The Relationship Between Education And Employment Status And High-Risk Pregnancies
Latar Belakang: Kehamilan risiko tinggi merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kesakitan dan kematian ibu. Faktor pendidikan dan status pekerjaan ibu hamil diduga memiliki pengaruh terhadap terjadinya kehamilan risiko tinggi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan status pekerjaan dengan kejadian kehamilan risiko tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ie Jue, Kabupaten Bireuen.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 48 ibu hamil yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 0,05.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pendidikan menengah ke atas (72,9%) dan sebagian besar tidak memiliki pekerjaan (62,5%). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kejadian kehamilan risiko tinggi (p = 0,001). Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara status pekerjaan dengan kehamilan risiko tinggi (p = 0,493).
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan kehamilan risiko tinggi, namun tidak terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan kehamilan risiko tinggi.
Saran agar tenaga kesehatan meningkatkan edukasi kepada ibu hamil, khususnya yang berpendidikan rendah, untuk mengurangi risiko kehamilan
Kata Kunci : Pendidikan, Pekerjaan, Kehamilan Risiko Tinggi
ABSTRACT
Background: High-risk pregnancies contribute to high rates of maternal morbidity and mortality. The educational level and employment status of pregnant women are suspected to influence the occurrence of high-risk pregnancies.
Objective: This study aims to determine the relationship between educational level, employment status, and the occurrence of high-risk pregnancies in the Cot Ie Jue Community Health Center working area in the Bireuen district.
Methods: This study employed a quantitative, cross-sectional design. The sample consisted of 48 pregnant women who were selected using purposive sampling. Data were collected via questionnaires and analyzed using the chi-square test at a 0.05 significance level.
Results: Most respondents had a secondary education or higher (72.9%), and most were unemployed (62.5%). Statistical analysis revealed a significant association between educational level and high-risk pregnancy (p = 0.001). However, no significant association was found between employment status and high-risk pregnancy (p = 0.493).
Conclusion: There is a significant relationship between the educational level of pregnant women and high-risk pregnancies. However, there is no relationship between employment status and high-risk pregnancies.
Suggestion that healthcare workers provide additional education to pregnant women, especially those with low educational levels, to reduce the risk of high-risk pregnancies.
Keywords: Education, Employment, High-Risk Pregnancy
Keywords : Education, Employment, High-Risk Pregnancy
- Agustina, C. E., Winatasari, D., Lestari, R. M., & Watiningrum, R. Y. (2025). Pengetahuan Ibu Hamil Resiko Tinggi Dengan Penerapan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4k). Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 10(1), 62–68.
- Angraini, H., Oktarina, M., Fivtrawati, H., Eliagita, C., & Zarey, W. L. (2024). Hubungan Pendidikan Ibu Dan Status Ekonomi Dengan Risiko Kehamilan 4t Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Manna. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(3), 6318–6325.
- Armini, N. K. A., & Dewi, N. L. P. A. (2021). Hubungan Pekerjaan Dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Reproduksi.
- Aswita, A., Naningsi, H., & Yulita, H. (2019). Efektifitas Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Deteksi Dini Risiko Tinggi Di Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Health Information: Jurnal Penelitian, 11(1), 59–75.
- Bireuen, D. (2024). Jumlah Kematian Ibu.
- Corneles, S. M., & Losu, F. N. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi. Jidan Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 51–55.
- Dahlan, M. S. (2018). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Penerbit Salemba.
- Damayanti, N. A., Wulandari, R. D., Ridlo, I. A., Azzahra, L., Akrimah, W. D., Rahmah, F., & Anis, W. (2023). Kesetaraan Gender Dalam Pengambilan Keputusan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Daerah Urban Dan Rural, Indonesia. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 11(2), 132–142.
- Dave, D. M., & Yang, M. (2022). Maternal And Fetal Health Effects Of Working During Pregnancy. Review Of Economics Of The Household, 20(1), 57–102. Https://Doi.Org/10.1007/S11150-020-09513-Y
- Elisa, S. N. E., & Yuniarti, S. (2016). Hubungan Paritas Dengan Terjadinya Robekan Perineum Spontan Pada Persalinan Normal. Jurnal Bidan, 2(2), 234050.
- Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program Ibm Spss 23.
- Greenaway, E. S., Leon, J., & Baker, D. P. (2022). Understanding The Association Between Maternal Education And Use Of Health Services In Ghana: Exploring The Role Of Health Knowledge. Journal Of Biosocial Science, 44(6), 733–747.
- Halimah, G. S., Jayanti, R. D., & Widati Fatmaningrum, W. (2022). Hubungan Usia, Paritas, Dan Pekerjaan Terhadap Resiko Kek Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Cilengkrang Bandung Tahun 2022. Jurnal Sehat Mandiri, 17(2), 94–103.
- Hary Krisnawati, H. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Resiko Tinggi Kehamilan Dengan Angka Kejadian Kehamilan Pada Usia Resti Di Wilayah Desa Grogol Sukoharjo. Universitas Kusuma Husada Surakarta.
- Hussen, N. M., Gebre, K. K., Rorisa, T. G., & Mohammed, M. A. (2024). Survival Analysis Of Early Initiation Of Antenatal Care Visits And Associated Factors Among Pregnant Women In Ethiopia. Plos One, 19(12), 1–12. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0315724
- Julieta, N. P. N., & Giri, M. K. W. (2021). Postpartum Hemorrhage: Kegawatdaruratan Dalam Persalinan Ibu Hamil. Ganesha Medicina, 1(1), 48–65.
- Kemenkes Ri. (2024). Maternal Perinatal Death Notification (Mpdn) – 2024: Komplikasi Non-Obstetrik (35,2%), Hipertensi (26,1%), Perdarahan Obstetrik (17,6%).
- Kementerian Kesehatan Ri. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 202.
- Klaudia Br Semimbing. (2022). Faktor Apa Saja Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Anc Lengkap Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Paal X Kota Jambi Tahun 2022. 6.
- Lestari, R., & Masitoh, S. (2025). Hubungan Kecemasan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester Iii. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer, 5(4).
- Maharani, D., & Suryani, N. (2020). Peran Pendidikan Terhadap Perilaku Kesehatan Ibu Hamil Di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(1), 25–34.
- Mas’ Udah, A. F., Besral, B., & Djaafara, B. A. (2018). Risk Of Adolescent Pregnancy Toward Maternal And Infant Health, Analisis Of Idhs 2012. Kesmas, 12(3), 120–126.
- Mufdillah, & Pratiwi, E. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Memeriksakan Kehamilan. Jurnal Kebidanan Indonesia.
- Nainggolan, L., Eliawati, U., & Murniasih, E. (2025). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Faktor 4t (Terlalu Tua, Terlalu Muda, Terlalu Banyak Dan Terlalu Dekat) Dengan Risiko Komplikasi Kehamilan Di Puskesmas Tj. Unggat. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 3(1), 173–183.
- Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan.
- Pillai, S. (2021). High Risk Scoring In Pregnancy Using Modified Coopland’s Scoring System And Its Association With Perinatal Outcome. International Journal Of Reproduction, Contraception, Obstetrics And Gynecology.
- Puspasari, H. W., & Pawitaningtyas, I. (2020). Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Pernikahan Usia Dini Di Beberapa Etnis Indonesia; Dampak Dan Pencegahannya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(4), 275–283.
- Said, F. I., & Joni, Y. N. (2024). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Dan Bahaya Kehamilan:-.
- Susilawati, D., Nilakesuma, N. F., Hesti, N., Intan, C., Permata, A. D. F. P., Syarah, W., & Massagus, Z. A. (2024). Konseling Kehamilan Sehat Mewujudkan Generasi Hebat. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 7(5), 1990–1997.
- Who. (2025). Trends In Maternal Mortality 2000 To 2023: Estimates By Who, Unicef, Unfpa, World Bank Group And Undesa/Population Division.