Mendorong perubahan sikap perokok aktif melalui komunikasi kesehatan yang efektif

Zaidayati Zaidayati, Lolita Sary, Christin Angelina Febrianti

Abstract


Background: The communication model that has been implemented for patients at the Batin Manguang Tanggamus Hospital until now has not yet given a comprehensive effect on patients who are still actively smoking, in fact, there are still patients who are still actively smoking.

Purpose: To find out the effectiveness of the health communication model in encouraging changes in the attitude of active smokers

Method: Quantitative research design using quasi-experimental. The population is outpatients (internal medicine) who are still actively smoking in RSUD Batin Manguang, the number of samples is 30 participants who are grouped into 3 groups and each group contains 10 participants. The intervention of each group is different, namely by doing linear communication intervention, interactional communication intervention, and transactional communication intervention. Univariate data analysis used the mean (mean), median, minimum and maximum values and standard deviation (standard deviation) of attitudes, the bivariate analysis used t-test, and multivariate analysis used One way ANOVA.

Results: There are differences in attitudes who underwent linear communication intervention, interactional communication intervention, and transactional communication intervention. Based on multivariate analysis with ANOVA, it was found that there was no dominant communication on changes in the attitude of hypertensive patients who smoked.

Conclusion: There are differences in attitude values after the intervention of linear communication, interactional communication, and transactional communication with a p-value <0.05. And there is no communication intervention model that is the most dominant towards changing attitudes of hypertensive patients who smoke (p-value > 0.05).

Suggestion: For health workers at Batin Mangunan Hospital, Tanggamus Regency, can apply linear communication interventions, interactional communication interventions, and transactional communication interventions in order to change the behavior who are still smoking. In addition, health workers evaluate the communication interventions that have been implemented in hospitals.

Keywords: Health communication; Linear communication; Interactional communication; Transactional communication; Attitude; active smokers.

Pendahuluan: Model komunikasi yang diimplementasikan kepada pasien di RSUD Batin Mangunang Tanggamus sampai saat ini masih belum memberikan efek secara menyeluruh kepada pasien yang masih aktif merokok, faktanya masih ditemukan pasien yang masih aktif merokok.

Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas model komunikasi kesehatan dalam mendorong perubahan sikap perokok aktif

Metode: Kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan quasi eksperimen. Populasinya pasien rawat jalan (penyakit dalam/  internal medicine) yang masih aktif merokok di RSUD Batin Mangunang, jumlah sampel sebanyak 30 partisipan yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok dan masing-masing kelompok berisi 10 partisipan. Intervensi setiap kelompok berbeda-beda yaitu dengan  dilakukan intervensi komunikasi linier, intervensi komunikasi interaksional dan intervensi komunikasi transaksional. Analisis data univariat menggunakan nilai rata-rata (mean), nilai tengah (median), nilai minimum dan maksimum serta simpangan baku (standar deviasi) sikap, analisis bivariat menggunakan uji t dan analisis multivariat menggunakan One way anova.

Hasil: Terdapat perbedaan sikap yang dilakukan intervensi komunikasi linier, intervensi komunikasi interaksional dan intervensi komunikasi transaksional.Berdasarkan analisis multivariat dengan annova, maka diperoleh hasil bahwa tidak ada komunikasi yang dominaterhadap perubahan sikap pasien , yang merokok.

Simpulan: Ada perbedaan nilai sikap setelah intervensi komunikasi linier, komunikasi interaksional dan komunikasi transaksional dengan hasil p-value <0.05. Dan tidak ada model intervensi komunikasi yang paling dominan terhadap perubahan sikap (p-value > 0.05).

Saran: Bagi petugas kesehatan di RSUD Batin Mangunang Kabupaten Tanggamus dapat menerapkan semua model dalam rangka merubah perilaku pasien perokok aktif. Selain itu petugas kesehatan melakukan evaluasi terhadap intervensi komunikasi yang selama ini telah diterapkan di rumah sakit.


Keywords


Mendorong perubahan sikap perokok aktif melalui komunikasi kesehatan yang efektif

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Aufirandra, F., Adelya, B., & Ulfah, S. (2017). Komunikasi mempengaruhi tingkah laku individu. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(2), 9-15.

Azwar, S. (2015). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Cetakan XXI Pustaka Pelajar Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, (2019) Laporan Provinsi Lampung Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. ISBN 978-602-373-138-1

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus. (2020) Provil Kesehatan Kabupaten tanggamus.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2019). Provil kesehatan Provinsi Lampung 2019. Diakses dari: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2019/08_Profil-Kesehatan_Lampung_2019.pdf

Endrawati, E. (2015). Penerapan Komunikasi Kesehatan Untuk Pencegahan Penyakit LeptospirosisPada Masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Komunikasi, 7(1), 1-25.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Perilaku merokok masyarakat Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Laporan Hasil Riskesdas 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Provinsi Lampung Riskesdas 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 1, 1-598.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hipertensi penyakit paling banyak diidap masyarakat. Diakses dari: https://www.kemkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat.html

Liliweri, A. (2013). Dasar-dasar komunikasi kesehatan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Mayasari, R., Sitorus, H., & Ambarita, L. P. (2012). Dampak penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan sikap dan perilaku masyarakat tentang malaria di Desa Sukajadi Kabupaten OKU. Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan, 6(3).

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan Rineka Cipta.

Novela, E. (2018). Komunikasi interpersonal perawat dengan pasien penyakit dalam di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Payakumbuh.

Nugroho, G. R. P. (2019). Asuhan keperawatan pada pasien stroke hemoragik post op craniotomy atas indikasi ICH dan IVH dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan (Doctoral dissertation, STIKes Kusuma Husada Surakarta).

Proverawati, A., & Rahmawati, E. (2012). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Nuha Medika Yogyakarta.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Republik Indonesia. (2018). Hipertensi si pembunuh senyap. Diakses dari: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf

Sasongko, W. A. (2016). Pengaruh Perilaku Komunikasi Terhadap Sikap Dan Adopsi Teknologi Budidaya Bawang Merah Di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Agro Ekonomi, 25(1).

Sibiya, M. N. (2018). Effective communication in nursing. Nursing, 19, 20-34. Diakses dari http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.74995

Sukesih, S., & Kulsum, U. (2019). Gambaran Komunikasi SBAR terhadap Sikap dan Perilaku Perawat. Proceeding of The URECOL, 346-352.

Wijayati, E. (2018). Hipertensi Disebabkan Oleh Kebiasaan Merokok. Jurnal Kesehatan Masyarakat No 14 Volume IV. Diakses dari https://osf.io/ 82rz9/download/?format=pdf. Pada tanggal 18 Januari 2021

World Health Organization, (2017). A Global Brief on Hypertension; Silent Killer Global Public Health Crisis. Diakses dari https://www.who.int/indonesia/news/detail/30-05-2020-pernyataan-hari-tanpa-tembakau-sedunia-2020 pada Tanggal 11 Januari 2021.

World Health Organization, (2020). Global Youth Tobacco Survey. Diakses dari https://www.who.int/indonesia/ pada Tanggal 11 Januari 2021




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v16i4.6866

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.