Supp. File(s): Data Analysis
The Relationship Between Motivation Toward Vaginal Discharge Prevention Behavior In Adolescents
Latar Belakang: Semua wanita termasuk remaja mengalami keputihan fisiologis tapi tidak semua wanita mengalami keputihan patologis. Apabila motivasi remaja kurang maka bisa menyebabkan keputihan fisiologis tidak ditangani dan dicegah dengan benar sehingga akan beresiko menjadi keputihan patologis yang bisa berakibat fatal seperti kemandulan, kehamilan ektopik, dan infeksi saluran kemih (ISK) dan Infeksi saluran reproduksi (ISR).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan motivasi remaja terhadap perilaku pencegahan keputihan pada remaja.
Metode: Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Remaja Putri di Desa Cileunyi Kulon 2023 dengan total populasi 773 remaja putri. Jumlah samplenya sebanyak 52 orang yang diambil secara proportionate random sampling. Penelitian berlangsung ditanggal 7 September – 19 Oktober 2023. Analisis penelitian menggunakan uji univariat dan bivariat.
Hasil: Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar 42 (80.8%) responden memiliki perilaku sedang dan 28 (53.8%) responden memiliki motivasi kurang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi terhadap perilaku pencegahan keputihan pada remaja dengan p-value= 0,007.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dinyatakan bahwa terdapat signifikansi secara statistik antara motivasi dan perilaku, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima dengan interpretasi bahwa terdapat hubungan antara motivasi dengan perilaku pencegahan keputihan.
Saran: Diharapkan agar motivasi tinggi pada remaja untuk menjaga organ reproduksi selalu ditingkatkan dalam kehidupan sehari-hari melalui pembelajaran di kelas, ekstrakulikuler di sekolah, dan kerjasama pihak sekolah dengan fasilitas kesehatan setempat agar perilaku baik dalam mencegah keputihan dapat terlaksana dengan benar sesuai dengan standar operasional prosedur kesehatan.
Kata Kunci: Motivasi; Pencegahan Keputihan; Perilaku; Remaja
ABSTRACT
Background: All women include adolescents experience physiological vaginal discharge but not all women experience pathological discharge. If the motivation of adolescents is lacking, it can cause physiological vaginal discharge to not be treated and prevented properly so that it will risk becoming pathological vaginal discharge which can have fatal consequences such as infertility, ectopic pregnancy, and urinary tract infections (UTI) and reproductive tract infections (RTI).
Objectives: This study aims to assess the relationship between adolescent motivation and vaginal discharge prevention behavior in adolescents.
Methods: The research method was conducted with a cross sectional approach. The population of this study were all adolescent girls in Cileunyi Kulon Village 2023 with a total population of 773 adolescent girls. The number of samples was 52 people taken by proportionate random sampling. The research took place on September 7 - October 19, 2023. The research analysis used univariate and bivariate tests.
Results: The results of univariate research obtained that most of the 42 (80.8%) respondents had moderate behavior and 28 (53.8%) respondents had less motivation. The results of bivariate analysis using the Spearman test showed that there was a relationship between motivation and vaginal discharge prevention behavior in adolescents with a p-value = 0.007.
Conclusion : Based on the results, it was stated that there was statistical significance between motivation and behavior, which meant that Ho was rejected and Ha was accepted with the interpretation that there was a relationship between motivation and vaginal discharge prevention behavior.
Suggestion: It is expected that high motivation in adolescents to maintain reproductive organs is always improved in daily life through classroom learning, extracurricular activities at school, and cooperation between schools and local health facilities so that good behavior in preventing vaginal discharge can be carried out properly in accordance with standard operating health procedures.
Keywords: Motivation; Vaginal Discharge Prevention; Behavior; Adolescents
Supplement Files
Keywords : Motivation; Vaginal Discharge Prevention; Behavior; Adolescents
- Amalia, E., Wulandari, N., Andriani, Y., & Wartisa, F. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 5(2), 8–14.
- AZ, W. K. S. (2019). Identifikasi Faktor Penyebab Keputihan pada Remaja Putri. Scientia Journal, 8(1), 263–269.
- Fitriyya, M., & Hidayah, N. (2021). Mencegah Keputihan pada Wanita dengan Personal Hygiene. Yuma Pressindo.
- Gunawan, I., & Mudayana, A. A. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Motivasi dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Bagian Produksi PT.Katingan Indah Utama, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Unnes Journal of Public Health, 5(4), 336–347. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph
- Hanifah, Herdiana, H., & Jayatni, I. (2023). Hubungan Personal Hygiene, Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Keputihan pada Remaja Putri Kelas XII di SMA Darussalam Kabupaten Garut Tahun 2023. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(10), 4318–4331.
- Hanifah, N. N. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene di Pondok Pesantren Budi Utomo Surakarta. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(4), 679–686. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v1i4.974
- Hapsari, A. (2019). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Wineka Media.
- Lidya. (2017). Hubungan Motivasi, Sikap dan Peran Petugas Kesehatan dengan Perilaku Pencegahan Keputihan pada Remaja di SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016. Scientia Journal, 6(2), 153–161.
- Noor, M. S., Husaini, Puteri, A. O., Rosadi, D., Anhar, V. Y., Laily, N., Yulidasari, F., Sari, A. R., Rahman, F., Setiawan, M. I., Anggraini, L., Hadianor, & Fatimah, H. (2020). Panduan Kesehatan Reproduksi pada Remaja. CV Mine.
- Nur, H. A. (2018). Hubungan Persepsi, Sikap, dan Perilaku Remaja Putri tentang Personal Hygiene Genitalia dengan Kejadian Fluor Albus (Keputihan). Jurnal Profesi Keperawatan, 5(1), 1–13.
- Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, Mustar, Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E., Tompuni, M. R. G., Sitanggang, Y. F., & M, M. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
- Purwanto, B., Putri, E. A. C., Wittiarika, I. D., & Amalia, R. B. (2024). Keputihanku Berbeda Denganmu. Airlangga University Press.
- Rachmawati, W. C. (2019). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. WinekaMedia.
- Rahmani, S., Rahim, A., & Kurniawati, N. (2024). Hubungan Vulva Hygiene Dengan Terjadinya Flour Albus Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 55 Kota Makassar. Journal of Pubnursing Sciences, 2(02), 58–66. https://doi.org/10.69606/jps.v2i02.122
- Septinora, R. T. (2018). Hubungan Motivasi, Sikap dan Peran Petugas Kesehatan dengan Perilaku Pencegahan Keputihan pada Remaja di SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016. Scientia Journal, 7, 77–85.
- Usrina, N., Ftiraniar, I., Zahara, E., & Hanum, N. (2023). Determinan yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Keputihan pada Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), 554–566.
- Yulfitria, F., Karningsih, K., Mardeyanti, M., Wahyuni, E. D., & EVK, T. (2021). Pendidikan Kesehatan Mempengaruhi Perilaku Remaja Terhadap Pencegahan Keputihan Patologis. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(2), 47. https://doi.org/10.24853/myjm.2.2.47-57