Program promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap dalam pencegahan stunting

Ari Yunita, Umi Romayati Keswara, Linawati Novikasari

Abstract


Background: Stunting is a nutritional status that occurs when a child has a height or length of <-20 standard deviation. Based on 2018 basic health research, 30.8% of children under five are stunted. The health profile of the Lampung Province service in 2018 27.28 children were stunted, stunting was caused by several factors, one of which was a lack of knowledge of mothers about health and nutrition so that mothers could not take a stand in preventing stunting.

Purpose: To Knowing the effect of stunting prevention health education on knowledge and attitudes of the mothers Method: This type of quantitative research is pre-experimental one-group pre-post test. The population in this study were mothers who had babies aged 0-24 months with a total of 20 people. Data analysis used the Wilcoxon test. Results: statistical tests using the Wilcoxon test for maternal knowledge, obtained a p-value of 0,000 so that the p-value <α (0,000 <0.05) then H0 is rejected and the attitude statistics using Wilcoxon is obtained p-value 0,000 so that the p-value <α (0,000 <0 , 05) then H0 is rejected.

Conclusion: There is an effect of stunting prevention health education on the knowledge and attitudes of mothers

Keywords: Prevention; Stunting; Knowledge; Attitude

Pendahuluan: Stunting merupakan status gizi yang terjadi apabila seorang anak memiliki tinggi atau panjang badan ±20 standart deviasi. Berdasarkan riset kesehatan dasar 2018 30,8% balita mengalami stunting. Profil kesehatan dinas Provinsi Lampung Tahun 2018 27,28 anak mengalami stunting, stunting disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sehingga ibu tidak dapat mengambil sikap dalam mencegah terjadinya stunting.

Tujuan: Diketahui pengaruh pendidikan kesehatan penceghan stuntiing terhadap pengetahuan dan sikap ibu Metode: Rancangan penelitian pre-experiment dengan pendekatan one-group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-24 bulan dengan jumlah sampel 20 partisipan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil: Didapatkan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dengan p-value 0,000 <0,05 sedangkan terhadap  sikap didapat p-value 0,000 <0,05

Simpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan pencegahan stunting terhadap pengetahuan dan sikap ibu


Keywords


Pencegahan; Stunting; Pengetahuan; Sikap

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Aini, E. N., Nugraheni, S. A., & Pradigdo, S. F. (2018). Faktor yang mempengaruhi stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Cepu Kabupaten Blora. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(5), 454-461.

Budiman, R. A. (2013). Kapita selekta kuesioner: pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, 2013, P4-8.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah. (2020). Profil Dari Puskesmas Simpang Agung.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (2019). Laporan Provinsi Lampung.

Helmyati, S., Atmaka, D. R., Wisnusanti, S. U., & Wigati, M. (2019). Stunting permasalahan dan penanganan. Yogyakarta. Bulaksumur.

Helmyati, S., Atmaka, D. R., Wisnusanti, S. U., & Wigati, M. (2020). Stunting: Permasalahan dan Penanganannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Pres.

Kabupaten Lampung Tengah.(2019). Lokasi Kampung Stunting. Lampung Tengah: Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Buletin Stunting.SituasiBalitapendek (Stunting)di Indonesia.Pusat data daninformasi Kementerian Kesehatan RI.Diaksesdari: https://pusdatin.kemkes.go.id

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Buku saku pemantauan status gizi tahun 2017. Direktorat JendralKesehatan Masyarakat. Diakses dari: https://kesmas.kemkes.go.id/konten/105/0/012609-buku-saku-psg-2017.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Buletin Stunting. Kemenkes RI. Diakses Dari: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/buletin/buletin-Situasi-Stunting-di-Indonesia_opt.pdf.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riskesdas: angka kejadian 10 penyakit di indonesia. Retrieved from https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas

Khairiyah, D., & Fayasari, A. (2020). Perilaku higiene dan sanitasi meningkatkan risiko kejadian stunting balita usia 12-59 bulan di Banten. Ilmu Gizi Indonesia, 3(2), 123-134

Lamid, A., Almasyhuri, A., & Sundari, D. (2015). Pengaruh proses pemasakan terhadap komposisi zat gizi bahan pangan sumber protein. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 25(4), 20747.

Mawarni, L., & Rahmiwati, A. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media flipchart terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting di wilayah kerja puskesmas sp padang kabupaten oki (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).

Notoatmodjo, S. (2014). IPKJRC (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Biomass Chem Eng.

Rahmawati, L. A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perbedaan Stunting Sangat Pendek Dan Pendek Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Dki Jakarta Tahun 2019 (Doctoral Dissertation, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta).

Rahmawati, R., Bagata, D. T. R., Raodah, R., Almah, U., Azis, M. I., Zadi, B. S.,& Putri, M. S. K. (2020). Sosialisasi Pencegahan Stunting Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Unggul. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(2), 79-84.

Saputri, R. A., & Tumangger, J. (2019). Hulu-hilir penanggulangan stunting di Indonesia. Journal of Political Issues, 1(1), 1-9. Saputri, R. A., & Tumangger, J. (2019). Hulu-hilir penanggulangan stunting di Indonesia. Journal of Political Issues, 1(1), 1-9.

Suryagustina, S., Araya, W., & Jumielsa, J. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Di Kelurahan Pahandut Palangka Raya. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 9(2), 582-591.

Susanti, S., (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Kampung Tengah Kota Pekanbaru Tahun 2017.

Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI (22), 13-18.

Trihono, T., Atmarita, A., Tjandrarini, D. H., Irawati, A., Nurlinawati, I., Utami, N. H., & Tejayanti, T. (2019). Pendek (stunting) di Indonesia, masalah dan solusinya. Lembaga Penerbit Badan Litbangkes.

Winda, J. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang pencegahan stunting di wilayah puskesmas air dingin padang tahun 2018 (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v16i1.5019

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.