FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN SUMBERSARI BANTUL KECAMATAN METRO SELATAN, KOTA METRO
Abstract
Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam mensukseskan pembangunan nasional. Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman, timbul masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan, salah satunya perilaku merokok sejak dini. Prevalensi perokok terutama di Indonesia meningkat setiap tahunnya, terutama pada kelompok remaja.
Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran mengenai perilaku merokok berdasarkan faktor
tentang rokok, teman dan keluarga khususnya pada remaja di Kelurahan Sumbersari Bantul Kecamatan Metro Selatan Kota Metro . Jenis penelitian ini menggunakan rancangan survei dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2010 dengan Populasi 418 jumlah sampel 81.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proporsi responden yang mempunyai tingkat pengetahuan tinggi 63%, proporsi responden yang bersikap baik terhadap rokok lebih banyak (64,2%), teman responden tidak merokok 54,3 %, responden yang memiliki anggota keluarga yang tidak merokok 38,3 %. Hasil analisis bivariat menyimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p = 0,013), Sikap (0,035) dan faktor teman (p
keluarga (p = 0,004) dengan perilaku merokok responden. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada Dinkes Kota Metro untuk melakukan penyuluhan tentang rokok dan bahayanya secara intensif sehingga timbul kesadaran masyarakat terutama remaja untuk tidak merokok dan menghentikan kebiasaan merokok. Selain itu, pemcrintah daerah agar memberlakukan peraturan yang lebih ketat seperti larangan merokok bagi anak-anak dan remaja.
Full Text:
PDFReferences
Aditama, Tjandra Yoga. 1997.
Rokok dan Kesehatan. Edisi ketiga. UI Press. Jakarta. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2003, Pengamanan Rokok, Jakarta, 2003.
Astuti Kamsih, Mencari Predator Perilaku Merokok pada Remaja Awal, Jurnal Riset Daerah, Desember 2007, Yogyakarta, 2007.
Poskeskel Sumbersari, Evaluasi Kegiatan Program Tahun 2009, Metro, 2009.
Prasetya Yuda, Hubungan Faktor Lingkungan Terhadap Prilaku Merokok pada Remaja di SMA Negeri 1 Narmada Kabupaten Lombok Barat NTB Tahun 2008 Departemen Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta, 2008.
Dinas Kesehatan Propinsi Lampung, Profil Kesehatan Propinsi Lampung 2007, Bandar Lampung, 2008.
Puskesmas Sumbersari Bantul, Laporan survei PHBS, Metro Selatan, 2009 Satiti Alfa, cara berhenti merokok, Jakarta, 2009.
Dinas Kesehatan Kota Metro, Profil Kesehatan Kota Metro tahun 2007, Metro, 2008.
Sudarmanto Gunawan, Analisis Regresi Linear Ganda, Graha Ilmu. Yogyakarta, 2005.
Hawari Dadang, Penyalahgunaan & Ketergantungan NAZA, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 2003.
Sarafino, Edward P. 1994.
Health Psychology : Biopsychosocial Interaction. 2ndEdition. John Wiley and Sons Inc. New York. Kantor Kelurahan Sumbersari Bantul, Monografi Kelurahan Tahun 2009, Sumbersari Bantul, 2009.
Undang-undang nomor 2009,Tentang Dep.Kes.RI., 2009.
Tahun kesehatan Jaya Muhammad, Pembunuh berbahaya bersama rokok, Riz'ma. Yogyakarta, 2009.
Green Lawrence W, Health Program Planning an Education And Ecological Approach, New York, 2005.
Yang Martaferry, Faktor-Faktor Berhubungan Dengan Perilaku Merokok di Kalangan Pelajar SLTPN. Di Jakarta Pusat. Tesis FKM UI. Depok, 1998.
Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta, 2002.
Notoatmodjo, Soekidjo, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta. Jakarta, 2005.
Jurnal Kesehatan HOLISTIK Jurnal Kesehatan Holistik
Daftar Mitra Bestari Sebagai Penelaah Ahli Tahun 2008 2. 3. Prof. Dr. dr. Zainal Arifin NA, SU Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta Prof Achir Yani S, DN.Sc. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Uswatun Khasanan, S.Kep, MNS PSIK FK Universitas Muhamaduyah Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v5i1.868
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.