Factors Associated With Diaper Rash In Infants Aged 0-12 months

Mitayakuna Stianto* -  STIKes Bahrul Ulum, Indonesia
Siti Fatimah -  STIKES Bahrul Ulum Jombang, East Java, Indonesia, Indonesia
Alfira Fitriana -  STIKES Bahrul Ulum Jombang, East Java, Indonesia, Indonesia

Supp. File(s): Research Instrument Research Instrument

Latar Belakang : Kulit bayi  relatif  tipis sehingga lebih rentan terhadap infeksi, peradangan, dan alergi. Ruam popok merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada bayi. Data epidemiologi menunjukkan bahwa ruam popok atau diaper rash terjadi di 65% populasi anak-anak. Kejadian ruam popok dapat dimulai sejak periode neonatus, sejak bayi mulai menggunakan popok (Putri & Ludiana, 2021). Namun, insidensi lebih sering ditemukan pada bayi yang lebih tua, sebab frekuensi penggantian popok lebih jarang dibandingkan neonatus.

Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ruam popok pada bayi.

Metode : Penelitian Strategi dalam mencari jurnal yang digunakan dalam literature review, pertanyaan yang digunakan untuk melakukan review jurnal yang disesuaikan dengan PICOT dan istilah pencarian jurnal melalui MESH, batasan mengambil jurnal dan hal lainnya. Jurnal yang digunakan dalam literature review didapatkan melalui database google scholar. Populasi : Bayi yang mengalami ruam popok. Sampling : Sebagian dari bayi yang mengalami ruam popok.

Hasil : Berdasarkan 10 penelitian terdapat 4 jurnal penelitian tentang ruam popok terjadi karena kurangnya pengetahuan ibu, terdapat 4 jurnal penelitian tentang ruam popok dikarenakan personal hygiene, terdapat 1 jurnal penelitian tentang ruam popok karena lama pemakaian popok sekali pakai dan terdapat 1 jurnal penelitian tentang ruam popok karena penggunaan bedak tabur pada area genetal. 

Kesimpulan : dengan penatalaksanaan memberikan edukasi kepada ibu untuk menggunakan popok kain yang memiliki daya serap tinggi dan mengganti sesering mungkin. Masalah teratasi setelah diberikan perawatan selama 5 hari dengan intervensi yang diberikan, kemudian dilakukan pendokumentasian dengan menggunakan manajemen SOAP.

Saran : Dalam kasus ruam popok akan sembuh dengan penanganan penggunaan popok tidak lebih dari 4 jam, setelah BAK/BAB segera dibersihkan dengan air atau kapas DTT, menjaga kelembaban area genetal.

 

Kata kunci : bayi, personal hygiene, ruam popok.

 

ABSTRACT

 

Background.Babies' skin is relatively thin, making it more susceptible to infection, inflammation and allergies. Diaper rash is a common skin problem in infants. Epidemiological data shows that diaper rash occurs in 65% of the paediatric population. The incidence of diaper rash can start as early as the neonatal period, from the time an infant starts wearing nappies. However, the incidence is more common in older infants, as the frequency of nappy changes is less frequent compared to neonates.

Objective: To determine the factors associated with diaper rash in infants.

Methods: Research strategy in finding journals used in the literature review, questions used to review journals tailored to PICOT and journal search terms through MESH, journal retrieval limitations and other matters. Journals used in the literature review were obtained through the google scholar database. Population: Infants with diaper rash. Sampling: Some of the babies who have diaper rash.

Results: Based on 10 studies, there are 4 research journals on diaper rash due to lack of maternal knowledge, there are 4 research journals on diaper rash due to personal hygiene, there is 1 research journal on diaper rash due to long use of disposable diapers and there is 1 research journal on diaper rash due to the use of powder on the genetal area. 

Conclusion: with the management of providing education to the mother to use cloth diapers that have high absorption and change as often as possible. The problem was resolved after being given treatment for 5 days with the interventions provided, then documentation was carried out using SOAP managemen

Suggestion: In the case of diaper rash, it will heal by handling the use of diapers for no more than 4 hours, after BAK / BAB immediately cleaned with water or DTT cotton, keeping the genetal area moist.

 

Keywords:baby, diaper rash, personal hygiene.

 

Supplement Files

Keywords : diaper rash, baby, personal hygiene.

  1. Anggia Chrisanti. 2019 Pedoman Praktis Tumbuh Kembang Anak (Usia 0-72 Bulan) Bogor, Penerbit IPB Press
  2. Ayuk Naimah. 2019 Hubungan Pemakaian Popok Sekali Pakai Pada Balita (Usia 0–3 Tahun) Dengan Terjadinya Dermatitis Alergi Popok Di Purwoharjo Banyuwangi. The Indonesian Journal Of Health Science Vol. 11, No. 2
  3. Apriza, A. (2017). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Ruam Popok Pada Bayi Di Rsud Bangkinang Tahun 2017. Jurnal Ners, 1(2).
  4. Aryunani, Syuhrotut Taufiqoh, Fulatul Anifah · 2022 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Malang : Rena Cipta Mandiri
  5. Dini Royda (2017) Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diaper Rash Pada Bayi. Skripsi, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang. http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/id/eprint/207 diakses tanggal 10 maret 2023
  6. Ernauli Meliyana. 2018 Pengaruh Pemberian Coconut Oil Terhadap Kejadian Ruam Popok Pada Bayi https://doi.org/10.33862/citradelima.v2i1.12
  7. Firmansyah, dkk. 2019 Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Ruam Popok pada Bayi diakses dari Celebes Health Journal http://journal.lldikti9.id
  8. Hasnidar,H dkk. (2021). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta : Yayasan Kita Menulis.
  9. Immawati, Maurizka. 2019. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak Pra Sekolah. Yogyakarta : deepublish.
  10. Kesehatan, K. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementerian KesehatanRI.http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf diakses tanggal 5 maret 2023
  11. Marmi K, R,. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2015.
  12. Manggiasih, A.V. dan Jaya, Pongki. 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Jakarta : Trans Info Media
  13. Marni dan Kukuh Rahardjo.2015.Asuhan Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak Pra Sekolah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  14. Meliyana, E., & Hikmalia, N. (2017). Pengaruh Pemberian Coconut Oil Terhadap Kejadian Ruam Popok Pada Bayi. Jurnal Ilmiah, 2(1), 10–22. http://jurnalilmiah.stikescitradelima.ac.id/index.php/JI/article/view/12
  15. Ni Wayan Armini, Ni Gusti Kompiang S, Gusti Ayu M 2017. Asuhan kebidanan neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah. Yogyakarta : ANDI
  16. Ramanda M. 2021. Pola Eliminasi Bayi https/popmama.com/baby/0-6months/ pahamipolabuangairkecildanbesarbayibarulahir diakses 30 maret 2023
  17. Sitiatava R.P, 2014 Asuhan Neonatus Bayi dan Balita Unyuk Keperawatan dan Kebidanan, Yogyakarta: Noktah
  18. Susanti, E. (2020). Upaya Penyembuhan Ruam Popok (Diaper Rash) Menggunakan Vco ( Virgin Coconut Oil ). Jurnal Ilmiah Obsgin, 1–10.
  19. Susanto wibowo, 2022 Tanda Bahaya Bayi. https//motherandbeyond.id/read/ 19095/9-tanda-bahaya-pada-bayi-baru-lahir-yang-wajib-diwaspadai diakses 15 maret 2023
  20. World Health Organisation (WHO). (2018). Newborn death and illness http://www.who.int/. diakses 1 maret 2023
  21. Hadminah, Neneng Julianti (2022) Diaper Rash In Infants In Hamlet 2 Of Tridayasakti Village, South Tambun Sub-District, Bekasi District. Suherman Medika University Journal.
  22. Devi Sri Intan, Qurratul A'yun (2020) The Relationship Between Mothers' Knowledge Of Infant Personal Hygiene And The Incidence Of Diapers-Rash In Infants Aged 0-6 Months In Grujugan Village, Larangan Sub-District, Pameksaan District, Sakti Bidadari Journal/2020/Vol.3 No.2 Issn:2580-1821
  23. Eka Feviya Nurjannah, Et Al (2023) The Relationship Between Infant Personal Hygiene And The Incidence Of Diaper Rush In Infants 0-12 Months In Lubuk Banjar Village, Journal Of Midwife Service Research Volume 01 No 01, Pp. 31-35.
  24. Miftahul Khairoh And Arkha Roosyaria (2022) The Relationship Between The Use Of Powder On The Denentalia Area Of Infants Aged 0-9 Months And The Incidence Of Diaper Rash At PMB Fadilah Bulukagung Village Madura, Midwifery Journal. Vol 12 No. 2 ISSN 2580-4774 (Online) September 2022 Pp 121-129 ISSN 2088-2505 (Print).
  25. Anbartsani, H., Rumintang, B. I., & Aisyah, H. S. (2021). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun terhadap Ruam Popok pada Bayi Pengguna Diaper. Midwife Student Journal, 1(1), 37–46.
  26. Anggraini. (2019). Hubungan Penggunaan Popok Instan Terhadap Kejadian Ruam Popok Pada Bayi Di Posyandu. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(2), 122–127.
  27. Arum Meiranny, Rifa Ulfah Ghina, & Endang Susilowati. (2021). Literature Review Penatalaksanaan Diaper Rash pada Bayi. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 225–230. https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i2.2056
  28. Astuti, R. D., Andini, I. F., & Sari, W. I. P. E. (2023). Pengaruh Penggunaan Virgin Coconut Oil (Vco)Terhadap Ruam Popok Pada Bayi Usia 0-12 Bulan. Journal of Midwifery Scienceand Women’s Health, 3(2), 64–65. https://doi.org/10.36082/jmswh.v3i2.958
  29. Asyaul Wasiah, Ida Susila, & Salma Nabila. (2021). The Relationship Between Diaper Use and Skin Irritation Incidence in Toddlers Aged 0-3 Years at PMB Ani Mahmudah SST Lamongan. Embrio, 13(2), 164–171. https://doi.org/10.36456/embrio.v13i2.4044
  30. Feviya Nurjannah, E., Sariyani, D., & Anita Apriastuti, D. (2023). Hubungan Personal Hygine Bayi Dengan Kejadian Diaper Rush Pada Bayi 0-12 Bulandi Desa Lubuk Banjar. Jurnal Penelitian Pengabdian Bidan , 01(01), 31–35.
  31. Juairiah., & Widiari, N. M. (2023). Pengaruh Virgin Coconut Oil terhadap Pencegahan Diapers Rash pada Bayi. 14(April), 478–481.
  32. Nurhayati, T., Nurhayati, S., & Immawati. (2023). Penerapan Pemberian Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Ruam Popok Bayi Usia 0-12 Bulan Di Puskesmas Ganjar Agung Metro. Ilmu Pendidikan Nonformal, 3(2), 276–282. https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/469
  33. Putri, & Ludiana. (2021). Penerapan Pendidikan Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu dalam Perawatan Daerah Perianal pad Bayi usia 0-12 bulan di WIlayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 2(September), 390–398. http://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/viewFile/363/224
  34. Sandra, R., & Morika, H. D. (2019). Efektifitas Penggunaan Pempers pada Bayi di Kecamatan Kuranji. Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 24–30. file:///C:/Users/ACER/Desktop/JURNAL HIPERTENSI/jurnal revisi 1.pdf
  35. Susanti, E. (2020). Upaya Penyembuhan Ruam Popok ( Diaper Rash ) Menggunakan Vco ( Virgin Coconut Oil ). Jurnal Ilmiah Obsgin, 1–10.

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)