Pengetahuan, sikap dan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilan

Naili Rahmawati, Siti Hajah Nurhajijah

Abstract


Knowledge, attitude, and practice of pregnant women in Bandung about intake of iron supplements

Background: Iron deficiency anemia is a decrease in the number of red blood cells caused by too little iron. According WHO (World Health Organization), in developing countries there are 40% of maternal deaths related to anemia during pregnancy. The frequency of pregnant women in Indonesia who experience anemia is still very high, namely 63.5% compared to only 6% in America. The number of pregnant women who experience anemia is due to a lack of knowledge of the mother, amounting to 45.6% of pregnant women do not know the consequences of anemia, do not regularly consume Fe tablets, and do not understand how to consume Fe tablets properly. 

Purpose: To determine the Knowledge, attitude, and practice of pregnant women in Bandung about intake of iron supplements

Method:  Quantitative research with a cross-sectional approach. Data collected using primary data, conducted in August - September 2019. The population was pregnant women at private clinics. Sampling was carried out using the accidental sampling technique of 30 people. Data got by interviewing the questionnaire instrument. Analysis of the data used using the Spearman test.

Results: Finding of the variable age at risk (≥35 years) of 22 (73.33%) respondents, higher education 21 (70%) respondents, as housewives 15 (50%) respondents, multigravida parity 18 (60%) ) respondents. Poor of knowledge 16 (53.33%) respondents, positive attitude 18 (60%) respondents, compliance intake of iron supplements  18 (60%) respondents.

Conclusion: There is a significant relationship of knowledge, attitude, and compliance intake of iron supplements (p-value <0.05).

Keywords: Knowledge; Attitude; Pregnant women; Compliance; Intake of iron supplements

Pendahuluan: Anemia defisiensi zat besi adalah perurunan jumlah sel darah merah yang disebabkan oleh zat besi yang terlalu sedikit. Menurut WHO (World Health Organization), di negara berkembang terdapat 40 % kematian ibu berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Frekuensi ibu hamil di Indonesia yang mengalami anemia masih sangat tinggi yaitu 63,5% dibandingkan di Amerika hanya 6 %. Banyaknya ibu hamil yang mengalami anemia disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu, sebesar 45,6% ibu hamil tidak mengetahui akibat dari anemia, tidak teratur dalam mengkonsumsi tablet Fe, dan tidak memahami cara mengkonsumsi tablet Fe secara tepat.

Tujuan: Mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap dan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilan

Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang dikumpulkan menggunakan data primer. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus - September 2019. Populasinya ibu hamil di Praktik Mandiri Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sumpling sebanyak 30 orang. Data yang diperoleh dengan wawancara instrument kuesioner. Analisis data yang digunakan menggunakan uji Spearman.

Hasil: Didapatkan variabel usia beresiko (≥35 tahun) 22 (73,33%) responden, pendidikan tinggi 21 (70%) responden, pekerjaan ibu rumah tangga 15(50%) responden, paritas multigravida 18(60%) responden pengetahuan buruk sebanyak 16 (53.33%) responden, sikap positif 18 (60%) responden, dan kategori patuh sebanyak 18 (60%) responden.

Simpulan: Adanya hubungan antara pengetahuan, sikap dan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilan (p-value < 0,05). 


Keywords


Pengetahuan; Sikap; Kepatuhan; Konsumsi; Tablet zat besi; Selama kehamilan

References


Ahmed, F., Khan, M. R., & Jackson, A. A. (2001). Concomitant Supplemental Vitamin A Enhances The Response To Weekly Supplemental Iron And Folic Acid In Anemic Teenagers In Urban Bangladesh. The American Journal Of Clinical Nutrition, 74(1), 108-115.

Al Hadar, S. A. (2014). Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu Hamil Terhadap Pentingnya Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Selama Kehamilannya Di Puskesmas Layang Makassar Tahun 2014 (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Azwar S. (2007). Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka Pelajar

Budiarni, W., & Subagio, H. W. (2012). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Folat Pada Ibu Hamil (Doctoral Dissertation, Diponegoro University).

Dwi, S. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Kelurahan Parupuk Tabing Padang Tahun 2015 (Doctoral Dissertation, UPT. Perpustakaan).

Efendi, F., & Makhfudli, M. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: teori dan praktik dalam keperawatan.

Erwin, R. R., Machmud, R., & Utama, B. I. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Besi Di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 596-601.

Fatimah, S., Hadju, V., Bahar, B., & Abdullah, Z. (2011). Pola Konsumsi Dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Makara Kesehatan, 15(1), 31-36.

Harvey, L. J., Dainty, J. R., Hollands, W. J., Bull, V. J., Hoogewerff, J. A., Foxall, R. J., ... & Fairweather-Tait, S. J. (2007). Effect Of High-Dose Iron Supplements On Fractional Zinc Absorption And Status In Pregnant Women. The American Journal Of Clinical Nutrition, 85(1), 131-136.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2001). Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada Wanita Usia Subur (WUS); (Safe Motherhood Project: A Partnership And Family Approach). Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Depkes, 2001.

Kowel, C. L., Pelealu, F. J., & Pangemanan, J. M. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) Di Kecamata Tereran.

Liswanti, Y., & Ediana, D. (2016). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Konsumsi Zat Besi (Fe) Pada Ibu Hamil Terhadap Kadar Hb Di Kelurahan Cilamajang Kec. Kawalu Kota Tasikmalaya Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 16(1), 161-170.

Manuaba, I. B. G. (2012). Pengantar Kuliah Obstetri Dan Ginekologi Sosial [Introduction Of Obstetric And Social Gynecology]. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Mardhiah, A., & Marlina, M. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil. Window Of Health: Jurnal Kesehatan, 266-276.

Noviyana, A., & Kurniati, C. H. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Ketidakpatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Di Puskesmas Purwokerto Barat Banyumas. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 3, 53-57.

Proverawati, A. (2011). Anemia Dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika, 136-137.

Purnamasari, G., Margawati, A., & Widjanarko, B. (2016). Pengaruh Faktor Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Bogor Tengah. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(2), 100-115.

Rahmawati, N., Nurmala, E. S., Berliani, C., & Aprilia, E. N. (2021). Upaya Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Penyuluhan Dan Pemberian Tablet Zat Besi Di Desa Mandalasari Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4(3), 527-534.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i3.5075

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.