Overview Of The Incidence Of Anemia In Women Of Childbearing Age

Elsya Bela Putri -  DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universiras Malahayati, Indonesia
Devi Kurniasari* -  DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universiras Malahayati, Indonesia
Ledy Octaviani Iqmy -  DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universiras Malahayati, Indonesia

Latar belakang: Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. usia subur wanita adalah pada saat mereka berusia 15-49 tahun. Sementara puncak masa subur dan kualitas telur terbaik wanita berada pada 20-30 tahun.

Tujuan: untuk mengetahui gambaran kejadian anemia pada Wanita usia subur di puskesmas rawat inap way kandis pada bulan januari tahun 2024.

Metode: Jenis penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif, menggunakan datu sekunder. Pengumpulan data menggunakan rekam medis pasien yang sesuai dengan kebutuhan peneliti. Penelitian ini disajikan dalam bentuk analisis univeriat dengan menggunakan metode desktiftif retrospekif mengunakan Variable kadar Hb, dan umur.

Hasil: dari 56 responden yang kadar hemoglobin atau anemia ringan (11-11.9 gr/dL) sebanyak 26 (46.43%), anemia sedang (8-10.9 gr/dL) sebanyak 30 (53.57%), anemia berat (8 gr/dL) sebanyak 0. Dan dari 56 responden yang memiliki usia beresiko rendah (20-35 tahun) sebanyak 48 (85.71%). Sedangkan responden usia beresiko tinggi (20 tahun - 35 tahun) sebanyak 8 (14.29%) responden. 

Kesimpulan: WUS dengan anemia di puskesmas way kandis didominasi anemia sedang anemia sedang (8-10.9 gr/dL) sebanyak 30 (53.57%) dan didominasi oleh umur dengan resiko rendah (20-35 tahun) sebanyak 48 (85.71%).

 

Kata kunci: Anemia, Wanita, Wanita Usia Subur

 

ABSTRACT

 

Background: Anemia is one of the public health problems in Indonesia that can be experienced by all age groups from toddlers to the elderly. The fertile age of women is when they are 15-49 years old. Meanwhile, the peak of the fertile period and the best egg quality of women is at 20-30 years.

Objective: to find out the picture of the incidence of anemia in women of childbearing age at the Way Kandis inpatient health center in January 2024.

Methods: The type of research used is quantitative, using secondary datu. Data collection uses patient medical records that are in accordance with the researcher's needs. This study is presented in the form of a univenirate analysis using a retrospective descriptive method using Variable Hb levels, and age.

Results: out of 56 respondents whose hemoglobin or anemia levels were mild (11-11.9 gr/dL) as many as 26 (46.43%), moderate anemia (8-10.9 gr/dL) as many as 30 (53.57%), severe anemia (8 gr/dL) as many as 0. And of the 56 respondents who have a low-risk age (20-35 years), as many as 48 (85.71%). Meanwhile, respondents of high-risk age (20 years - 35 years) were 8 (14.29%) respondents.

Conclusion: WUS with anemia in the Way Kandis Health Center was dominated by moderate anemia (8-10.9 gr/dL) as much as 30 (53.57%) and dominated by low-risk age (20-35 years) as much as 48 (85.71%).

 

Keywords: Anemia, Women, Women of Childbearing Age.

Keywords : Anemia, Women, Women of Childbearing Age.

  1. Atikah Proverawati, (2019) Anemia Dan Anemia Kehamilan.Cetakan 1 Nuha Medika, Jakarta
  2. Desta Ayu Cahaya Rosyida (2022) Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita . PT Puskata Baru. Jogjakarta
  3. Daniar, D. A., Ira. N., (2022) Faktor Risiko Dan Pencegahan Anemia Pada Wanita Usia Subur Di Berbagai Negara. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
  4. Dini Lestrina., Dkk (2015) Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur Di Desa Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam. Jurnal Wahana Inovasi. Poltekkes Kemenkes Medan
  5. Erwin Kurniasih., Dkk., (2020) Skrining Anemia Dan Pemberian Suplementasi FE Pada Ibu Hamil Dan Wanita Usia Subur (WUS) Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Kehamilan . Jurnal Keprawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi
  6. Fella, C., Attaqy, Ummi K., & Muhammad S. (2021) Determinan Anemia Pada Wanita Usia Subur (15-49 Tahun) Pernah Hamil Di Indonesia. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi.
  7. Marfiah, Dkk,. (2023) Hubungan Sumber Informasi, Lingkungan Sekolah, Dan Dukungan Keluarga Dengan Perlilaku Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di SMK Amaliyah Srengseng Sawah. Jurnal Riset Ilmian Universitas Indonesia Maju.
  8. Meyliya Qudriani., Dkk (2020) Peningkatan Pengetahuan Karyawati Yogya Mall Tentang Anemia Pada Wanita Usia Subur (WUS) Jurnal Abdimas PHB Politeknik Harapan Bersama
  9. Nur Ia Kaimudin., Dkk (2017) Skrining Dan Determin Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMA Negri 3 Kendari. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
  10. Profil Kesehatan Tahun 2022, UPT Puskesmas Rawat Inap Way Kandis, Bandar Lampung
  11. Safira, L., Helmi, Y., Dkk. (2018). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang.
  12. Shinta Utami,S.ST. (2014) Hubungan Pengetahuan Siswi Kelas VII Dan VIII Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia di SMPN 11 Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kota Sukabumi. Jurnal kesehatan
  13. Sinta Andriyana., Dkk (2021) Gambaran Anemia, Status Gizi Dan Pola Hidup Pada Mahasiswi Kebidanan Tingkat Akhir Universitas Binawan. Jurnal Kebidanan. Universitas Binawan
  14. Sri Dewiyanti (2021) Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Wanita Usia Subur Dengan Anemia. KTI UIN Jalauddin Makassar, 2021
  15. Sudikno., Dkk (2016) Provalensi Dan Factor Resiko Anemia Pada Wanita Usia Subur Di Rumah Tangga Miskin Di Kabupaten Tasikmalaya Dan Ciamis. Jurnal Kesehatan Reproduksi, Badan Litbangkes
  16. Tan Mike Pratiwi., Dkk (2023) Edukasi Pencegahan Anemia Sebagai Upaya Penurunan Angka Kematian Pada Wanita Usia Subur Usia 15-24 Tahun. Jurnal Masyarakat Mandiri. Universitas Sebelas Maret
  17. Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
  18. Vivian Nanny Lia Dewi., Dkk (2023) Bagaimana Mencegah Anemia Pada Remaja Putri Dan
  19. Wanita Usia Subur ?: Literature Review. Jurmal Ilmu Kesehatan. Mandira Cendikia
  20. Yuliasari, D., Yuviska, I. A., & Putri, B. C.(2024).
  21. INOVASI GERHANA (GERAKAN SEDERHANA BERANTAS ANEMIA) DENGAN NUGGET TERI DI DESA KESUGIHAN KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN. Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 121-128.

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)