FAKTOR SOSIAL DENGAN SELF ESTEEM (HARGA DIRI) PADA REMAJA DIPANTI ASUHAN

Anisa Febristi* -  Universitas Andalas Universitas Baiturrahmah, Indonesia
Yulastri Arif -  Fakultas Keperawatan universitas Andalas, Indonesia
Reni Dayati -  Fakultas Keperawatan universitas Andalas, Indonesia
ABSTRAK
 
Latar Belakang: Harga diri merupakan sebuah penilaian yang dilakukan terhadap diri individu dibandingkan dengan pencapaian ideal diri individu. Pembentukan harga diri remaja panti asuhan dimulai individu, pengasuh, orang tua, teman sebaya, sosial dan lingkungan yang akan mempengaruhi harga diri individu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial  dengan Self Esteem (Harga Diri) Pada Remaja Yang Tinggal Dipanti Asuhan. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik, pendekatan cross secsional study. Lokasi penelitian adalah 30 Panti Asuhan dikota Padang.Sampel 256 remaja dengan teknik proportional stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan chi square dan analisis regresi logistik. Hasil  Penelitian: Hasil penelitian adalah lebih dari setengah (52,3%) remaja di panti asuhan menagalami Self Esteem yang rendah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor Sosial dengan nilai dengan pvalue < α (P=0,504) . Kesimpulan: Diharapkan dengan hasil penelitian ini petugas panti dapat  meningkatkan preventif dan promotif tentang gejala Self Esteem pada remaja dari faktor lainnya seperti faktor individu, pengasuh, orangtua maupun lingkungan dipanti asuhan.
 
Kata Kunci: Self Esteem (harga diri), faktor sosial yang berhubungan dengan Self Esteem (Harga Diri), Remaja
  1. DAFTAR PUSKATA Badan Pusat Statistik. (2017). Jumlah Panti Asuhan. Jakarta Badan Pusat Statistik. (2018). Jumlah Remaja di Indonesia. Jakarta. Bettmann, J. E., Mortensen, J. M., & Akuoko, K. O. (2015). Orphanage Caregivers’ Perceptions of Children’s Emotional Needs. Children and Youth Services Review, 49, 71–79. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2015.01 .003 Bharathi, T. A., & Sreedevi, P. (2013). A Study on the Self-Concept of Adolescents. International Journal of Science and Research (IJSR), 14(10), 2319–7064. Gürsoy, F., Biçakçi, M. Y., Orhan, E., Bakırcı, S., Çatak, S., & Yerebakan, Ö. (2012). Study on Self-Concept Levels of Adolescents in the Age Group of 13-18 Who Live in Orphanage and Those Who do not Live in Orphanage. International Journal of Social Sciences and Education, 2(1), 2223–4934. Diambil dari http://www.ijsse.com/sites/default/files/issu es/2012/volume 2 issue 1 Jan 2012/paper 5/paper-05.pdf Kraja, P. (2014). Self-Concept and Self-Evaluation in the Transition From Primary To Lower Secondary Education. The Eurasia Proceedings of Educational & Social Sciences, 1(2), 420–426. Llapo, O. P. (2015). Caregivers Perception of Emotional and Behavioural Difficulties Experienced by Teenage Orphans Living in
  2. Mogapi (Botswana). University of The Witwatersrand. Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. In Teori dan Aplikasi Keperawatan Jiwa. Nurliana, Y. (2017). Konsep Diri Remaja. psikologi & kemanusian, 4(2), 978–979. Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Parasar, A., & Dewangan, R. L. (2018). A Comparative Study of Self Esteem and Level of Depression in Adolescents Living in Orphanage Home and Those Living With Parents. International Journal of Humanities and Social Science Research, 4(2), 51–53. Preckel, F., Niepel, C., Schneider, M., & Brunner, M. (2013). Self-concept in adolescence: A longitudinal study on reciprocal effects of self-perceptions in academic and social domains. Journal of Adolescence, 36(6), 1165–1175. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2013. 09.001 Schemmel, C. (2018). Real self-respect and its social bases. Canadian Journal of Philosophy, 5091, 1–24. https://doi.org/10.1080/00455091.2018.146 3840 Stuart, G. W. (2012). Principles and Practice of Psyhchiatric Nursing. Missouri: Elsevier Ltd. Syawaluddin. (2015). Konsep Diri Anak Ditinjau Dari Jenis Kelamin di Panti Asuhan Kota Padang. Journal of Gender Studies, 1(1), 75–86. Diambil dari http://www.ejournal.iainbukittinggi.ac.id World Health Organization. (2015). Pengelompokan Usia. New York. World Health Organization. (2017). Health Adolescence 2017. New York. World Health Organization. (2018). Health Adolescence 2017. New York.

Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)