The Combination Of Giving Warm Compresses And Lavender Aromatherapy To Reduce The Intensity Of Labor Pain

Kiki Suci Utari* -  Institute of Health Technology and Science Wiyata Husada Samarinda, Indonesia
Heni Purwanti -  Institute of Health Technology and Science Wiyata Husada Samarinda, Indonesia
Tuti Meihartati -  Institute of Health Technology and Science Wiyata Husada Samarinda, Indonesia

Latar Belakang: Nyeri saat persalinan merupakan manifestasi dari kontraksi otot rahim. Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon seperti katekolamin dan steroid secara berlebihan, yang secara langsung dapat mempengaruhi kontraksi rahim dan secara tidak langsung mempengaruhi kondisi janin. Penurunan intensitas nyeri persalinan dapat ditangani secara nonfarmakologis, antara lain dengan pemberian kombinasi kompres hangat dan aromaterapi lavender.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi kompres hangat dan aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan fase aktif I di RS Akhmad Berahim.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pre-experiment group pretest-posttest design. Metode pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling sebanyak 27 orang. Instrumen yang digunakan adalah SOP kombinasi pemberian kompres hangat dan aromaterapi lavender serta lembar observasi numerik rating scale (NRS). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil : Dari 27 responden sebelum dilakukan kombinasi kompres hangat dan aromaterapi lavender mayoritas mengalami nyeri berat sebanyak 24 orang (88,9%), nyeri sedang sebanyak 3 orang (11,1%), dan setelah dilakukan kombinasi kompres hangat dan aromaterapi lavender sebanyak 3 orang. orang (11,1%) mengalami nyeri berat, 24 orang (88,9%) mengalami nyeri sedang.

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan nilai p-value 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi pemberian kompres hangat dan aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan fase aktif I di RS Akhmad Berahim.

Saran Diharapkan kepada bidan dapat mengenal berbagai macam terapi non farmakologi untuk mengatasi nyeri persalinan salah satunya terapi kompres hangat dan aromaterapi lavender. Penggunaan aromaterapi lavender dan kompres hangan pada saat persalinan aktif dapat membantu mengurangi nyeri saat persalinan

 

Kata Kunci : Aromaterapi Lavender, Kompres Hangat,Nyeri Persalinan

 

ABSTRACT

 

Background: Pain during labour is a manifestation of uterine muscle contractions. Labour pain can cause stress, which causes excessive release of hormones such as catecholamines and steroids, which can directly influence uterine contractions and indirectly influence the condition of the fetus. Reducing the intensity of labour pain can be managed non-pharmacologically, including by administering a combination of warm compresses and lavender aromatherapy.

Purpose: This study aimed to determine the effect of combining warm compresses and lavender aromatherapy on reducing the intensity of labour pain in the first active phase at Akhmad Berahim Hospital.

Method: This was quantitative research using a pre-experiment group pretest–posttest design. The sampling method used nonprobability sampling with a purposive sampling technique of 27 people. The instrument used an SOP for a combination of giving warm compresses and lavender aromatherapy and a numeric rating scale (NRS) observation sheet. Data were analyzed using the Wilcoxon test.

Results: Of the 27 respondents before the combination of warm compresses and lavender aromatherapy, the majority experienced severe pain, 24 people (88.9%), three people experienced moderate pain (11.1%), and after the combination of warm compresses and lavender aromatherapy three people (11.1%) experienced severe pain, 24 people (88.9%) experienced moderate pain.

Conclusion: This study indicates that the p-value is 0.000, which shows that there is an effect of the combination of giving warm compresses and lavender aromatherapy on reducing the intensity of labour pain during the first active phase at Akhmad Berahim Hospital.

Suggestion It is expected that midwives can get to know various kinds of non-pharmacological therapies to overcome labor pain, one of which is warm compress therapy and lavender aromatherapy. The use of lavender arromatherapy and hangan compresses during active labor when I can help reduce pain during

 

Keywords: Labor Pain, Lavender Aromatherapy, Warm Compress

 

  1. Andini, I. F., Puspita, Y., & Susanti, E. (2022). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Terhadap Persepsi Nyeri Persalinan. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 5(2), 10–18. https://doi.org/10.36984/jkm.v5i2.272 [Diakses pada 19 Juni 2023]
  2. Benly et al. (2023). Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap Intensitas Nyeri haid.4, 1751–1757. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/download/15421/12389/50711 [Diakses pada 19 Juli 2023] Bertone, A. C., & Dekker, R. L. (2021). Aromatherapy in Obstetrics: A Critical Review of the Literature. Clinical Obstetrics and Gynecology, 64(3), 572–588.https://doi.org/10.1097/GRF.0000000000000622 [Accessed on 28 Agustus2023]
  3. Capri, M & Satya, N. (2023). Literature Review: Terapi Komplementer untuk Mengurangi Nyeri Persalinan di Berbagai Negara. Journal.Literasisains.Id, 2(2), 413–424.https://journal.literasisains.Id/index
  4. .php/sehatmas/article/view/1408 [Diakses pada 6 Juni 2023]
  5. Choirunissa, R., Widowati, R., & Nabila, P. (2021). Peningkatan Pengetahuan tentang Terapi Birth Ball untuk Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan di Klinik P Kota Serang. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 219–224. https://jceh.org/index.php/JCEH/article/view/155 [Diakses pada 12 Juni 2023]
  6. Darmawan, E. W. N., Suprihatin, S., & Indrayani, T. (2022). Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif pada Ibu Bersalin di RS Lira Medika Karawang-Jawa Barat. Journal for Quality in Women’s Health, 5(1),99–106. https://doi.org/10.30994/jqwh.
  7. v5i1.141 [Diakses pada 19 Juni 2023]
  8. Ekawati & Norhapifah Hestri. (2020). Pengaruh Hidroterapi Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif. Jurnal Kesehatan,13,086–09 https://doi.org/http://dx.doi .org/10.35730/jk.v12i0.799 [Diakses pada 13 Juni 2023]
  9. Fitri Hastutining D. et.al. (2022). Efektivitas Kompres Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19, 12(Januari), 75–82. http://journal.stikeskendal .ac.id/index.php/PSKM [Diakses pada 24 Juni 2023]
  10. Hariyanti, & Astuti, Y. L. (2021). Antenatal Care Dan Komplikasi Persalinan Di Indonesia: Analisis Data Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2017. Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 1(2), 77–83. https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/bidan/article/download/255/107/1213 [Diakses pada 7 Juni 2023]
  11. Hatami Rad, R. (2021). Effect of Aromatherapy with Lavender on Labor Pain: A Literature Review. Disease and Diagnosis, 10(3), 123–128. https://doi.org/10.34172/ddj.2021.23 [Diakses pada 4 Juni 2023]
  12. Irawati et al. (2019). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Journal of Nursing and Health,
  13. (2), 74–83. https://doi.org/10.52488/jnh.v5i2.120 [Diakses pada 19 Juni 2023]
  14. Juliani, W. Sanjaya, R., Veronica, S., & Ifayanti, H. (2020). Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Wellness And Healthy Magazine, 2(2), 187–192. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/download/3222/pdf [Diakses pada 12 Juni 2023]
  15. Karcioglu, O., Topacoglu, H., & Dikme, O. (2018). A Systematic Review of The Pain Scales in Adults: Which to Use? American Journal of Emergency Medicine 36, 707–714. https://doi.org/10.1016/j.ajem.2018.01.008 [Accessed on 18 June 2023]
  16. Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
  17. Kholisoh, I., Winarni, L. M., & Afiyanti, Y. (2022). Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Rumah Sakit Dinda Kota Tangerang. Journal of Nursing Practice and Education, 3(01), 1–10. https://doi.org/10.34305/jnpe.v3i01.551 [Diakses pada 19 Juni 2023]
  18. Nasifah, I., & Adawiyah, R. (2022). Alternative Terapi Stimulasi Kulit dengan Nyeri Persalinan. 1(2), 819–826. https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/272/164 [Diakses pada 18 Juli 2023]
  19. Priadana et al. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif (Issue 1). Pascal Books. https://lemlit.unpas.ac.id/wp-content/uploads
  20. /2022/02/Metode-Penelitian- Kuantitatif.pdf [Diakses pada 18 Juni 2023)
  21. Patimah, M., & Sundari, S. W. (2020). Aromaterapi untuk mengurangi nyeri persalinan. Proceeding Book Health National Conference “Stunting Dan 8000
  22. Hari Pertama Kehidupan,” 45–48. https://repository.ummat.ac.id/1176/1/9. Meti Fatimah 45-48.pdf [Diakses pada 27 Juli 2023]
  23. Rejeki, S. (2018). Buku Ajar Manajemen Nyeri Dalam Proses Persalinan (Non Farmaka) (U. Press (ed.)).http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/5180 [Diakses pada 18 Juli 2023]
  24. RSUD Akhmad Berahim. (2022). Laporan Tahunan Pelayanan Intalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan.
  25. Sagita, Y. D., & Martina. (2019). Pemberian Aromaterapi Terhadap Lavender untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Persalinan. Wellness and Healthy Magazine, 2(1), 151–156. https://wellness.journalpress.id/wellness/article
  26. /view/v1i219wh [Diakses pada 10 Juli 2023]
  27. Sari, P. N., & Riona Sanjaya. (2020). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Persalinan. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56org/journals/1/makein/article/view/1209/10 [Diakses pada 14 Juli 2023]
  28. Seftianingtyas, W. N., Istiananingsih, Y., & Anggaraini, S. (2021). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Di Kamar Bersalin Rumah Sakit Pupuk Kalimantan Timur Tahun 2021. Jurnal Antara Kebidanan, 4(2), 76–83. [Diakses pada 12 Juni 2023]
  29. Tangkas, K. S., & Suarmini, K. A. (2020). Pengaruh Kompetensi Asuhan Kebidanan Komplementer Massage Punggung Terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin. Midwinerslion : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng, 5(2), 235. https://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion/article/view/11
  30. /83 [Diakses pada 22 Juli 2023]
  31. Tempang Sanni, E. a. (2023). Pengaruh Relaksasi Pernafasan Pada Tingkat Nyeri Ibu Primigravida dengan Inpartu Kala I Fase Aktif Di RS Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2023. 01(01), 525–533. https://doi.org/https://doi.org/10.55681/aohj.v1i3.197 [Diakses pada 5 Oktober 2023]
  32. Wahyuningsih et al. (2022). Perbedaan Efektivitas antara Masase dan Kompres Hangat dalam Menurunkan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang, 12(1), 1–13. https://doi.org/10.35325 /kebidanan. v12i1.289 [Diakses pada 8 August 2023]
  33. Yuandira et al. (2021). Penerapan Aroma Terapi Lavender Terhadap. 4(1). https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/download/38/34 [Diakses pada 25 Juli 2023]

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor