e Relationship Between Physical Activity And Eating Patterns With Nutritional Status Of Adolescent Girls

Sri Handayani* -  Prodi Kebidanan Program Sarjana, INKES Yarsi Mataram, Mataram, NTB, Indonesia
Yopi Suryatim Pratiwi -  Prodi Kebidanan Program Sarjana, INKES Yarsi Mataram, Mataram, NTB, Indonesia
Sherly Masryabina Gusmiya Aisyafitri -  Prodi Kebidanan Program Sarjana, INKES Yarsi Mataram, Mataram, NTB, Indonesia

Supp. File(s): common.other

Latar Belakang: Prevalensi masalah status gizi pada remaja putri masih tinggi di Indonesia. Tingginya masalah status gizi disebabkan kebiasaan makan aktivitas fisik yang berdampak terhadap penurunan imunitas dan produktivitas. Remaja memiliki perilaku konsumsi pangan yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja putri. 

Metode:  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 117 responden. Instrumen pengukuran pola makan menggunakan kuesioner semi FFQ, aktivitas fisik menggunakan kuesioner PAQ-A, dan status gizi diukur berdasarkan IMT perumur.   Karakteristik responden yaitu pola makan, akivitas fisik, dan status gizi dianalisis secara univariat dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square.

Hasil: Hasil penelitian menujukkan sebagian besar remaja putri mempunyai pola makan yang tidak sesuai dengan PGS, yaitu sebanyak 84 (72%) remaja putri, memiliki aktivitas yang aktif sebesar 72 (62%), dan sebagian besar berstatus gizi normal sebanyak 90 (77%) remaja putri. Analisis bivariat hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi menunjukkan nilai p< 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pola makan dan aktivitas fisik berhubungan dengan status gizi.

Saran: Diharapkan semua remaja putri untuk mengatur pola makan dan aktif melakukan aktivitas fisik untuk memperbaiki status gizi.

 

Kata Kunci : Aktivitas Fisik; Pola Makan; Remaja; Status Gizi

 

ABSTRACT

 

Background:  The prevalence of nutritional status problems among teenage girls is still high in Indonesia. The high nutritional status problems are caused by eating habits and physical activity that affect immunity and productivity. Teenagers have food consumption behaviors that do not align with their needs.

Purpose:  This research aims to determine the relationship between eating patterns and physical activity with the nutritional status of adolescent girls.

Methods:  The method used in this study is quantitative with a cross-sectional approach. The sample in this study consisted of 117 respondents. The measurement instrument for dietary patterns used a semi-FFQ questionnaire, physical activity was assessed using the PAQ-A questionnaire, and nutritional status was measured based on BMI for age. The characteristics of the respondents, namely dietary patterns, physical activity, and nutritional status, were analyzed univariately and presented in frequency distribution tables, while the bivariate analysis used the Chi Square test

Results: The research results show that the majority of adolescent girls have eating patterns that do not conform to the PGS, with 84 (72%) adolescent girls having an active lifestyle of 72 (62%), and most having a normal nutritional status amounting to 90 (77%) adolescent girls. The bivariate analysis of the relationship between eating patterns and physical activity with nutritional status shows a p-value < 0.05, indicating a significant relationship between eating patterns and physical activity with the nutritional status of adolescents.

Conclusion: Based on the research findings, it can be concluded that diet and physical activity are related to nutritional status.

 

Suggestions: It is hoped that all adolescent girls will manage their diet and actively engage in physical activities to improve their nutritional status.

 

Keywords: Physical Activity; Eating Patterns; Adolescents; Nutritional Status

Supplement Files

  1. Alwi, M. A., Hamzah, H., & Lewa, A. F. (2022). Determinan dan Faktor Risiko Stunting pada Remaja di Indonesia : Literature Review. Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi, 3(1), 7–12. https://doi.org/10.33860/shjig.v3i1.1489
  2. Arni Isnaini Arfah, K., Fathiyyah Arifin, A., Safitri, A., & Laddo, N. (2021). FAKUMI MEDICAL JOURNAL Hubungan Pola Makan Terhadap Status Gizi Anak Sekolah Dasar. Fakumi Medical Journal, 1(1), 54–59.
  3. Handayani, S. (2022). Asuhan Kebidanan Remaja. CV Eureka Media aksara.
  4. Handayani, S. (2024). Identification of Nutritional Status Problems in Adolescent Girls. 10(12), 1227–1231.
  5. Handayani, S., Pratiwi, Y. S., & Fatmawati, N. (2024). Pendidikan Kesehatan Tentang Masalah Status Gizi Remaja Putri. JDISTIRA, 4(2), 280–284.
  6. Handayani, S., Pratiwi, Y. S., & Riezqy Ariendha, D. S. (2023). Hubungan Status Gizi Remaja Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 7(1), 69–78. https://doi.org/10.36341/jomis.v7i1.2797
  7. Kemenkes RI. (n.d.). Laporan Tematik Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023. In Kemenkes RI. Kemenkes RI.
  8. Kemenkes RI. (2020). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. Kemenkes RI. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
  9. Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150. file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/files46531._MATERI_KABKPK_SOS_SSGI.pdf
  10. Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia dalam Angka. In Kemenkes RI. Kemenkes RI.
  11. Kementeri Kesehatan RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Kementerian Kesehatan RI.
  12. Lestari, T. R. . (2023). Stunting Di Indonesia: Akar Masalah dan Solusinya. Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, XV(14), 21–25.
  13. Mulianingsih, M., Nurmayani, W., Oktaviani, E., Ilham, Hayana, & Pertiwi, A. N. (2021). Factors Affecting Anemia Status in Adolescent Girls. Journal of Health Education, 6(1), 27–33. https://doi.org/10.15294/jhe.v6i1.43758
  14. Nasruddin, H., Faisal Syamsu, R., & Permatasari, D. (2021). Angka Kejadian Anemia Pada Remaja di Indonesia. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(4), 357–364. https://doi.org/10.59141/cerdika.v1i4.66
  15. Nurholilah, A., Prastia, T. N., & Rachmania, W. (2019). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Remaja Di Smk It an Naba Kota Bogor Tahun 2019. Promotor, 2(6), 450–460. https://doi.org/10.32832/pro.v2i6.3135
  16. Oktaviana, E., Purqoti, D. N. S., & Arisjulyanto, D. (2020). Identifikasi Tingkat Pengetahuan Remaja Putri yang Mengalami Anemia di SMAN 9 Mataram. Prosiding Seminar Nasional IPPeMas, 2018–2021.
  17. Perpres. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. 1. file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/Perpres Nomor 72 Tahun 2021.pdf
  18. Pradinda, A., Asustuti, D. W., Puteri, H. S., Gizi, P. S., Kesehatan, F., Indonesia, U. M., Lampung, K. B., & Lampung, P. (2024). Hubungan Aktivitas Fisik dan Durasi Tidur Dengan Status Gizi pada Remaja di SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun 2024. 1(2), 733–742.
  19. Rachmi, C. N., Wulandari, E., Kurniawan, H., Wiradnyani, L. A. A., Ridwan, R., & Akib, T. C. (2019). Buku Panduan Siswa AKSI BERGIZI. Kemenkes RI, 1–188.
  20. Sari, N. K., & Pramono, A. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Leptin Dan Adiponektin. Journal of Nutrition College, 4(2), 428–434. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc
  21. Utomo, G. T., Junaidi, S., & Rahayu, S. (2012). Latihan Senam Aerobik Untuk Menurunkan Berat Badan, Lemak, Dan Kolesterol. JSSF (Journal of Sport Science and Fitness), 1(1), 6–10.
  22. Wulandari, N. W. M., Muniroh, L., & Nindya, T. S. (2016). Asupan Energi Dan Aktivitas Fisik Berhubungan Dengan Z-Score Imt/U Anak Sekolah Dasar Di Daerah Perdesaan. Media Gizi Indonesia, 10(1), 51–56. https://doi.org/10.20473/mgi.v10i1.51-56

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)