Optimalisasi durasi pemberian ASI dengan pertumbuhan berat badan bayi usia 7-12 bulan

Aryanti Wardiyah, Rahma Elliya, Muhammad Johan Bastomi

Abstract


The optimization duration of exclusive breastfeeding and physical growth of infants 7 to 12 months of age

 

Background: Breastfeeding will keep the baby healthy and starts life in the healthiest way, breast milk has an important role in maintaining the health and survive, because babies who are exclusively breastfed have a better immune system than babies who are not breastfed. Based on data obtained at the Rejo Katon Health Center, the coverage of exclusive breastfeeding in 2016 was 46.2%, in 2017 it was 34.6% and in 2018 it was 30.4%, it is known that the difference in body weight of infants who receive exclusive breastfeeding and formula milk in Rejo Katon Health Center Work Area in 2020.

Purpose: To determine The relationship between baby weight and the optimal duration of exclusive breastfeeding

Method: This type of quantitative analytic research with a case control approach, the subjects in this study were all babies in the working area of Rejo Katon Health Center. The variables in the study were infant weight, exclusive breastfeeding, and formula milk. The research was conducted in July 2020, in the working area of the Rejo Katon Community Health Center.

Results: It is known that there are 50 (50.0%) infants who are exclusively breastfed, 58 (58.0%) babies with normal weight. There is a difference in the body weight of infants who receive exclusive breastfeeding and the body weight of infants who receive formula milk in Rejo Katon Health Center Work Area in 2020 p-value 0.026 and OR 2.7.

Conclusion: There are differences in body weight of infants who receive exclusive breastfeeding and the weight of babies who receive formula milk in the Work Area of the Rejo Katon Health Center in 2020. Suggestions for mothers to be able to provide good nutrition to their children. Pay attention to the child's weight by monitoring and paying attention to the nutrition consumed

Keywords: Exclusive breastfeeding; Physical growth; Infants

Pendahuluan: Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai kehidupannya  dengan cara yang paling sehat, ASI memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan dan  kelangsungan hidup bayi, karena bayi yang diberi ASI secara eksklusif memiliki daya tahan  tubuh yang lebih baik dibandingkan bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif, Berdasarkan  data yang diperoleh di Puskesmas Rejo Katon cakupan ASI eksklusif tahun 2016 sebesar  46,2%, tahun 2017 sebesar 34,6% dan tahun 2018 sebesar 30,4%, diketahui perbedaan berat  badan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dan tidak ASI eksklusif di Wilayah Kerja  Puskesmas Rejo Katon Tahun 2020.  

Tujuan: untuk mengetahui Optimalisasi durasi pemberian ASI dengan pertumbuhan berat badan bayi usia 7-12 bulan.

Metode: Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan case control,  subjek dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Rejo  Katon. Variabel dalam penelitian adalah berat badan bayi, ASI eksklusif, dan tidak ASI  eksklusif . Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli 2020, di wilayah kerja Puskesmas  Rejo Katon.  

Hasil : Diketahui bayi yang diberikan ASI eksklusif sebanyak 50 (50,0%) bayi, bayi dengan  berat badan normal sebanyak 58 (58,0%) , Ada perbedaan berat badan bayi yang  mendapatkan ASI eksklusif dengan berat badan bayi yang mendapatkan tidak ASI eksklusif  di Wilayah Kerja Puskesmas Rejo Katon Tahun 2020 p-value 0,026 dan OR 2,7.  

Simpulan : Ada perbedaan berat badan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dengan  berat badan bayi yang mendapatkan tidak ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rejo  Katon Tahun 2020. Saran bagi ibu untuk dapat memberikan nutrisi yang baik pada anaknya.  Memperhatikan berat badan anaknya dengan melakukan pemantauan dan perhatian pada gizi  yang dikonsumsi  


Keywords


Berat badan bayi; ASI; Optimalisasi; Pertumbuhan.

References


Andriany, E. (2013). Perbedaan Pertumbuhan Berat Badan Bayi Asi Ekslusif Dan Non Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Idea Nursing Journal, 4(2).

Argianti, H. N. P., & Werdani, K. E.(2017). Hubungan Status Pemberian ASI Eksklusif Dan Pola Asuh Dengan Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 7-12 Bulan Di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Bahriyah, F., Putri, M., & Jaelani, A. K. (2017). Hubungan pekerjaan ibu terhadap pemberian asi eksklusif pada bayi di wilayah kerja puskesmas sipayung. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(2), 113-118.

Dahliansyah, D., Hanim, D., & Salimo, H. (2018). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif, Status Gizi, dan Kejadian Diare dengan Perkembangan Motorik pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Sari Pediatri, 20(2), 70-8.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur. (2018). Pencapaian ASI eksklusif Kab. Lampung Timur

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, (2017). Profil Kesehatan Provinsi Lampung

Fitri, D. M., & Kristian, N. (2021). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif, Pendidikan Orang Tua, Dan Riwayat Badan Lahir Dengan Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Bayi Usia 7-12 Bulan Di Pmb Bidan Imas Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan (Journal Of Health And Midwifery), (1), 1-10.

Fransisca, L., & Oktavia, D. (2019). Hubungan Pertumbuhan Berat Badan Bayi 0-6 Bulan dengan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kebidanan, 9(2).

Hasnidar, H. (2015). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Bayi Usia 7-12 Bulan Di Kecamatan Tanete.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Situasi dan analisis ASI eksklusif. Infodatin Kemenkes RI, 1-8. Diakses dari: https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf

Nurhayati, I. (2015). Pertumbuhan dan Tingkat Morbiditas Pada Bayi Usia 7-12 bulan Berdasarkan Status Pemberian ASI di Wilayah Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Nurhayati, I., Widyaningsih, E., & Subagyo, A. (2017). Pertumbuhan Dan Tingkat Morbiditas Pada Bayi Usia 7-12 Bulan Berdasarkan Status Pemberian Asi Di Wilayah. Jurnal Kesehatan Ums.

Pratami, R. A., Gafur, A., & Mahmud, N. U. (2020). Hubungan Antara Pola Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-11 Bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 359-369.

Rasyid, Z. (2018). Pengaruh pemberian asi eksklusif terhadap pertumbuhan bayi usia 7-12 bulan (Doctoral Dissertation, Fakultas Kedokteran).

Sandewi, S., & Asi, M. (2018). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Bayi Usia 7-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2018 (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).

Sari, S. M. (2017). Perbedaan Pola Berat Badan Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Dan Yang Tidak Diberi Asi Eksklusif Di Posyandu Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyarmojokerto. Jurnal Keperawatan Bina Sehat, 14(2).

Setyawati, R. W. (2009). Hubungan Antara Pemberian Asi Eksklusif Dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 7-12 Bulan Di Polindes Kharisma Depok Sleman Yogyakarta.

World Health Organization. (2018). 3 in 5 babies are not breastfed in the first hour of life. Diakses dari https://www.who.int/vietnam/news/detail/31-07-2018-3-in-5-babies-not-breastfed-in-the-first-hour-of-life




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i2.4494

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.