STATUS GIZI IBU HAMIL DAPAT MENYEBABKAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA

Ringgo Alfarisi* -  Dosen Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Indonesia
Yesi Nurmalasari -  Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Indonesia
Syifa Nabilla -  Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Indonesia

Stunting masih menjadi permasalahan gizi di Indonesia. Stunting merupakan penggambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Prevalensi stunting balita tahun 2017 di Kabupaten Lampung Tengah tertinggi di Provinsi Lampung. Banyak faktor yang menyebabkan kejadian stunting padabalita. Salah satu faktor yang mempengaruhi di antaranya status gizi ibu selama kehamilan yang di lihat dari status pengukuran lingkar lengan atas di trimester. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu selama kehamilan dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Surabaya Lampung Tengah Tahun 2019.

Desain studi yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini 237 ibu yang membawa buku KIA di Desa Mataram Ilir beserta anaknya. Analisis penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian membuktikan adanya hubungan yang bermakna antara status gizi ibu selama kehamilan dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan dengan nilai signifikansi p= 0,005. Status gizi ibu selama kehamilan dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan terbukti terdapat hubungan secara signifikan.

 

Kata Kunci : Status Gizi Ibu, Kehamilan, Stunting.

  1. A.G. Olabi. (1990). Thesis. “The Effect Of Post
  2. Weld Heat Treatment and Distribution of
  3. Residual Stress in Weld Repaired High
  4. Chromium Steel [AISI 410] Componentsâ€.
  5. Dublin City University. Airmotive Ireland
  6. A.G. Olabi. (1993). “The Mechanical Properties
  7. and Residual Stresses of a Effects of Post-
  8. Weld Heat-Treatment Soaking Temperature on
  9. The Mechanical Properties and Residual
  10. Stresses of a Martensite Stainless-Steel
  11. Welded Componentâ€. Journal of Materials
  12. Processing Technology, 38 (1993) 387-398
  13. Elsevier. Dublin City University. Airmotive
  14. Ireland
  15. A.K. Bhaduri. (2000). “Repair Welding of Cracked
  16. Steam Turbine Blades Using Austenitic and
  17. Martensitic Stainless-Steel Consumablesâ€.
  18. Nuclear Engineering and Design 206 (2001)
  19. -259. India
  20. A. Momeni. (2010). Vol. 16, No. 5. “Prediction of
  21. Dynamic Recrystallization Kinetics and Grain
  22. Size for 410 Martensitic Stainless Steel during
  23. Hot Deformationâ€. Met. Mater. Int.,
  24. 1007/s12540-010-1024-5. Iran
  25. Aljufri. (2008). Pengaruh Variasi Sudut Kampuh V
  26. Tunggal Dan Kuat Arus Pada Sambungan
  27. Logam Aluminium – Mg 5083 Terhadap
  28. Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Tig.
  29. Althouse, dkk. (1984). Modern Welding. The
  30. Goodheart-Willcox Company. Inc. Illinois.
  31. Asme Section Ix Welding And Brazing
  32. Qualification
  33. AWS. (2009). “Specification for Tungsten and
  34. Oxide Dispersed Tungsten Electrodes for Arc
  35. Welding and Cuttingâ€. 7th Edition. American
  36. National Standards Institute: USA.
  37. AWS D1.1/D1.1M. (2010). “Structural Welding
  38. Code-Steelâ€. 22th Edition. American National
  39. Standards Institute: USA.
  40. AWS D1.5/D1.5M. 2008. “Bridge Welding Codeâ€.
  41. th Edition. American National Standards
  42. Institute: USA.
  43. Dadang. (2013). Teknik las GTAW. Edisi pertama.
  44. Jakarta: Kementrian pendidikan dan
  45. kebudayaan.
  46. Eriek Wahyu Restu Widodo. (2016). Vol. 20 No.
  47. “ Pengaruh Kuat Arus Istrik Dan Jenis
  48. Kampuh Las Terhadap Kekerasan Dan
  49. Strukturmakro Pada Pengelasan Stainless
  50. Steel Aisi 304“. Jurnal IPTEK. ISSN: 1411-
  51. Firmansyah, Ari. (2011). Skripsi, “Analisis
  52. Perbandingan Sifat Mekanik Pengelasan
  53. Multilayer Baja Tahan Karat 316 L Pada
  54. Pengelasan Gtaw Dan Smawâ€.ï€ Universitas
  55. Jember
  56. Messler, R.W. (1999). Principal of Welding, John
  57. Wiley & Sons Inc, New York, USA.
  58. Md. Ibrahim Khan. (2007). Welding Science And
  59. Technologi. New Age International (P)
  60. Limited Publishers: New Delhi.
  61. P. Corengia. (2004). “Microstructure and
  62. Corrosion Behaviour of Dc-Pulsed Plasma
  63. Nitrided AISI 410 Martensitic Stainless Steelâ€.
  64. Surface & Coatings Technology 187 (2004)
  65. – 69, argentina
  66. Rahmat Supardi. (1989). “Pengetahuan Bahan
  67. Logam IIâ€, Bandung: STTIB.
  68. R. Puli. (2012). “Wear and Corrosion Performance
  69. of Aisi 410 Martensitic Stainless Steel
  70. Coatings Produced Using Friction Surfacing
  71. and Manual Metal Arc Weldingâ€. Surface &
  72. Coatings Technology 209 (2012) 1–7, india
  73. Suharno. (2008). Prinsip-prinsip teknologi dan
  74. metalurgi pengelasan logam. Surakarta: LPP
  75. UNS dan UNS Pres.
  76. Suratman, Maman. (2001). Teknik Mengelas
  77. Asetilin, Brazing dan Las Busur Listrik. CV
  78. Pustaka Grafika. Bandung. ISBN.
  79. Tim Penyusun, Fakultas Teknik UNY. (2004).
  80. Mengelas Dengan proses Las Gas Tungsten.
  81. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
  82. Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
  83. Tri Harya Wijaya. (2010). Tesis, “Analisa Struktur
  84. Paduan Akibat Pengaruh Temperatur
  85. Pemanasan Dan Pendinginan Terhadap Sifat
  86. Mekanik Dan Ekspensi Thermal Dan Paduan
  87. Cu Pe Sn Sebagai Bushing “. Medan :
  88. universitas sumatra utara.
  89. Vuri Ayu Setyowati. (2016). Vol. 20 No. 2.“
  90. Variasi Arus Dan Sudut Pengelasan Pada
  91. Material Austenitic Stainless Steel 304
  92. Terhadap Kekuatan Tarik Dan Struktur Makro
  93. “. Jurnal IPTEK. ISSN: 1411-7010.
  94. Widharto, Sri. (2006). Petunjuk Kerja Las. Cetakan
  95. Ke 6. Pradnya Paramita.Jakarta.
  96. Widharto, Sri. 2008. Petunjuk Kerja Las. Pradnya
  97. Paramita.Jakarta.
  98. Widharto, Sri. (2013). Welding Inspection. Jakarta:
  99. Mitra Wacana Media.
  100. Wiryosumarto, H Dan Okumura, T. (2000).
  101. Teknologi Pengelsan Logam. Cetakan Ke 8.
  102. Pradnya Paramita. Jakarta.
  103. Wiryosumarto, Harsono., Okumura,Toshie. (2008).
  104. Teknologi Pengelasan Logam. Cetakan-10.
  105. Jakarta: Pradnya Paramita.
  106. Yunus Yakub. (2013). Vol 01. “Variasi Arus Listrik
  107. Terhadap Sifat Mekanik Mikro Sambungan
  108. Las Baja Tahan Karat AISI 304â€. E-Journal
  109. WIDYA Eksakta. ISSN 2338-8102.

Open Access Copyright (c) 2018 Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)