High Risk Pregnancy Overview And Regularity Antenatal Care (Anc)

Evita Widyawati* -  Program Studi DIII, Kebidanan STIKES Hutama Abdi Husada, Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia
Poppy Farasari -  Program Studi DIII, Kebidanan STIKES Hutama Abdi Husada, Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia
Friska Oktaviana -  Program Studi DIII, Kebidanan STIKES Hutama Abdi Husada, Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia
Oktaviana Manda Putri -  Program Studi DIII, Kebidanan STIKES Hutama Abdi Husada, Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia

Latar Belakang: Kehamilan risiko tinggi adalah keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi. Dampak dari kehamilan risiko tinggi ini dapat dicegah melalui pemeriksaan kehamilan (antenatal care) secara teratur.

Tujuan: Mengetahui gambaran kehamilan risiko tinggi dan keteraturan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Kauman Tulungagung

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 56 orang. Sampel dipilih menggunakan teknik non probability sampling yaitu total sampling

Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah Gambaran kehamilan risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Kauman sebagian besar calon ibu yang terancam (resti) karena terlalu tua > 35 tahun, memiliki jumlah anak sebanyak 4/lebih, memiliki latar belakang operasi caesar/SC, hamil lagi terlalu dini < 2 tahun dan masa lalu yang penuh dengan penyakit . Hasil penelitian ini juga menggambarkan keteraturan ANC yang standar.

Kesimpulan: Sebagian besar ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care).

Saran: Diharapkan ibu hamil lebih aktif lagi mencari informasi terkait kehamilannya, yang nantinya dapat didiskusikan dengan Bidan.

 

Kata kunci: antenatal care, kehamilan resiko tinggi

 

ABSTRACT

 

Background: High risk pregnancy is a condition that can affect the condition of the mother and fetus in the pregnancy being faced. The impact of this high-risk pregnancy can be prevented through regular pregnancy check ups (antenatal care).

Purpose: Knowing the description of high risk pregnancies and the regularity of antenatal care in the work area ofthe Kauman Tulungagung Health Center

Methods: This study uses a descriptive observational design with a cross-sectional approach. The population in this study amounted to 56 people. The sample was selected using a non-probability sampling technique, namely total sampling.

Result: The results of this study are a description of high-risk pregnancies in the Kauman Health Center work area, most prospective mothers are threatened (resti) because they are too old > 35 years old, have 4/more children, have a history of caesarean section/CS, get pregnant again too early < 2 years and a past full of disease. The results of this study also describe the regularity of standard ANC.

Conclusion: Most pregnant women routinely have pregnancy check-ups (antenatal care).

Suggestions: It is hoped that pregnant women will be more active in seeking information related to their pregnancy, which can later be discussed with the midwife.

 

Keywords: high risk pregnancy, pregnancy check 

 

  1. Aprindah, R. 2017. Hubungan umur dan paritas dengan kejadian abortus inkomplit di rumah sakit ibu dan anak permata bunda kota kendari tahun 2016. JURNAL GHSJ Volume 2, Nomor 1, Januari 2023. https://doi.org/10.46244/ghsj.v2i1
  2. Astuti, T. A. 2018. Hubungan Paritas dan Kehamilan Kembar Terhadap Kejadian Letak Sungsang di RSKDIA Siti Fatimah Maksssar Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 2(2).
  3. Edyanti, Deal Baby & Indawati, R. 2014. Faktor Pada Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Komplikasi Kebidanan Angka Kematian Ibu di Kota Malang faktor pada ibu yang berhubungan dengan reaktif dengan analisis data sekunder . bersalin di wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun Kota Malang pada bulan. 1–7. https://doi.org/10.20473/jbk.v13i2.2024.122-133
  4. Faturohmah, N., Kebidanan, P. D., Kebidanan, J., Kesehatan, P., & Kesehatan, K. 2017. Rasio Prevalensi Usia Ibu Hamil Terhadap Kejadian Abortus di RSUD Wonosari Gunungkidul Tahun 2016.
  5. Fitrayeni, S. 2015. Penyebab Rendahnya Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pengambiran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, pp 101-107
  6. Indrawati, 2016. Tinjauan Karakteristik Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Waara Kabupaten Muna Tahun 2016.
  7. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2016. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan JICA
  8. ______, 2018.Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  9. ______, 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
  10. Khasanah, I. M. 2016. Analisis Spasial Ibu Hamil Risiko Tinggi di Puskesmas Jatiyoso Kabupaten Karanganyar Pada Bulan Oktober-Desember 2015.
  11. Kuswanti, Ina. 2014. Asuhan Kebidanan. Jogjakarta : Pustaka Pelajar
  12. Laminullah, 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal care K4 di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo. JIKMU Vol. 5 No. 2a, pp 332-336
  13. Manuaba, 2012. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC
  14. Manuaba, 2013. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
  15. Mubarak, 2012. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
  16. Ningrum, Amanah Perdana, S. 2015. Hubungan Usia Dengan Anemia Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012
  17. Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
  18. ______, 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. 2012. h. 131-207
  19. Padila, 2014. Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika
  20. Prawirohardjo, 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka
  21. Probowati, R., Kesehatan, F. I., & Surakarta, U. M. 2019. Gambaran Kehamilan Resiko di Puskesmas Grogol Sukoharjo.
  22. Pulungan, S. A. 2019. Faktor Yang Berhubungan dengan Kematian Janin dalam Kandungan di Rumah Sakit Haji Umum Medan Tahun 2016 - 2018.
  23. Rohan, H. H., & Siyoto, S. 2013. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi (ke-1). Nuha Medika.
  24. Robson dan Waugh, 2012. Patologi Pada Kehamilan Manajemen Dan Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC
  25. Rochjati, P, 2014. Skrining Antenatal pada Ibu Hamil. Surabaya: Pusat Safe Motherhood-Lab/SMF Obgyn RSU Dr. Sutomo/Fakultas Kedokteran UNAIR
  26. Rusnoto, Hidayah, Noor & Wahyuni, I. 2019. Hubungan Hipertensi Kehamilan dengan Derajat Oedema di Ruang Poli Kandungan RSUD RAA Soewondo Pati. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 173–181.
  27. Saryono dan Ari Setiawan, 2011. Metode Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1, S2. Yogyakarta: Nuha Medika.
  28. Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  29. Sumantri, 2015. Strategi pembelajaran. Jakarta: Kharisma Putra Utama
  30. Syaifuddin, 2013. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka
  31. Suryawinata, A., Islamy, N., Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., Obstetri, B., & Kedokteran, F. 2019. Komplikasi Pada Kehamilan dengan Riwayat Caesarian Section Complications on Pregnancy with Previous Caesarian Section. J Agromedicine, 6, 364–369.
  32. Tambunan, D. M. 2011. Gambaran Kejadian Anemia Ibu Hamil dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Apung Kabupaten Asahan Tahun 2011.
  33. Wagiyo dan Putrono, 2016. Asuhan Keperawatan Antenatal, Intanatal, dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: CV. Andi Offset
  34. Widatiningsih, S., & Dewi, C. H. T. D. 2017. Praktik Terbaik Asuhan Kehamilan (Trans Medika (ed.)).
  35. Widatiningsih, S., dan Dewi, 2017. Praktik Terbaik Asuhan Kehamilan. Yogyakarta:Nuha Medika

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)