PENGARUH SUBSTITUSI NANGKA MUDA (Artocarpus heterophyllus Lmk) TERHADAP KUALITAS ABON AMPAS TAHU

Sefanadia Putri

Abstract


Abon merupakan salah satu bentuk diversifikasi makanan berbahan baku ampas  tahu. Nangka memiliki serat seperti daging sehingga abon ampas tahu yang ditambahkan nangka muda diharapkan memiliki tekstur seperti abon daging. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi ampas tahu dan nangka muda yang tepat sehingga menghasilkan abon ampas tahu dengan kualitas organoleptik yang paling disukai serta untuk mengetahui kandungan protein dan serat kasar abon ampas tahu yang disubstitusi oleh nangka muda.

Perlakuan yaitu formulasi antara ampas tahu dan nangka muda yang terdiri dari 5 taraf, dengan perbandingan yaitu 100 : 0 (R) sebagai kontrol, 75 : 25 (F1), 50 : 50 (F2), 25 : 75 (F3) dan 0 : 100 (F4) untuk mendapatkan suatu produk yang dapat diterima berdasarkan uji organoleptik yang paling disukai yang dibandingkan dengan kontrol. Selanjutnya seluruh sampel dilakukan pengujian kandungan protein dan serat kasar. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa adanya pengaruh substitusi nangka muda terhadap uji organoleptik abon ampas tahu (p < 0,05). Abon ampas tahu dengan kualitas organoleptik yang terbaik didapat pada abon formula 2 yaitu abon ampas tahu yang disubstitusi nangka muda dengan perbandingan yaitu 50 : 50 dengan kandungan protein sebesar 4,99% serta kandungan serat kasar sebesar 13,2155%. 


Keywords


: abon ampas tahu, nangka muda, substitusi

Full Text:

PDF

References


Elviera, G. 1988. Pengaruh Sodium Tripoliphospat terhadap rendemen dan Mutu Bakso Daging Sapi yang Dilayukan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Muchtadi, T.R. dan Sugiono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Purnomo, H. 1996. Dasar – dasar Pengolahan dan Pengawetan Daging. PT Grasindo. Jakarta.

Buckle,K.A.,1987. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press.Jakarta.

Palupi, dkk. 2007. Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi Pangan. Bogor:

Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fateta IPB. Bogor. Ilminingtyas D, Kartikawati D. 2009. Potensi buah mangrove sebagai alternatif sumber pangan. http://kesemat.blogspot.com/2009/05/ potensibuah-mangrove-sebagai.html. Diakses Pada Tanggal 20 Juni 2014.

Winarno, F.G., 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v8i4.275

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.