Prediktor kecemasan siswa sekolah dasar selama pandemi covid-19: Konteks karantina di rumah dan pembelajaran daring

Febri Dwi Widyawati, Rahma Elliya, Teguh Pribadi

Abstract


Predictors of anxiety among elementary school students during covid-19 pandemic: The context of home quarantine and online education

Background: At the end of 2019, there was a national virus outbreak that was found in China, and the name of the disease was Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Almost all schools, colleges had closed following by learning online.

Purpose: To determine predictors of anxiety among elementary school students during a covid-19 pandemic: The context of home quarantine and online education.

Method: Quantitative research, total sampling using a snowball sampling technique. The population all student grade 4,5 & 6 of the elementary school in the village of Penumangan Baru. The independent variable is the child's characteristics, the dependent variable is anxiety. The respondents were parents' students and were conducted on March 2021.

Results : Finding that the average age of the students was 10 years, 54.3% female, 60.6% grade 4 & 5 at both elementary school students  02 & 03, with a moderate-severe anxiety level of 56.4%. There is a significant relationship between gender and the level of anxiety with a p-value =  0.011.

Conclusion: The gender variable where female students are predicted to experience more anxiety in online learning during the COVID-19 pandemic. Evidenced by a significant value of 0.011 or p-value <0.05

Keywords: Kecemasan; Siswa sekolah; Pandemi covid-19; Karantina di rumah; Pembelajaran daring

Pendahuluan : Pada akhir tahun 2019 terdapat wabah virus nasional yang ditemukan di negara Cina,  dan nama penyakitnya Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Penyebaran virus ini sangatlah cepat  sehingga untuk menghindari percepatan penyebaran yang semakin meluas salah satu cara yang  dilakukan pemerintah adalah sistem pengajaran di sekolah maupun di perguruan tinggi dilakukan  dengan sistem daring atau online.

Tujuan: Untuk menentukan prediktor kecemasan siswa sekolah dasar selama pandemi covid-19: Konteks karantina di rumah dan pembelajaran daring

Metode: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik  sampling snowball, populasinya semua anak kelas 4, 5, & 6 Sekolah Dasar Di desa  Penumangan Baru. Variabel independen adalah karakteristik anak, Variabel dependen adalah  kecemasan. Tempat penelitian dilakukan di rumah siswa/i masing – masing, dan sebagai respondennya orang tua siswa sebagai observer anaknya selama pembelajaran daring di rumah dan dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2021.

Hasil: Didapatkan rata-rata usia anak 10 tahun, berjenis kelamin perempuan 54.3%,  kelas 4&5 SD 60.6% bersekolah di SD 02&03 Penumangan Baru,dengan tingkat kecemasan sedang – berat sebesar 56.4%. terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat  kecemasan anak sekolah dasar di desa penumangan baru tahun 2021 dengan nilai p-value = 0.011.

Simpulan: Variabel gender dimana mahasiswi diprediksi lebih banyak mengalami kecemasan dalam pembelajaran online di masa pandemi COVID-19. Dibuktikan dengan nilai signifikan 0,011 atau p-value < 0,05.


Keywords


Prediktor; Kecemasan; Siswa; Pandemi covid-19; Karantina di rumah; Pembelajaran daring

References


Achenbach, T. M., & Edelbrock, C. S. (1981). Behavioral problems and competencies reported by parents of normal and disturbed children aged four through sixteen. Monographs of the society for research in child development, 1-82.

Akmalia, R., & Ulfah, S. (2021). Kecemasan dan Motivasi Belajar Siswa SMP Terhadap Matematika Berdasarkan Gender di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2285-2293.

Aminullah, M. A. (2013). Kecemasan antara siswa SMP dan santri pondok pesantren. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(2), 205-215.

Berawi, M. A., Suwartha, N., Kusrini, E., Yuwono, A. H., Harwahyu, R., Setiawan, E. A, & Whulanza, Y. (2020). Tackling the covid-19 pandemic: managing the cause, spread, and impact. International journal of technology, 11(2), 209-214.

Firmantyo, T., & Alsa, A. (2017). Integritas akademik dan kecemasan akademik dalam menghadapi ujian nasional pada siswa. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1), 1-11.

Hakiman, H. (2020). Instructional methods applied by visually impaired teachers in teaching students with intellectual disability. Tadris: jurnal pendidikan islam, 15(1), 8-22.

Herman P, H. P., Mukhtar, M., & Raudhoh, R. (2018). Manajemen kepala sekolah dalam pengembangan karir guru di SMP Negeri 2 Kateman Kabupaten Indragiri Hilir provinsi Riau (doctoral dissertation, uin Sulthan Thaha Saifuddin Jambi).

Hidayati, A. (2008). Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Semester Ganjil Berprestasi dan Kurang Berprestasi di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Imron, Y., Affandi, l. H., & Turmudzi, M. (2020). Pengaruh penggunaan media video online dalam materi pecahan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN 15 Cakranegara tahun ajaran 2020/2021. Jurnal ilmiah pendas: primary education journal, 1(2), 97-103.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Surat edaran nomor I tahun 2020 tentang kebijakan merdeka belajar dalam penentuan kelulusan peserta didik dan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2020/2021. Diakses dari: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/02/se-kebijakan-merdeka-belajar-dalam-penentuan kelulusan-peserta-didik-dan-pelaksanaan-ppdb-20202021

Lane, D., Carroll, D., Ring, C., Beevers, D. G., & Lip, G. Y. (2002). The prevalence and persistence of depression and anxiety following myocardial infarction. British journal of health psychology, 7(1), 11- 21.

Permana H. & Harahap F. (2016). Hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan dalam menghadapi ujian pada siswa kels ix di mts al hikmah brebes. Jurnal hisbah (vol.13 ).

Pratama, A. P. (2021). Pengaruh pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa sd. Mahaguru: jurnal pendidikan guru sekolah dasar, 2(1), 88-95.

Putri, P. N., nopriyanti, E., & Reza, M. D. A. (2021). Program studi ilmu kesehatan masyarakat fakultas kesehatan masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Satiadarma, M. P. (2001). Persepsi Orang Tua Membentuk Perilaku Anak: Dampak Pygmalion di dalam Keluarga. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Stuart, B. Gw & Laraia, MT (2017). Principle and practice of psychiatric.

Toufexis, d. J., Myers, K. M., & Davis, M. (2006). The effect of gonadal hormones and gender on anxiety and emotional learning. Hormones and behavior, 50(4), 539-549.

Winarsunu, T. (2008). Psikologi keselamatan kerja. UMMPress.

Windarwati, H. D., Budiman, A. A., Nova, R., Ati, N. A. L., & Wahyukusumawati, M. (2020). The relationship between family harmony with stress, anxiety, and depression in adolescents. Jurnal ners, 15(3).

Yasmin, A., Tasneem, S., & Fatema, K. (2015). Effectiveness of digital marketing in the challenging age: an empirical study. International journal of management science and business administration, 1(5), 69-80.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i4.5615

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.