TERAPI ZINC DALAM MENURUNKAN NYERI MENSTRUASI (DYSMENORRHEA)
DOI : 10.33024/jkm.v6i3.1687
ABSTRAK
Latar Belakang: Dismenore menempati urutan pertama keluhan yang sering dialami wanita, sebesar 65.3% selain siklus menstruasi yang tidak teratur. Prevalensi dismenore lebih tinggi pada kelompok usia remaja 10-20 tahun sebesar 71.4%. Berdasarkan hasil pre survey kepada 30 siswi melalui tehnik wawancara didapat 21 orang (70%) siswi mengatakan sering mengalami gejala nyeri perut pada saat menjelang dan saat menstruasi berlangsung sehingga menyebabkan rata-rata dalam sebuah absensi kehadiran pada saat proses belajar mengajar ataupun istirahat di rumah 1-2 hari. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah terapi zinc dalam menurunkan nyeri Menstruasi (Dysmenorhea) Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif, rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen yaitu kegiatan percobaan (experiment), Quasy Eksperimen yaitu Intact Group Comparison. Populasi sebanyak 203siswi. Sampel sebanyak 40 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol 20 orang, 20 orang untuk kelompok intervensi. Pengambilan sample teknik purposive sampling. Analisa data univariat untuk mengetahui rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, analisa bivariat menggunakan uji T-test independent Hasil: Hasil penelitian adalah diketahui rata-rata nyerisaat Menstruasi (Dysmenorhea) pada kelompok diberi zinc yaitu sebesar 4,86. Diketahui rata-rata nyerisaat Menstruasi (Dysmenorhea) pada kelompok tidak diberi zinc yaitu sebesar 6,50. Hasil uji t didapat p value 0,000< 0,05. Kesimpulan: Diketahui ada pengaruh terapi zinc dalam menurunkan rasa nyeri saat Menstruasi (Dysmenorhea)
Terapi Zinc Dalam Menurunkan Nyeri Menstruasi (Dysmenorrhea)
Saran Bagi tenaga kesehatan diharapkan untuk dapat memberikan promosi kesehatan mengenai penanganan nyeri haid pada remaja putri melalui konseling, KIE, media masa, dan leaflet terutama pada remaja putri yang mengalami nyeri haid agar mengkonsumsi zinc untuk mengurangi nyeri menstruasi.
Kata Kunci : Zinc,Dismenorhea
Latar Belakang: Dismenore menempati urutan pertama keluhan yang sering dialami wanita, sebesar 65.3% selain siklus menstruasi yang tidak teratur. Prevalensi dismenore lebih tinggi pada kelompok usia remaja 10-20 tahun sebesar 71.4%. Berdasarkan hasil pre survey kepada 30 siswi melalui tehnik wawancara didapat 21 orang (70%) siswi mengatakan sering mengalami gejala nyeri perut pada saat menjelang dan saat menstruasi berlangsung sehingga menyebabkan rata-rata dalam sebuah absensi kehadiran pada saat proses belajar mengajar ataupun istirahat di rumah 1-2 hari. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah terapi zinc dalam menurunkan nyeri Menstruasi (Dysmenorhea) Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif, rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen yaitu kegiatan percobaan (experiment), Quasy Eksperimen yaitu Intact Group Comparison. Populasi sebanyak 203siswi. Sampel sebanyak 40 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol 20 orang, 20 orang untuk kelompok intervensi. Pengambilan sample teknik purposive sampling. Analisa data univariat untuk mengetahui rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, analisa bivariat menggunakan uji T-test independent Hasil: Hasil penelitian adalah diketahui rata-rata nyerisaat Menstruasi (Dysmenorhea) pada kelompok diberi zinc yaitu sebesar 4,86. Diketahui rata-rata nyerisaat Menstruasi (Dysmenorhea) pada kelompok tidak diberi zinc yaitu sebesar 6,50. Hasil uji t didapat p value 0,000< 0,05. Kesimpulan: Diketahui ada pengaruh terapi zinc dalam menurunkan rasa nyeri saat Menstruasi (Dysmenorhea)
Terapi Zinc Dalam Menurunkan Nyeri Menstruasi (Dysmenorrhea)
Saran Bagi tenaga kesehatan diharapkan untuk dapat memberikan promosi kesehatan mengenai penanganan nyeri haid pada remaja putri melalui konseling, KIE, media masa, dan leaflet terutama pada remaja putri yang mengalami nyeri haid agar mengkonsumsi zinc untuk mengurangi nyeri menstruasi.
Kata Kunci : Zinc,Dismenorhea
- DAFTAR PUSTAKA Anurogo, D., & Wulandari, A. (2011). Cara jitu mengatasi nyeri haid. Yogyakarta: Andi. Data Register UKS MAN II Bandar Lampung, 2018 Dewantari, N. M. (2013). Peranan Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jurnal Skala Husada, 10(2), 219-224. Hendrik, H. (2006). Problema haid: Tinjauan syariat islam dan medis. Tiga Serangkai. Herdanela, H., & Amirus, K. (2015). EFEKTIFITAS PEMBERIAN VITAMIN E DAN OLAH RAGA TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA SISWI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI I PULAU PANGGUNG TANGGAMUS TAHUN 2014. JURNAL DUNIA KESMAS, 4(1). Imama, A. (2013). Hubungan Antara Zat Gizi Mikro Seng (Zinc) Dengan Dismenorea Primer Pada Remaja Putri Di MAN Kota
- Ni Ketut Septriana Damayanti, Sunarsih, Vida Wira Utami, Dainty Maternity
- Blitar (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya). Karyadi. 2011. Pengaruh Pemberian Zinc Terhadap Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri.LINK Vol.10 No.3 September 2014. Kurniawati, D., & Kusumawati, Y. (2011). Pengaruh dismenore terhadap aktivitas pada siswi SMK. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2). Manuaba, I. B. G. (2010). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana. Jakarta: EGC, 15, 157. Mundari. 2014. Pemberian Tablet Zinc terhadap Tingkat nyeri Dismenorea Primer. Naldi, T. (2018). EFEKTIVITAS PEMBERIAN MINUMAN REBUSAN KUNYIT ASAM UNTUK MENGURANGI NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN BUSTANUL MUTTAQIN SUBAN, LAMPUNG SELATAN 2017.
- Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Palupi, I. R., & Sunarsih, S. (2016). Pengaruh Dari Neptune Krill Oil pada Manajemen Disminorea pada Remaja Putri Kelas X di SMA Negeri 1 Pringsewu. Jurnal Kesehatan, 7(3), 402-406. Potter, P. A., & Perry, A. G. (2006). Fundamentals of Nursing: Mosby: St. Louis, Missouri. Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo. Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kebidanan. Edisi ke 4 Cetakan ke 2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.