The Influence Of Nurse Workload And Works Stress On Compliance With Filling Out Electronic Medical (Mixed Methods Experiment)
Latar Belakang: Rekam Medis Elektronik bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan menyediakan informasi medis yang lebih akurat dan terpercaya. Namun, implementasinya di rumah sakit masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kepatuhan perawat dalam pengisian rekam medis elektronik. Ketidakpatuhan ini dapat menyebabkan rekam medis yang tidak lengkap, yang berdampak pada keselamatan pasien dan kualitas asuhan keperawatan. Beban kerja dan stres kerja perawat menjadi faktor utama yang memengaruhi kepatuhan tersebut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan stres kerja perawat terhadap kepatuhan pengisian rekam medis elektronik di unit rawat jalan Santosa Hospital Bandung Central.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain embedded design. Populasi penelitian adalah seluruh perawat di unit rawat jalan Santosa Hospital Bandung Central, sebanyak 73 orang. Sampel yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian meliputi kuesioner mengenai beban kerja dan stres kerja perawat serta observasi dan wawancara terstruktur terhadap responden.
Hasil: Beban kerja berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pengisian rekam medis elektronik dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003. Stres kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pengisian rekam medis elektronik dengan tingkat signifikansi sebesar 0,011. Secara simultan, beban kerja dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan dengan total kontribusi sebesar 58,1%, sementara sisanya (41,9%) dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.
Kesimpulan: Beban kerja dan stres kerja perawat berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pengisian rekam medis elektronik. Ketidakpatuhan ini dapat mengurangi kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Saran: Rumah sakit perlu mengurangi beban kerja perawat melalui penambahan tenaga kerja atau distribusi tugas yang lebih baik, serta memberikan pelatihan untuk mengelola stres kerja. Selain itu, pengembangan sistem Rekam Medis Elektronik yang lebih user-friendly juga penting untuk meningkatkan kepatuhan perawat.
Kata Kunci : Rekam Medis Elektronik, Beban kerja perawat, Stres Kerja Perawat, Kepatuhan Perawat.
ABSTRACT
Background: Electronic Medical Records (EMR) aim to improve service quality by providing more accurate and reliable medical information. However, the implementation of EMR in hospitals still faces various challenges, including nurses’ compliance in completing the records. Non-compliance in filling out EMR can result in incomplete records, impacting patient safety and the quality of nursing care. Workload and work stress are the main factors influencing nurses' compliance in completing EMR.
Purpose: This study aims to analyze the influence of nurses’ workload and work stress on compliance in completing electronic medical records at the outpatient unit of Santosa Hospital Bandung Central.
Methods: The study applied a mixed-methods approach with an embedded design. The population included all nurses in the outpatient unit of Santosa Hospital Bandung Central, totaling 73 individuals. The sample was selected using a saturated sampling technique. Research instruments included questionnaires on workload and work stress, along with structured observations and interviews with respondents.
Results: The patient knowledge in poor category and noncompliance medications, with p = 0.00 indicates there
Result: Partially, workload significantly influences compliance in completing EMR, with a significance level of 0.003. Partially, work stress also significantly influences compliance in completing EMR, with a significance level of 0.011. Simultaneously, workload and work stress significantly affect compliance in completing EMR, contributing a total of 58.1%, while the remaining 41.9% is influenced by other factors outside the study.
Conclusion: Workload and work stress significantly affect nurses’ compliance in completing EMR. Non-compliance may reduce the overall quality of healthcare services.
Suggestions: The hospital should reduce nurses' workload by adding more staff or redistributing tasks more effectively, as well as providing training to help nurses manage work stress. Additionally, developing a more user-friendly EMR system is crucial to improving compliance.
Keywords: Electronic Medical Records, Nurse Workload, Nurse Work Stress, Nurse Compliance
- Afandi, P. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Zanafa Publishing.
- Agustiany, I., Andriani, R., & Suwardhani, A. D. (2024). Efektivitas kualitas rekam medis elektronik dalam upaya meningkatkan produktivitas dan manajemen keselamatan pasien: Studi kualitatif di Rumah Sakit Ibu dan Sanak (RSIA) Mutiara Putri, Bandar Lampung. Intisari Sains Medis, 15(3).
- Aldosari, B. (2014). Rates, levels, and determinants of electronic health record system adoption: A study of hospitals in Riyadh, Saudi Arabia. International Journal of Medical Informatics, 83(5), 330–342. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24560609
- Andriani R., Disman D. 2023. Effects of Work Overload and Job Stress on Employee performance : Categorical Moderation from poluchronicity and Work environment. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia. 9 (4)
- Cezar-Vaz, M. R., et al. (2022). Domains of physical and mental workload in health work and unpaid domestic work by gender division: A study with primary health care workers in Brazil. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(16). https://doi.org/10.3390/ijerph19169816
- Darmawanti, & Idawati. (2019). Analisis kualitas sistem informasi manajemen Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Bireun. Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, 7(4).
- Dinnar, F. (2023). Hubungan beban kerja dengan implementasi patient safety: Risiko jatuh di instalasi gawat darurat. Surakarta: Universitas Kusuma Husada.
- Dwi, K. S. (2017). Pengaruh stress kerja terhadap kinerja perawat di instalasi rawat inap RSUD dr Sayidiman Magetan. Madiun: Stikes Bhakti Husada Mulia.
- Eny, Y., & Rachman, E. (2008). Hubungan pengetahuan dokter dengan kelengkapan dokumen rekam medis rawat jalan di Poliklinik Neurologi RSUP Dr. Kariadi Semarang Oktober 2008. Jurnal Visikes, 9(1), 49–57.
- Ernawati, D., Huda, N., Arini, D., & Elysabeth, O. P. (2020). Hubungan beban kerja perawat dan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan metode EMR (Electronic Medical Record) di ruang rawat inap RS Premier Surabaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 6(2).
- Fanka, F. (2021). Pengaruh stress kerja dan beban kerja terhadap prestasi kerja perawat pada Rumah Sakit Sansani Pekanbaru. Riau: Universitas Islam Riau.
- Gilles, D. A. (2010). Manajemen keperawatan: Suatu pendekatan sistem (Edisi ke-2). Jakarta: Salemba Medika.
- Grainger, C. (1999). Mengatasi stress bagi para dokter. Jakarta: Hipokrates.
- Indrawan, R., & Yaniawati, P.(2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan dan Pendidikan. Bandung : Refika Aditama
- Kusnanto. (2013). Profesi dan praktik keperawatan profesional. Jakarta: Karya Utama.
- Mayasari, I. (2016). Hubungan beban kerja yang dilaksanakan perawat dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah.
- Monika, S. (2018). Beban kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Galamedia Bandung Perkasa. Jurnal Emba, 4(1), 1123–1133.
- Moody, L. E., Slocumb, E., Berg, B., & Jackson, D. (2004). Electronic records documentation in nursing: Nurses' perceptions, attitudes, and preferences. CIN: Computers, Informatics, Nursing, 22, 337–344. https://doi.org/10.1097/00024665-200411000-00009
- Ngudiarto, Purwadhi, Handayani, N., Mulayani, K. (2020). Pengaruh Kualitas Sistem, Informasi dan Layanan terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSAU dr. M. Hassan Toto Bogor. Prosiding Magister Manajemen ARS University. 10 (3).
- Perwitasari, (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkatan stres pada tenaga kesehatan di RS Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2018. Cerebellum, 2(3), 553–561.
- Puspitaningrum, I., Supriatun, E., & Putri, S. D. (2023). Dokumentasi keperawatan berbasis elektronik meningkatkan keselamatan pasien dan mutu asuhan keperawatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(3), 255–267.
- Sugyarto B, Matandung O. M, Silvia S, Darurahmi V, Veranita M. 2024. Evaluasi Sistem Informasi Manjemen Rumah Sakit (SIMRS) Metode Hot-Fit : Literature Review. Journal of Social and Economics Research. 6 (1)
- Sunarsi. (2020). Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakdisiplinan perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Asri Jakarta. Depok: Fakultas Keperawatan, UI.
- Syafri, D., Purwadhi., Rahim, A.H. (2023). Pengaruh Sistem Informasi Manajemen dengan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Grand Hospital Bengkalis. Jurnal Manajemen Rumah Sakit, 1 (1).
- World Health Organization. (2009). Implementation manual WHO surgical safety checklist: Safe surgery saves lives (Online). Geneva: World Health Organization.