PENYULUHAN TENTANG BAHAYA SEKS BEBAS MEMPENGARUHI PENGETAHUAN REMAJA
ABSTRAK
Latar Belakang Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia bekerja sama dengan Sentra Kawla Muda Perkumpulan Keluarga Berencana Indaonesia Lampung dan World Population Foundation Indonesia, diketahui remaja di perkotaan memiliki perilaku seks yang memprihatinkan. Dari 634 responden remaja Bandar Lampung 13,1% pernah melakukan petting, 6,5% pernah melakukan hubungan seks melalui oral, 4,6% pernah berhubungna seks melalui vaginal, 3,5% pernah masturbasi bersama dan 1,1 % pernah berhubungan seks via anal (BKKBN, 2017). Angka kejadian seks bebas di SMA Negeri 14 Bandar Lampung pada tahun 2018 yaitu sebanyak 3 siswi, dimana 3 siswi tersebut di keluarkan karena mengalami kehamilan diluar pernikahan. Prasurvey melalui wawancara terpimpin dari 10 remaja, 6 diantaranya belum mengatahui bahaya dari seks bebas, dimana selama ini tidak dilakukan penyuluhan di sekolah khususnya penyuluhan tentang seks bebas.
Tujuan ialah mengetahui Pengaruh Penyuluhan Tentang Bahaya Seks Bebas Terhadap Pengetahuan Remaja di SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun 2019.
Metode Jenis penelitian kuantitatif, pendekatan quasi eksperimen one group pretest posttest. Waktu penelitian pada bulan April-Agustus 2019. Tempat penelitian di SMA N 14 Bandar Lampung.Populasi yaitu siswa kelas X dan XI di SMA N 14 Bandar Lampung yang berjumlah 206 orang. Sampel sebanyak 136 orang menggunakan systematic random sampling. Analisa data menggunakan uji t-Test independent
Hasil Rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan yaitu sebesar 40,571, setelah dilakukan penyuluhan sebesar 83,227. 05
Kesimpulan Ada Pengaruh Penyuluhan Tentang Bahaya Seks Bebas Terhadap Pengetahuan Remaja di SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun 2019, uji t didapat (p value 0,000 <a 0.
Saran bagi tenaga kesehatan untuk melakukan komunikasi informasi edukasi (KIE) kepada remaja sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya seks bebas. Bagi para responden agar mau menerapkan hidup sehat tanpa seks bebas.
Kata Kunci: Seks Bebas
- DAFTAR PUSTAKA Budiman & Agus Riyanto. 2014. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. BKKBN. 2012. Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan
- Mahasiswa. Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan Remaja. Effendy (2010) Komunikasi Teori Dan Praktek. Jakarta: PT Grasindo Rosdakarya. Hastono. 2007. Analisa Data Kesehatan. Jakarta : FKM. UI. Hidayat. Alimul. 2007.Metode Penelitian Kebidanan Dan Tehnik Analisis Data. Surabaya: Salemba. Imran, F. A. (2017). Pengaruh penyuluhan kesehatan melalui media video terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang dampak abortus provokatus kriminalis di kelas X SMAN 2 Gowa (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar). Manuaba. 2009. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. Maulana, H. D., Sos, S., & Kes, M. (2009). Promosi kesehatan. Egc. Notoatmodjo,Soekidjo, 2012, Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta; Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2016. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2014. Promosi Kesehatan danIlmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Sadiman, Arief, dkk. 2014. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. Jakarta: Rajawali. Sarwono, Prawirahardjo. 2010. Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka. Sugiyono.2014. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung : ALFABETA. Wawan & Dewi, 2010. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta : Medikal Book Wibowo, D. C. H., & Olfah, Y. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Sikap Remaja terhadap Perilaku Seks Bebas di SMA Negeri 1 Sewon Bantul (Doctoral dissertation, STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta). Wustha Bachruddin. 2017. Pengaruh Penyuluhan Tentang Bahaya Seks Bebas Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Bebas Di Sma Negeri Binsus 9 Manado