Dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis paru

Rika Amran, Dessy Abdullah, Rendri Bayu Hansah, Naima Lessie, Eko Perdana Putra

Abstract


Background: The patient's adherence to taking medications is an important factor in the success of the treatment of pulmonary tuberculosis. The high number of dropouts resulted in high cases of drug resistance, namely multi-drug resistance.

Purpose: To analyze the relationship between family support to adherence to taking medications for people with pulmonary tuberculosis.

Method: Quantitative with analytic cross-sectional design. The population in this study was all pulmonary tuberculosis patients. The total sample in this study was 168 respondents consisting of 84 case groups and 84 control groups. The sampling technique used is consecutive sampling. The instrument used is a questionnaire. The statistical test used is chi-square.

Results: Finding that there was a significant relationship between family support and adherence to taking medications for people with pulmonary tuberculosis (p = 0.003 and OR 2.956).

Conclusion: People who lack support from family are 2.9 times more likely to be disobedient to taking medication than people who get support from family.

Suggestion: It is expected to provide health education to the family and closest people of Pulmonary TB sufferers so that they can participate in reminding and motivating sufferers.

Keywords: Pulmonary tuberculosis; Anti-Tuberculosis Drugs (ATD); Adherence; Family support.

Pendahuluan: Kepatuhan pasien dalam minum obat merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu pengobatan tuberkulosis paru. Tingginya angka putus berobat mengakibatkan tingginya kasus resisten obat yaitu multi drug resistance.

Tujuan: Untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis paru.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pasien tuberkulosis paru. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 168 responden yang terdiri dari 84 kelompok kasus dan 84 kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Instumen yang digunakan adalah kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square.

Hasil: Didapatkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis paru (p=0,003 dan OR 2,956).

Simpulan: Orang yang kurang mendapatkan dukungan dari kelurga berpeluang 2,9 kali lebih besar tidak patuh minum obat dibandingkan dengan orang yang mendapatkan dukungan dari keluarga.

Saran: Diharapkan memberikan pendidikan kesehatan kepada kepada keluarga dan orang terdekat penderita TB Paru agar dapat ikut serta mengingatkan dan memberikan motivasi pada penderita.

 


Keywords


Tuberkulosis paru; Kepatuhan; Obat Anti Tuberkulosis (OAT); Dukungan keluarga.

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Bisnu, M. I. K. H., Kepel, B., & Mulyadi, N. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Derajat Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Ranomuut Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 5(1).

Dewi, N. (2018). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Motivasi untuk Sembuh pada Pasien Tb Paru di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 78–89.

Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2021). Laporan Pasien TB Puskesmas Babakansari. Bandung. Diakses dari: https://pkmbabakansaribdg.com/.

Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2021). Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kota Bandung. Retrieved from https://dinkes.bandung.go.id/download/profil-kesehatan-2021/.

Eyanoer, P. C. (2018). Social acceptance among tuberculosis patients at Puskesmas Amplas Medan, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 125(1), 012101. IOP Publishing.

Fitria, C. N., & Mutia, A. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Tuberkulosis dengan Kepatuhan Minum Obat di Puskesmas. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 7(1).

Herawati, C., Abdurakhman, R. N., & Rundamintasih, N. (2020). Peran dukungan keluarga, petugas kesehatan dan perceived stigma dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 19–23.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.pdf.

Marlinae, L., Arifin, S., Noor, I. H., Rahayu, A., Zubaidah, T., & Waskito, A. (2019). Desain Kemandirian Pola Perilaku Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita TB Anak Berbasis Android. Cv mine.

Mongan, R., & Fajar, F. (2017). Relationship between family support and medical compliance in patients with pulmonary tuberculosis in the working area of the community health center of Abeli, Kendari. Public Health of Indonesia, 3(1), 17–22.

Muthmainnah, M., Kunoli, F. J., & Nurjanah, N. (2019). Hubungan Peran Keluarga Dan Peran Tenaga Kesehatan Dalam Kepatuhan Pengobatan Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 2(1).

Pameswari, P., Halim, A., & Yustika, L. (2016). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Mayjen H. A Thalib Kabupaten Kerinci. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(2), 116–121.

Papeo, D. R. P., Immaculata, M., & Rukmawati, I. (2021). Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat (MMAS-8) Dan Kualitas Hidup (WHOQOL-BREF) Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Di Kota Bandung. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(2), 86–97.

Puspita, E., Oktaviarini, E., & Santik, Y. D. P. (2017a). Peran keluarga dan petugas kesehatan dalam kepatuhan pengobatan penderita hipertensi di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(2), 25–32.

Puspita, E., Oktaviarini, E., & Santik, Y. D. P. (2017b). Peran keluarga dan petugas kesehatan dalam kepatuhan pengobatan penderita hipertensi di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(2), 25–32.

Siswanto, I. P., Yanwirasti, Y., & Usman, E. (2015). Hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di puskesmas andalas kota padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(3).

Sutriyawan, A., Nofianti, N., & Halim, R. (2022). Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 4(1), 98-105.

World Health Organization. (2020). Global Tuberculosis Report 2020: Executive Summary. WHO. Retrieved from https://www.who.int/publications/i/item/9789240013131.

Wulandari, R., & Puspita, S. (2019). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga, dan Peran petugas Kesehatan dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi Dalam menjalani Pengobatan. Jurnal’Aisyiyah Medika, 4(3).

Yulisetyaningrum, Y., Hidayah, N., & Yuliarti, R. (2019). Hubungan Jarak Rumah Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tbc Di Rsi Sunan Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 248–255.

Yunalia, E. M., Suharto, I. P. S., Haryuni, S., & Eleeuw, S. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Nursing Sciences Journal, 6(2), 80–86.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v16i8.9042

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.