PENGETAHUAN KADER TENTANG SISTEM 5 MEJA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG
DOI : 10.33024/jkm.v6i1.2303
ABSTRAK
Latar Belakang Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan salah satu UKBM yang sudah sangat berkembang di Indonesia. Keberadaan Posyandu tersebut yaitu untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Dalam penyelenggaraan posyandu yang memiliki peran penting salah satunya adalah kader. Kader memiliki peran dalam kegiatan Posyandu salah satunya yaitu menjadi penggerak sistem 5 meja di Posyandu, Namun pada kenyataannya sistem 5 meja belum berjalan secara optimal hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan kader tentang sistem 5 meja di posyandu. Penelitian ini adalah Deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah kader di wilayah keja Puskesmas Jatinangor. Metode pengambilan sampel menggunakan Teknik Propotionate Stratified random sampling dengan jumlah sampel 83 responden.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil menunjukan 51 responden (61.4%) dengan pengetahuan baik, 26 responden (31.3%) dengan pengetahuan cukup, dan 6 responden (7.2%) dengan pengetahuan kurang. Simpulan pengetahuan kader di posyandu wilayah kerja puskesmas Jatinangor kabupaten sumedang baik. Saran bagi kader posyandu agar pengetahuan nya tentang system 5 meja di aplikasikan dengan baik pada saat kegiatan posyandu.
Kata Kunci: Kader, Posyandu, Sistem 5 meja
Latar Belakang Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan salah satu UKBM yang sudah sangat berkembang di Indonesia. Keberadaan Posyandu tersebut yaitu untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Dalam penyelenggaraan posyandu yang memiliki peran penting salah satunya adalah kader. Kader memiliki peran dalam kegiatan Posyandu salah satunya yaitu menjadi penggerak sistem 5 meja di Posyandu, Namun pada kenyataannya sistem 5 meja belum berjalan secara optimal hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan kader tentang sistem 5 meja di posyandu. Penelitian ini adalah Deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah kader di wilayah keja Puskesmas Jatinangor. Metode pengambilan sampel menggunakan Teknik Propotionate Stratified random sampling dengan jumlah sampel 83 responden.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil menunjukan 51 responden (61.4%) dengan pengetahuan baik, 26 responden (31.3%) dengan pengetahuan cukup, dan 6 responden (7.2%) dengan pengetahuan kurang. Simpulan pengetahuan kader di posyandu wilayah kerja puskesmas Jatinangor kabupaten sumedang baik. Saran bagi kader posyandu agar pengetahuan nya tentang system 5 meja di aplikasikan dengan baik pada saat kegiatan posyandu.
Kata Kunci: Kader, Posyandu, Sistem 5 meja
- DAFTAR PUSTAKA Azizah Nur Rohim SZ, Yuli Kusumawati. Perbedaan Pengetahuan Pada Remaja Putri Setelah Diberi PendidikanDengan Metode Ceramah Tanpa Media Dan Ceramah Dengan Media Buku Cerita. Jurnal Kesehatan.2016;1 Budiman, Rianto A. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013 Djuahaeni, H., S. Gondodiputro, dan R. Suparman. Motivasi Kader Meningkatkan Keberhasilan Kegiatan Posyandu di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. MKB, vol. 42, no. 4, hh.140-14; 2010 Hidayat TS, Jahari, AB. Perilaku Pemanfaatan Posyandu HubungannyaDengan Status Gizi Dan Morbjditas Balitabul. Penelit. Kesehat. 2012;40(1):1–10 Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja. Jakarta:Kementerian Kesehatan RI. 2018 Kemenkes RI. Profil kesehatan indonesia 2014 . Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2015 Legi, Nonce L.Faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader posyandu di wilayah kerja puskesmas ranotana weru.Volume 7 No. 2 November; 2015 Nazri Cut, Yamazaki Chico, Kameo Satomi, Herawati Dewi, Sekarwana Nanan, Raksanagara Ardini,et al. Factors Influencing Mother's Participation in Posyandu for Improving Nutritional Status of Children Under-Five in Aceh Utara District, Aceh Province, Indonesia BMC Public Health. 2016;16:69:1-9. Putra, Gede Tamblang Baswara. Gambaran pengetahuan dan kinerja kader Posyandu di wilayah kerja upt Puskesmas Mengwi kabupaten Badung . E-JURNAL MEDIKA, VOL. 5 NO.10, OKTOBER, 2016 Suhat. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam kegiatan Posyandu (studi di Puskesmas Palasari kabupaten Subang ). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2014 Juli; 10 (1): 73 – 79 Sodarsono. Hubungan Motivasi dan Pendidikan Kader Dengan Kinerja kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Talun kabupaten Blitar; 2010 Sunarsih, Tri. Evaluasi Program 5 Meja pada Posyandu balita di Desa Banyurejo Sleman. Yogyakarta: 2012
- Didah
- Jurnal Kebidanan Volume 6, Nomor 1, Januari 2020
- Suryani. Gambaran kegiatan posyandu dan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah tahun 2012; 2012. Tumbelaka Patricia, Limato Ralacia, Nasir Sudirman, Syafruddin Din, Ormel Hermen, Ahmed Rukhsana. Analisys of Indonesia's
- Community Health Volunteers (kader) as Maternal Health Promoters in the Community Integrated Health Service (Posyandu) Following Health Promotion Training. International Journal of Community Medicine and Public Health. 2018;5(3):856-63.
Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Malahayati