The Relationship Of Compliance With Aspilet Drinking In Pregnant Women, The Risk Of Preeclampsia And The Incident Of Eclampsia

Riskana Ambarwati* -  Program Studi S1 Bidan, Stikes Hafsyawaty Zainul Hasan Probolinggo, Jatim, Indonesia., Indonesia
Yessy Nur Endah Sari -  Program Studi S1 Bidan, Stikes Hafsyawaty Zainul Hasan Probolinggo, Jatim, Indonesia., Indonesia
Mega Silvana Natali -  Program Studi S1 Bidan, Stikes Hafsyawaty Zainul Hasan Probolinggo, Jatim, Indonesia., Indonesia

Supp. File(s): Research Instrument

Latar Belakang Preeklamsia merupakan salah satu kelainan hipertensi pada kehamilan yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu hamil secara global. Preeklamsia memiliki definisi dan kriteria diagnostik yang beragam dalam upaya menegakkan diagnosis yang umumnya memiliki kesamaan antara satu dengan yang lain. Perawatan kehamilan merupakan salah satu faktor yang sangat perlu diperhatikan untuk mencegah komplikasi dan kematian saat melahirkan, serta menjaga pertumbuhan dan kesehatan janin. Aspirin dosis rendah sebagai upaya preventif pada ibu yang berisiko tinggi mengalami preeklamsia dengan hasil penelitian bahwa pemberian Aspirin dapat menjadi upaya preventif terhadap kejadian preeklamsia. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum aspirin pada ibu hamil dan risiko preeklampsia dengan kejadian eklampsia. Metode Penelitian ini memiliki 85 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Desain penelitian ini menggunakan jenis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian ini sebagian besar ibu hamil patuh minum aspirin 94,1%, sebagian besar tidak terjadi eklampsia sebesar 98,8% dan terdapat hubungan antara kepatuhan ibu hamil terhadap risiko preeklampsia minum aspirin dengan kejadian preeklampsia. kejadian eklampsia di wilayah kerja Puskesmas Ajung tahun 2022 dengan p value -value 0,000 (p<0,05).Saran Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan tambahan informasi data berbasis teori dalam ilmu penanganan ibu hamil berisiko preeklamsia.

 

Kata Kunci: kepatuhan, kejadian eklamsia, preeklamsia.

 

ABSTRACT

 

BackgroundPreeclampsia is one of the hypertensive disorders in pregnancy that increases the morbidity and mortality of pregnant women globally. Preeclampsia has various definitions and diagnostic criteria in an effort to establish a diagnosis which generally have similarities between one another. Pregnancy care is one of the factors that really need to be considered to prevent complications and death during childbirth, as well as to maintain the growth and health of the fetus. Low-dose aspirin as a preventive effort for mothers who are at high risk of developing preeclampsia with the results of research that giving Aspirin can be a preventive effort against the incidence of preeclampsia. purpose oThis study aims to identify the relationship between adherence to aspirin for pregnant women and the risk of preeclampsia with the incidence of eclampsia. method This study has 85 respondents using a sampling technique that is purposive sampling. The design of this study uses a type of correlation with a cross sectional approach. Bivariate analysis in this study used Chi-Square. The results of this study were that most pregnant women were obedient to taking aspirin 94.1%, most of them did not occur 98.8% of eclampsia and there was a relationship between adherence of pregnant women to the risk of pre-eclampsia taking aspirin with the incidence of eclampsia in the working area of Ajung Public Health Center in 2022 with a p value -value 0.000 (p<0.05). . Conclusion This research is expected to be used as input and additional theory-based data information in the science of handling pregnant women at risk of preeclamsia.

 

Keyword: compliance, incidence of eclampsia, preeclamsia.

 

Supplement Files

  1. Achadi, E. L. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Mengkonsumsi Tablet Besi-Folat Selama Kehamilan. Gizi Dan Pangan, 8(1), 63–70.
  2. Amperaningsih, Y. (2016). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Mitra Lampung, 8(3), 1–7.
  3. Arminda. (2020). Aspirin dosis rendah sebagai usaha preventif untuk ibu yang beresiko tinggi terkena preeclampsia. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
  4. Asyirah, S. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Peskesmas Bajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Tahun 2017. Universitas Indonesia.
  5. Azwar. (2021). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar.
  6. Brown, M. A., Magee, L. A., Kenny, L. C., Karumanchi, S. A., McCarthy, F. P., Saito, S., Hall, D. R., Warren, C. E., Adoyi, G., Ishaku, S., & I. S. for the S. of H. in P. (ISSHP). (2018). Hypertensive Disorders of Pregnancy: ISSHP Classification, Diagnosis, and Management Recommendations for International Practice‟. Hypertension (Dallas, Tex. : 1979), 72(1), pp. 24–43.
  7. Budiarni, W. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Folat Pada Ibu Hamil.
  8. Cormick, G., Betrán. A.P., Ciapponi, A., Hall, D.R., dan Holmeyr, G. . (2016). Inter-pregnancy Interval and Risk of Recurrent Pre-eclampsia: Systematic Review and Meta-analysis. Reproductive Health. 13(83), 1–10.
  9. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, 2020. (n.d.). Profil Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2020.Jember: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
  10. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2020. (n.d.). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2020.Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
  11. English, F.A., Kenny, L.C., dan McCarthy, F. P. (2015). Risk factors and Effective Management of Preeclampsia Integrated Blood Pressure Control 15(8):7-12.
  12. Fuady M, B. D. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi besi terhadap kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi. Jurnal FK USU.
  13. Gynecologists, A. C. of O. and. (n.d.). ACOG Practice Bulletin No. 202: Gestational Hypertension and Preeclampsia, vol. 133. 2019.
  14. Hasanah, U. (2017). Hubungan Asupan Tablet Besi Dan Asupan Makanan Dengan Kejadian Anemia Pada Kehamilan Di Puskesmas Mojotengah Kabupaten Wonosobo Tahun 2017. Universitas Indonesia.
  15. Hernawati, J. S. (2015). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Status Anemia Ibu Hamil di Desa Kotaraja Kecamatan Sikur. Media Bina Ilmiah.
  16. Indriani, N. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Preeklampsia/Eklampsia pada ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal Tahun 2011. Skripsi: Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
  17. Jafar, N., Hippalgonkar, N., & Parikh, N. I. (2018). Preeclampsia and Hypertension in Pregnancy’. Encyclopedia of Cardiovascular Research and medicine.
  18. Kamidah. (2015). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Simo Boyolali. Gaster. 7(1), 1–10.
  19. Kandrawilko. (2015). Kebidanan, Kesehatan, Ibu dan Anak. Rineka Cipta.
  20. Kartikasari, N. . (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang Anemia Dengan Keteraturan Mengkonsumsi Fe Pada Ibu Hamil Di BPS Sri Lumintu Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
  21. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020. (n.d.). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  22. Kumari, N., Dash, K, dan Singh, R. (2016). Relationship between Maternal Age and Preeclampsia. Journal of Dental and Medical Sciences.15(12):55-57.
  23. Kurniadi, A. (2017). Status Proteinuria Dalam Kehamilan di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 53–61.
  24. Lalenoh, D., C. (2018). Preeklamsia Berat dan Eklamsia : Tata Laksana Anestesia Periopratif (C. B. Utama (ed.)).
  25. Lombo, G. E. (2017). Karakteristik Ibu Hamil dengan Preeklamsia di RSUP Prof. Dr.R.D.Kandou Manado Periode 1 Januari – 31 Desember 2015. Jurnal Kedokteran Klinik (JKK), 1, 3.
  26. Lumbanraja, S. (2018). Tantangan Penatalaksanaan Preeklamsia di Indonesia. Skripsi : Universitas Sumatera Utara.
  27. Maisarah. (2020). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Ibu Hamil Dengan Preeklampsia Di Rsud Abdul Wahab Sjahrani Samarinda Periode Januari-Desember 2020. 1, 19–28.
  28. Manuaba, I. G. B. (2016). Ilmu Kebidanan, penyakit kandungan dan KB untuk pendidikan Bidan. EGC.
  29. Mattsson, K., Kallen, K., Hydbom, A.R., Hansson, S.R., McElrath, T.F., Cantonwine, D.E., dan Rylander, L. (2015). Maternal Smoking during Pregnancy and Daughter’s Preeclampsia Risk. Plos One Journal. 10(12):1-13.
  30. Morikawa, M., Yamada, T., Sato, S., Cho, K., dan Minakami, H. (2016). Effects of Nulliparity, Maternal Age, and Pre-pregnancy Body Mass Index on The Development of Gestational Hypertension and Preeclampsia. Japan Society for The Study of Hypertension in Pregnancy. 1(1), 75–80.
  31. Notoadmodjo. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
  32. Notoatmodjo, S. (2015). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
  33. Novianti, H. (2016). Pengaruh Usia dan Paritas Terhadap Kejadian Pre Eklampsia di RSUD Sidoarjo. Jurnal Ilmu Kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(1), 25–31.
  34. Nugroho, A. J. (2015). Status Ekonomi Rendah Merupakan Salah Satu Predisposisi Kejadian Preeklamsia. Universitas Sebelas Maret.
  35. Nursal. (2015). Faktor Risiko Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014. Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas.
  36. Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Salemba Medika.
  37. Osungbade, K.O.,& Ige, O. . (2016). ‘Public Health Perspectives of Preeclampsia in Developing’, Journal of Pregnancy , pp.1-6.
  38. Peres G, Mariana M, C. E. (2015). Pre-Eclampsia and Eclampsia An Update on the Pharmacological Treatment Applied in Portugal. J Cardiovasc Dev Dis. 5(1), 1–13.
  39. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Himpunan Kedokteran Feto Martenal, 2016. (n.d.). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Diagnosis dan Tata Laksana Preeklampsia. POGI.
  40. Permatasari, G. (2021). Amankah Minum Aspilet untuk Ibu Hamil? https://id.theasianparent.com/aspilet-untuk-ibu-hamil#:~:text=Efek Samping Penggunaan Aspilet pada Ibu Hamil&text=Perut terasa nyeri%2C panas%2C kram,mengantuk%2C mudah lelah dan lemas.
  41. Phengsavanh, A, Laohasiriwong, W., Suwannaphant, K., Assana, S., Phajan, T., dan Chaeleuvong, K. (2018). Antenatal Care and its Effect on Risk of Pregnancy Induced Hypertension in Lao PDR. F1000 Research.7(1236):1-8.
  42. Prapitasari, E. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Anemia Dan Sikap Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  43. Prawirohardjo, S. (2015). Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono.
  44. Purnama, D. I. (2019). 100 Hal Penting Yang Wajib Diketahui Bumil. PT Kawan Pustaka.
  45. Rana, S., Lemoine, E., Granger, J. P., & Karumanchi, S. A. (2019). Preeclampsia: Pathophysiology, Challenges, and Perspectives‟. Circulation research, 124(7), pp. 1094–1112.
  46. Schellack G, and S. N. (2016). Pharmacotherapy during Pregnancy, Childbirth and Lactation : Principles to Consider. South African Pharmaceutical Journal. 78(3), 12–27.
  47. Shen, M., Smith, G., Rodger, M., White, R., Walker, M., dan Wen, S. (2017). Comparison of Risk Factors and Outcomes of Gestational Hypertention and Preeclampsia. Plos One Journal. 12(4), 1–13.
  48. Sholiha. (2020). Antihipertensi Pada Ibu Hamil Dengan Preeklampsia Di Rsud Dr . H . Moh . Anwar Sumenep Preeklampsia Di Rsud Dr . H . Moh . Anwar Sumenep. Skrispsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
  49. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitataif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D. Alfabeta.
  50. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
  51. Sujarweni, W. (2022). Panduan Penelitian Kebidanan dengan SPSS. Pustaka Baru Press.
  52. Uzan J, Merie C, Oliver P, Roland A, and J. A. (2016). Preclampsia: pathophysiology, diagnosis, and management. Departement of Gynecology and Obstetric, France.
  53. Veftisia, K. &. (2018). Hubungan Stress dan Pekerjaan dengan Preeklamsia di Wilayah Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Midwivery (IJM), 1, 1.
  54. Yuyun Setyorini, Martono, I. W. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian PEB pada Pasien Rawat Inap di Ruang ICU. Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta. Jurnal Keperawatan Global, 1(1), 1–54.

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)