PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICES (IUD) DI BPS YANTI SENEN BANDAR LAMPUNG

nurul isnaini -  UNIVERSITAS MALAHAYATI, Indonesia
susilawati susilawati* -  universitas malahayati, Indonesia

Latar Belakang: Jumlah penduduk dunia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 2,5 miliar, jumlah penduduk yang besar ini menimbulkan berbagai masalah khususnya masalah kesehatan, khususnya dinegara berkembang. Salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah melalui Program Keluarga Berencana ( KB ). KB adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan keluarga dalam memberikan nasihat perkawinan, penghormatan kemandulan, dan penjarangan kehamilan untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera. Data BKKBN Tahun 2012 jumlah akseptor KB di Indonesia sebanyak 6.152.231 akseptor, dari jumlah tersebut 459.177 (7,46%) yang menggunakan IUD. Di Provinsi Lampung pengguna kontrasepsi IUD sebanyak 43302 akseptor. Di Kota Bandar Lampung pada tahun 2012, menunjukkan bahwa pengguna kontrasepsi IUD sebanyak 747 akseptor. BPS Yanti Senen merupakan salah satu BPS yang terdapat di Kota Bandar Lampung. Selain merupakan bidan delima, BPS tersebut memiliki pasien ANC maupun KB yang tidak sedikit, berdasarkan pre survey di BPS Yanti Senen pada bulan april tahun 2015, diperoleh data bahwa dari 80 orang akseptor KB aktif pada bulan Januari – April 2015, hanya 7 orang (8,75%) yang menggunakan kontasepsi IUD.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk pengetahuan wanita usia subur (wus) dengan penggunaan alat kontrasepsi intra uterine devices (IUD) di BPS Yanti Senen Bandar Lampung.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian analitik, populasi 80 orang, sampel 80 orang, pengambilan sampel dengan teknik total sampling, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat.

Hasil: Hasil analisa univariat didapatkan pengetahuan WUS tentang alat kontasepsi IUD sebanyak 65 responden (81,2%) dalam kategori baik kurang baik, 73 responden (91,2%) dalam kategori tidak menggunakan alat kontrasepsi IUD. Analisa bivariat didapatkan ada hubungan pengetahuan WUS dengan penggunaan alat kontasepsi IUD di BPS Yanti Senen Bandar Lampung dengan p=0,002 dan OR 15,750.

Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan WUS dengan penggunaan alat kontasepsi IUD di BPS Yanti Senen Bandar Lampung dengan p=0,002 dan OR 15,750.

  1. Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional. 2012. Profil Keluarga Berencana Tahun 2012. BKKBN Nasional
  2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Profil Kesehatan Republik Indonesia. Depkes RI
  3. Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. 2012. Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung. Dinkes Kota Bandar Lampung
  4. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Lampung. Dinkes Provinsi Lampung
  5. Hartanto Hanafi. 2013. Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
  6. Henry Sutanti. 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD pada Wanita Usia Subur di Desa Sepanjang Wilayah Kerja Puskesmas Sepanjang Kabupaten Banyuwangi
  7. Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
  8. Saifuddin, BA. 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo kerjasama dengan POGI, IDI, IBI, PKBI, PKMI, BKKBN Dan Kemenkes RI
  9. Soekidjo, Notoatmodjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Open Access Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)