar Medan.

Noviana, U. (2019). Pengaruh konsumsi jantung pisang terhadap produksi asi pada ibu nifas. Jurnal Ilmiah Obsgin: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-7987, 11(1), 10-18.

Santoso, U. (2014). Katuk, tumbuhan multi khasiat. Bengkulu: Badan Penerbit Fakultas Pertanian Unib.

Tjahjani, E. (2014). Pengaruh konsumsi jantung pisang terhadap kelancaran asi pada ibu nifas. Grya Husada,(110), 41-46.

Wahyuni, E., Sumiati, S., & Nurliani, N. (2013). Pengaruh konsumsi jantung pisang batu terhadap peningkatan produksi ASI di wilayah puskesmas Srikuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah Tahun 2012. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(4 Okt).

Widiyanto, S. (2012). Hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif (Doctoral dissertation, UNIMUS).

World Health Organization. (2018). 3 in 5 babies are not breastfed in the first hour of life. Diakses dari https://www.who.int/vietnam/news/detail/31-07-2018-3-in-5-babies-not-breastfed-in-the-first-hour-of-life




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i1.2656

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.