The Relationship Of Chronic Energy Deficiency (Ced) In Pregnant Women With The Incident Of Low Birth Weight

Fahrul Irayani* -  Akademi Kebidanan Wahana Husada Bandar Jaya, Indonesia

Supp. File(s): Research Instrument

 

Latar Belakang : Anemia dalam kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan ekonomi masyarakat. Target global SDG’s (Sustainable Development Goals) adalah menurunkan AKI menjadi 70 per 100.000 KH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Abdoel Moeloek

Tujuan : tujuan kegiatan yaitu untuk mengetahui hubungan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR)

Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional jumlah sampel sebanyak 66 orang. Sampel pada penelitian ini adalah diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling.

Hasil : Diketahui bahwa lebih dari setengahnya responden tidak mengalami kejadian KEK sebanyak 35 orang (53%), diketahui bahwa lebih dari setengahnya responden mengalami kejadian BBLR sebanyak 41 orang (62,1%), berdasarkan hasil uji statistik Chi Square, diketahui bahwa nilai P sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian KEK dengan kejadian BBLR.

Saran :  Diharapkan petugas kesehatan khususnya bidan agar lebih meningkatkan konseling dalam pelayanan kesehatan kepada ibu hamil sehingga ibu hamil dapat memperoleh informasi yang cukup tentang gizi terutama agar ibu tidak terkena Kurang Energi Kronis.

 

Supplement Files

Keywords : Kata Kunci: Kekurangan Energi Kronis, Bayi Baru Lahir Rendah, deskriptif korelatif.

  1. Dinkes Ciamis. (2018). Profil Kesehatan Kab. Ciamis. Kabupaten Ciamis.
  2. Dinkes Jawa Barat. (2019). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. LAKIP Propinsi Jawa Barat. Bandung.
  3. Kemenkes. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Jakarta: Badan Pusat Statistik.
  4. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. (2019). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajawali Pers.
  5. Puskesmas Rajadesa,(2018). Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Profil Kesehatan Puskesmas Rajadesa dan Laporan Bulanan Puskesmas. Ciamis.
  6. Arikunto, (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
  7. Departemen Kesehatan RI. (2019). Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Gizi. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
  8. Marni (2022). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  9. Supariasa. (2020). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC
  10. Notoatmodjo.(2020). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta.
  11. Widianingsih, D. (2022) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Berat badan lahir rendah Pada Ibu Melahirkan Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan’, Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada, 1(1), pp. 18–21.
  12. Setiati, A.R. and Rahayu, S. (2018) ‘Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Di Ruang Perawatan Intensif Neonatus RSUD DR Moewardi Di Surakarta’, (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 2(1), pp. 9–20. doi:10.37341/jkg.v2i1.27.
  13. Ruaida, N. and Soumokil, O. (2018) ‘Hubungan Status Kek Ibu Hamil Dan Bblr Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tawiri Kota Ambon’, Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 9(2), pp. 1–7. doi:10.32695/jkt.v2i9.12.
  14. Marlenywati, Hariyadi, D. and Ichtiyati, F. (2015) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian BBLR di RSUD Dr. Soedarso Pontianak.’, Vokasi Kesehatan, 1(5), pp. 154– 160. Available at: http://ejournal.poltekkespontianak.ac.id/index.php/JVK/artic le/view/31.
  15. Alfianti, C.I. and Darmawat (2016) ‘Factors Influencing the Occurrence of Low Birth Weight in Banda Aceh’, pp. 1–6.
  16. Fatimah, S. and Yuliani, N.T. (2019) ‘Hubungan Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajadesa Tahun 2019’, Journal of Midwifery and Public Health.
  17. Fitri Nur Indah and Istri Utami (2020) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr)’, Intan Husada Jurnal Ilmu Keperawatan, 8(1), pp. 19–35. doi:10.52236/ih.v8i1.173.
  18. Suryati (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin’, Artikel Penelitian, 6(April), pp. 19–28.
  19. Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4). https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240.
  20. Ernawati, A. (2020). Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 16(2), 77–94. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.194.
  21. Hadi, H., Fatimatasari, F., Irwanti, W., Kusuma, C., Alfiana, R. D., Asshiddiqi, M. I. N., Nugroho, S., Lewis, E. C., & Gittelsohn, J. (2021). Exclusive Breastfeeding Protects Young Children from Stunting in a Low-Income Population: A Study from Eastern Indonesia. Nutrients, 13(12), 4264. https://doi.org/10.3390/nu13124264.
  22. Jannah, M., & Nadimin. (2021). The Relationship of Chronic Energy Deficiency (KEK) in Mothers with Stunting Incidence in Toddlers in the Work Area of the Turikale Health Center. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(2).
  23. Kpewou, D. E., Poirot, E., Berger, J., Som, S. V., Laillou, A., Belayneh, S. N., & Wieringa, F. T. (2020). Maternal mid‐upper arm circumference during pregnancy and linear growth among Cambodian infants during the first months of life. Maternal & Child Nutrition, 16(S2). https://doi.org/10.1111/mcn.12951Lake, A. (2017, Januari 18). The first 1,000 days: a singular window of opportunity. unicef.org/blog.https://blogs.unicef.org/blog/first-1000-days-singular-opportunity/
  24. Lukman, T. N. E., Anwar, F., Riyadi,H., Harjomidjojo, H., & Martianto, D. (2021). Birth Weight and Length Associated with Stunting among Children Under-Five in Indonesia. Indonesian Journal of Nutrition and Food, 16(Supp.1), 99–108. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/issue/view/2809Manggabarani, S.,
  25. Rani Rahmasari Tanuwijaya, & Irfan Said. (2021). Kekurangan Energi Kronik, Pengetahuan, Asupan Makanan dengan Stunting : Cross-sectional Study. Journal of Nursing and Health Science, 1(1), 1–7. https://e-journalstikes-pertamedika.ac.id/index.php/jnhs/article/view/13/10.
  26. Meilyasari, F., & Isnawati, M. (2014). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 12 Bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Journal of Nutrition College, 3(2), 303–309. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i2.5437.
  27. Neves, P. A. R., Barros, A. J. D., Gatica-Domínguez, G., Vaz, J. S., Baker, P., & Lutter, C. K. (2021). Maternal education and equity in breastfeeding: trends and patterns in 81 low-and middle-income countries between 2000 and 2019. International Journal for Equity in Health, 20(1), 20. https://doi.org/10.1186/s12939-020-01357-3
  28. Nurfatimah, N., Ramadhan, K., Entoh, C., Longgupa, L. W., & Hafid, F. (2021). Continuity of Midwifery Care Implementation to Reduce Stunting. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), 1512–1516. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7062Pusdatin
  29. Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia.
  30. Rakhmahayu, A., Dewi, Y. L. R., & Murti, B. (2019). Logistic Regression Analysis on the Determinants of Stunting among Children Aged 6-24 Months in Purworejo Regency, Central Java. Journal of Maternal and Child Health, 4(3), 158–169. https://doi.org/10.26911/thejmch.2019.04.03.03

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)