Factors Associated With The Incidence Of Risky Pregnancy

Mulyati Mulyati* -  Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
Shinta Alifiana Rahmawati -  Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
Amirul Amalia -  Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia

Supp. File(s): Research Instrument

ABSTRAK: FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN BERISIKO

 

Latar Belakang: Kehamilan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh wanita. Setiap kehamilan berisiko mengalami gangguan yang disebut komplikasi, yang dapat menjadi penyebab langsung kematian ibu.

Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian kehamilan berisiko.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Karangbinangun Kabupaten Lamongan pada bulan September - Desember tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Karangbinangun Kabupaten Lamongan bulan Juni-Agustus 2024 berjumlah 139 orang. Teknik sampling digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling berjumlah104 orang responden. Penelitian ini menggunakan uji Chi-Square.

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden memiliki kehamilan risiko rendah dengan pendidikan menengah sebanyak 30 responden (28,8%), dan sebagian kecil responden memiliki kehamilan dengan risiko sangat tinggi dan berpendidikan tinggi sebanyak 2 responden (1,9%). Sebagian besar responden memiliki kehamilan risiko rendah dengan status gizi yang baik sebanyak 40 responden (38,5%), dan sebagian kecil responden memiliki kehamilan dengan risiko sangat tinggi dan berstatus gizi kurang sebanyak 1 responden (1,0%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa seluruh faktor memiliki nilai p>0,05.

Kesimpulan: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian kehamilan namun terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian kehamilan berisiko di Puskesmas Karangbinangun Kabupaten Lamongan Tahun 2024.

Saran: Diharapkan upaya dalam memberikan edukasi serta informasi mengenai kehamilan berisiko dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan oleh layanan kesehatan, guna menurunkan angka kehamilan dengan berisiko diwilayah Puskesmas Karangbinangun Kabupaten Lamongan.

 

Kata Kunci: Kehamilan; Risiko Kehamilan; Pendidikan; Status Gizi.

 

ABSTRACT

 

Background: Pregnancy is a physiological process experienced by women. Every pregnancy carries the risk of complications, which can be a direct cause of maternal death.

Objective: This study was to find out what factors are associated with the incidence of risky pregnancies.

Methods: This study employs a quantitative research design with a cross-sectional approach and was carried out at the Karangbinangun Health Center, Lamongan Regency in September - December 2024. This study focuses on a population that includes all pregnant women in the Working Area of the Karangbinangun Health Center, Lamongan Regency in June-August 2024, totaling 139 people. This study used a purposive sampling technique, selecting 104 respondents. This study uses the Chi-Square test.

Results: The study findings showed that most respondents had low-risk pregnancies with secondary education as many as 30 respondents (28.8%), and a small number of respondents had very high-risk pregnancies and higher education as many as 2 respondents (1.9%). Most of the respondents had low-risk pregnancies with good nutritional status as many as 40 respondents (38.5%), and a small number of respondents had very high-risk pregnancies with poor nutritional status as many as 1 respondent (1.0%). The results of the statistical test showed that all factors had a value of p>0.05.

Conclusion: The results of the statistical test show that there is no relationship between education level and the incidence of pregnancy but there is a relationship between nutritional status and the incidence of risky pregnancies at the Karangbinangun Health Center, Lamongan Regency in 2024.

Suggestion: Efforts to provide education and information about high-risk pregnancies are expected to be maintained and improved by healthcare services, in order to reduce the rate of at-risk pregnancies in the Karangbinangun Health Center area, Lamongan Regency.

 

Keywords: Pregnancy; Pregnancy Risk; Education; Nutritional status.


Supplement Files

Keywords : Pregnancy; Pregnancy Risk; Education; Nutritional status

  1. Bayuana, A., Anjani, A. D., Nurul, D. L., Selawati, S., Sai’dah, N., Susianti, R., & Anggraini, R. (2023). Komplikasi Pada Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir: Literature Review. Jurnal Wacana Kesehatan, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.52822/jwk.v8i1.517
  2. Dalal, S., Nagar, R., Hegde, R., Vaishnav, S., Abdullah, H., & Kasper, J. (2022). Referral care for high-risk pregnant women in rural Rajasthan, India: A qualitative analysis of barriers and facilitators. BMC Pregnancy and Childbirth, 22(1), 310. https://doi.org/10.1186/s12884-022-04601-6
  3. Dangel, A. R., Demtchouk, V. O., Prigo, C. M., & Kelly, J. C. (2020). Inpatient prenatal yoga sessions for women with high-risk pregnancies: A feasibility study. Complementary Therapies in Medicine, 48, 102235. https://doi.org/10.1016/j.ctim.2019.102235
  4. Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Lamongan. https://lamongankab.go.id/beranda/dinkes/post/1872
  5. Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. (2024). Angka Kematian Ibu di Jatim Turun Signifikan. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/angka-kematian-ibu-di-jatim-turun-signifikan
  6. Endik, O. I. T. C., Silitonga, H. T. H., Henderi, H., & Ritunga, I. (2024). Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Kehamilan Risiko Tinggi Di Puskesmas Simomulyo Tahun 2023. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 9(10), 5931–5937. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i10.51726
  7. Friyandini, F., Lestari, Y., & Lipoeto, B. I. (2015). Hubungan Kejadian Perdarahan Postpartum dengan Faktor Risiko Karakteristik Ibu di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada Januari 2012—April 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(3), Article 3. https://doi.org/10.25077/jka.v4i3.375
  8. Hipni, R. (2019). Hubungan Paritas dan Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Preeklampsia Di Rsud Idaman Banjarbaru. EMBRIO: Jurnal Kebidanan, 11(1), Article 1. https://doi.org/10.36456/embrio.vol11.no1.a1846
  9. Julianti, M., & Yanti, Y. (2024). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre Eklamsia di BPM Masnita Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Sumatera Utara Tahun 202 |. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1). https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25141
  10. Kementerian Kesehatan RI. (2022). Laporan Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun Anggaran 2021. https://gizikia.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/LAKIP%20KESGA%202021.pdf
  11. Lipoeto, N. I., Masrul, null, & Nindrea, R. D. (2020). Nutritional contributors to maternal anemia in Indonesia: Chronic energy deficiency and micronutrients. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 29(Suppl 1), S9–S17. https://doi.org/10.6133/apjcn.202012_29(S1).02
  12. Mirzakhani, K., Shoorab, N. J., Akbari, A., & Khadivzadeh, T. (2022). High-risk pregnant women’s experiences of the receiving prenatal care in COVID-19 pandemic: A qualitative study. BMC Pregnancy and Childbirth, 22(1), 363. https://doi.org/10.1186/s12884-022-04676-1
  13. Na’im, Z., & Susilowati, E. (2023). Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.P Umur 39 Tahun G5P3A1 dengan Resiko Tinggi Umur dan Grande Multipara di Puskesmas Bumiayu Kabupaten Brebes. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 139–145. https://doi.org/10.55606/jikki.v3i1.1196
  14. Puspitosari, A. P. (2020). Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. “L” Dengan Umur > 35 Tahun Dan Riwayat Obstetri Jelek Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Samarinda Kota Balikpapan [Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur]. https://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/993/?__cf_chl_rt_tk=vujzUbAQf2RFBTaB0Fl4g2sAMgI2Sh_9JIeeXYnlNLY-1721114327-0.0.1.1-3818
  15. Rachman, S. N., Fathiyati, F., & Octavia, R. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan pada Kelas Ibu Hamil di Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima, 4(2), 41–46. https://doi.org/10.60010/jikd.v4i2.60
  16. Simorangkir, R., & Barus, M. B. (2023). Hubungan Antara Riwayat Status Gizi Ibu Masa Kehamilan Dengan Risiko Stunting Anak Balita Di Puskesmas Pintuangin Kota Sibolga Tahun 2023. Calory Journal : Medical Laboratory Journal, 1(3), Article 3. https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v1i3.111
  17. WHO. (2024). Adolescent pregnancy. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-pregnancy
  18. Yuliantika. (2016). Faktor yang berhubungan dengan Partisipasi Ibu Hamil Risiko Tinggi dalam Mengikuti Program Kelas Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sukolilo 2 [FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG]. https://lib.unnes.ac.id/25728/1/6411411021.pdf

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)